Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prajna Priyanka
"Penelitian ini membahas bagaimana modal sosial berperan dalam mengurangi konsumsi SSB berlebih pada generasi z. Studi-studi sosial telah menyoroti bahwa konsumsi SSB dapat dikendalikan tergantung dari peran keluarga, keterpaparan kampanye di media, dan pajak yang diberlakukan pada suatu negara. Peneliti setuju dengan gagasan tersebut, namun studi-studi ini cenderung melihat masing-masing agen sosial itu secara independen satu sama lain, padahal interaksi dan cakupan skala dari agen sosial itu turut menentukan. Peneliti berpendapat bahwa modal sosial berdampak pada internalisasi norma kesehatan positif dalam memberikan dukungan untuk mengurangi konsumsi SSB. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa wawancara mendalam. Temuan mengindikasikan bahwa modal sosial yang dimiliki oleh generasi z untuk mengurangi konsumsi SSB terbentuk dari berbagai jaringan sosial. Ibu memiliki peran utama dalam mendorong perubahan perilaku konsumsi SSB dengan memberikan edukasi serta mengontrol asupan di rumah. Internet menjadi sumber informasi tambahan dalam membangun kesadaran akan dampak negatif dari konsumsi SSB, namun mereka hanya percaya pada sumber informasi yang dianggap kredibel, yaitu informasi disampaikan oleh ahli kesehatan. Peran pemerintah belum terlihat secara signifikan karena minimnya pengetahuan terhadap program pemerintah dalam mengurangi asupan gula. Penting bagi pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan yang memiliki tekanan untuk mendorong masyarakat mengurangi konsumsi SSB, seperti penerapan pajak dan sistem pelabelan Nutri-Grade.

This study explores how social capital plays a role in reducing excessive consumption of Sugar-Sweetened Beverages (SSB) among generation z. Social studies have highlighted that SSB consumption can be influenced by family roles, exposure to media campaigns, and the implementation of sugar-related taxes in a country. The researcher agrees with these perspectives; however, previous studies tend to view each social agent independently, without considering the interaction and scale of influence among them. This study argues that social capital contributes to the internalization of positive health norms to reduce their SSB intake. This research adopts a qualitative method through in-depth interviews. The findings indicate that the social capital possessed by generation z in reducing SSB consumption is formed through various social networks. Mothers play a significant role in driving behavioral change by providing education and controlling household sugar intake. The internet is trusted only when information comes from credible health professionals. Government influence remains weak, with limited recognition of health campaigns. It’s crucial for the government to implement policies that provide structural pressure to encourage the reduction of SSB intake, such as taxation and the Nutri-Grade labelling system."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library