Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gilang Endah Permatasari
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai pengembangan kapasitas DPD RI dalam pelaksanaan fungsi pengawasan. DPD RI memiliki tiga fungsi yaitu legislasi, pengawasan dan pertimbangan. Ketiga fungsi ini harus dapat dilaksanakan secara seimbang dan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Dalam pelaksanaan fungsi pengawasan perlu didukung oleh kapasitas organisasi yang memadai, untuk mendukung pelaksanaan pengawasan dimulai dari penyerapan aspirasi masyarakat dan daerah hingga mencapai hasil pengawasan DPD RI. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana pengembangan kapasitas DPD RI dalam pelaksanaan fungsi pengawasan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengembangan kapasitas DPD RI dalam pelaksanaan fungsi pengawasan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan post positivist menggunakan studi literatur terkait pengembangan kapasitas dan pengawasan legislatif. Penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kapasitas DPD RI sudah optimal. Hal ini dilihat dari beberapa aspek pengembangan kapasitas yang sudah memadai yaitu realisasi anggaran sesuai dengan perencanaan anggaran. Perencanaan strategis terhadap pelaksanaan fungsi pengawasan untuk mendukung visi dan misi DPD RI. Pemimpin yang mendukung fungsi pengawasan. Program pengawasan yang terencana tidak tumpang tindih. Terintegrasinya komunikasi antara DPD RI dengan pihak eksternal dan internal. Adapun aspek yang belum maksimal dalam pengembangan kapasitasnya yaitu pengembangan pengetahuan Sumber Daya Manusia terkait pengawasan karena anggaran yang terbatas, pengelolaan staf yang masih belum sesuai antara formasi dan beban kerja, dan penggunaan teknologi yang masih terbatas. ......This research discusses the capacity development of DPD RI in the implementation of supervisory functions. DPD RI has three functions, namely legislation, supervision and consideration. These three functions must be implemented in a balanced manner and based on laws and regulations. In the implementation of the supervisory function, it needs to be supported by adequate organizational capacity, to support the implementation of supervision starting from the absorption of community and regional aspirations to achieving the results of DPD RI supervision. The question of this research is how to develop the capacity of DPD RI in the implementation of supervisory functions. The purpose of this study is to analyze the capacity development of DPD RI in the implementation of supervisory functions. This research uses a qualitative method with a post-positivist approach using literature studies related to capacity building and legislative supervision. Research shows that DPD RI capacity development is optimal. This can be seen from several aspects of adequate capacity development, namely budget realization in accordance with budget planning. Strategic planning for the implementation of supervisory functions to support the vision and mission of DPD RI. Leaders who support supervisory functions. Planned surveillance programs do not overlap. Integrated communication between DPD RI and external and internal parties. The aspects that have not been maximized in capacity development are the development of Human Resources knowledge related to supervision due to limited budgets, staff management that is still not suitable between formation and workload, and the use of technology that is still limited.
Jakarta: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aliya Izet Adrianto
Abstrak :
ABSTRAK:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Leader-member Exchange sebagai mediator dalam hubungan antara taktik sosialisasi atasan dengan newcomer attitudes. Penelitian ini dilakukan pada Bank XYZ dengan jumlah responden sebesar 107 orang yang merupakan newcomer pada bank tersebut. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik Structural Equation Model (SEM) dengan metode Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menemukan bahwa persepsi newcomer tentang LMX memediasi hubungan antara Taktik Sosialisasi Atasan ke dua newcomer attitudes yakni, Occupational Identification dan Person-organization Fit, namun tidak halnya ke Job Satisfaction.
ABSTRACT:
The purpose of this research is to examine the role of leader-member exchange (LMX) as a mediator of supervisory socialization tactics and newcomer attitudes. By using purposive sampling technique, this research was conducted in Bank XYZ with 107 respondents who are newcomers. Data analysis used Structural Equation Model (SEM) technique with Partial Least Square (PLS) method. This research found that newcomer perception of LMX mediates the relationship between supervisory socialization tactics and two newcomer attitudes, which are Occupational Identification and Person-organization Fit. The mediating role does not apply to another newcomer attitude, Job Satisfaction.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56670
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Reformasi pemerintahan di Indonesia telah menghasilkan sistem politik yang secara formal lebih demokratis, yaitu suatu sistem pemerintahan yang memungkinkan munculnya partai politik yang beas dari kontrol penguasa dan bersifat konpetitif satu sama lain. Dalam prakteknya, sistem pemerintahan Indonesia tersebut belum benar-benar demokratis karena terjadi distorsi, para pejabat dan tokoh masyarakat masih banyak yang berperilaku mendahulukan kepentingan pribadi dan kelompoknya, bukan tidak segan-segan menggunakan segala cara untuk mencapai tujuan jangka pendek pribadi atau kelompok. Meskipun birokrasi pemerintahan Indonesia secara formal sudah disusun berdasarkan prinsip-prinsip administrasi negara yang modern, tetapi tidak berhasil mengendalikan praktik korups, kolusi dan nepotisme di seluruh jajaran birokrasi. Hasil survei oleh tranparansi international terhadap 133 negara menunjukkan Indonesia menduduki peringkat ke enam yang terkorup di dunia. Disamping itu dalam masyarakat muncul gejala ketidakpercayaan baik terhadap para pemimpin maupun birokrasi pemerintahan, dan ada kecenderungan berbagai usur dalam masyarakat menjadi apatis dan ada pula cenderung untuk memaksakan kehendak mereka, sehingga mudah terjerumus kepada tindakan anarkhis. Keadaan ini jelas tidak menguntungkan bagi upaya pembangunan di semua sektor.
JHHP 4:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
William Chandra
Abstrak :
Penelitian ini berfokus pada pentingnya penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan efektif pada PT. XYZ. Tata kelola perusahaan yang efektif merupakan landasan penting pertumbuhan suatu perusahaan. Peranan pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris merupakan salah satu hal yang penting dalam tata kelola perusahaan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengevaluasi peranan pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, kepatuhan terhadap peraturan regulasi yang ada pada industri pelayaran. Evaluasi pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dilakukan dengan pendekatan kualitatif berupa studi kasus, dengan menggunakan data primer yang didapatkan langsung dengan melakukan wawancara kepada narasumber, dan juga mengobservasi kegiatan yang terjadi didalam perusahaan, serta menggunakan data sekunder berupa instrumen dokumentasi. Narasumber yang diwawancara pada penelitian ini merupakan manajemen kunci perusahaan yang terdiri dari Komisaris dan Direksi perusahaan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa jumlah komisaris di PT. XYZ yang hanya terdiri dari satu orang menjadi kekurangan signifikan. Keterbatasan ini berdampak pada efektivitas pengawasan dan tata kelola perusahaan, mengingat pentingnya peran Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan pada perusahaan. Berdasarkan hasil temuan ini, PT. XYZ direkomendasikan untuk meningkatkan jumlah anggota Dewan Komisaris untuk yang ada pada PT. XYZ. Hal ini akan membantu meningkatkan efektivitas pengawasan dan tata kelola perusahaan, serta memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Penelitian ini juga memberikan wawasan tentang pentingnya peranan pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dalam konteks tata kelola perusahaan. ......This research focuses on the importance of implementing good and effective corporate governance principles at PT. XYZ. Effective corporate governance is an essential foundation for a company's growth. The supervisory role carried out by the board of commissioner is one of the important aspects of corporate governance. This study also aims to evaluate the supervisory role of the Board of Commissioner and compliance with existing regulatory regulations in the shipping industry. The evaluation of the Board's supervision is conducted using a qualitative approach in the form of a case study, utilizing primary data obtained directly by conducting interviews with informants, and observing activities within the company, as well as using secondary data in the form of documentation instruments. The informants interviewed in this study are key company management consisting of Commissioner and Directors of the company. This research found that the number of commissioner at PT. XYZ, consisting of only one person, is a significant deficiency. This limitation impacts the effectiveness of supervision and corporate governance, considering the importance of the Board of Commissioner' role in carrying out supervisory functions in the company. Based on these findings, PT. XYZ is recommended to increase the number of Board of Commissioner members at PT. XYZ. This will help improve the effectiveness of supervision and corporate governance, as well as ensure compliance with the principles of good corporate governance. This study also provides insights into the importance of the supervisory role conducted by the Board of Commissioner in the context of corporate governance.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahardianto Yudha Bestari
Abstrak :
Pada skripsi ini akan dilakukan skema perancangan Conpot sebagai salah satu bentuk upaya peningkatan keamanan jaringan sistem ICS/SCADA. Maraknya penyerangan yang terjadi pada sistem SCADA yang terdapat pada industri-industri modern saat ini menarik perhatian bagi pengembang untuk memikirkan solusi dari masalah tersebut. Stuxnet adalah salah satu penyerangan malware kepada sistem SCADA yang sangat menggemparkan dunia perindustrian. Honeypot merupakan salah satu teknologi sistem keamanan jaringan yang dapat diterapkan pada jaringan komputer dengan berbagai macam tujuan. Honeypot merupakan sistem yang sengaja dijadikan target serangan untuk mengalihkan perhatian attacker dari sistem sesungguhnya. Conpot akan disimulasikan dengan virtualisasi dari perangkat SCADA aslinya yaitu dengan menjalankan protokol yang ada pada sistem SCADA seperti Modbus TCP. Berdasarkan analisis sistem dan hasil uji coba yang telah dilakukan, Conpot dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan keamanan sistem asli karena Conpot memiliki keandalan dalam mendeteksi serangan yang masuk kedalam jaringan modbus. Hasil pengujian diperoleh bahwa untuk functional test, Conpot mampu meniru sistem PLC-SCADA. Pada responsive test, diperoleh response time sebesar 0.2521 detik untuk satu attacker dan 0.2582 detik untuk dua attacker. Berdasarkan pengujian juga bahwa pemasangan Conpot tidak berpengaruh terhadap performansi jaringan.
This thesis will do the Conpot design scheme as one of the effort to increase the SCADA network security system. Currently, the rise of the attack to the SCADA systems found in modern industries attracts the developer’s attention and trigger them to think of a solution to these problems. Stuxnet is one of the malware to attack SCADA systems which is appalling the world of industry. Honeypot is one of the technology in network security system that can be applied to a computer network with a wide variety of purposes. Honeypot is a system that intentionally made to be a target of an attack in order to distract the attacker from the real system. Conpot will be simulated by virtualization from the real SCADA device, which is by running the protocol in SCADA system suchas Modbus TCP. Based on the analysis of the system and the results of trials that have been done, Conpot can be a solution to improve the original system security because Conpot have the ability to detect the attacks into the Modbus network. The test results showed that the functional test Conpot able to emulate PLC-SCADA systems. The result for responsive test, obtained response time of 0.2521 seconds for one attacker and 0.2582 seconds for two attackers. Based on testing also that the installation Conpot no effect on network performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S58967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inda Annisa Fauzani
Abstrak :
ABSTRAK
Supervisor K3 memiliki peran dalam kegiatan Manajemen K3 untuk mencapai zero accident dalam proyek konstruksi. Untuk mendukung kinerja atas peran tersebut, Supervisor K3 harus memiliki kompetensi yang sesuai. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui kegiatan K3 yang paling berpengaruh terhadap pencapaian zero accident pada fase konstruksi proyek EPC pabrik dan mengetahui variabel kompetensi Supervisor K3 yang berpengaruh penerapannya dalam kegiatan K3 tersebut. Penelitian ini menggunakan metode korelasi untuk mencari kegiatan K3 yang paling berpengaruh dalam pencapaian zero accident serta korelasi untuk mendapatkan kompetensi yang berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan K3. Diperoleh hasil 3 variabel kegiatan K3 yang dominan pengaruhnya terhadap pencapaian zero accident, serta kompetensi yang berpengaruh pada masing-masing kegiatan K3 tersebut.
ABSTRACT
SHE supervisor holds an important role in SHE management to achieve zero accident on construction project. Whereas, the supervisor has to has competence to support those roles and activities. This thesis is written to understand the most influential SHE activity for zero accident in the industrial EPC construction phase, and to know which variabels contribute most towards the SHE activities. The research use correlation method to determine the SHE activity that has the biggest contribution towards zero accident and the correlation to find the rellevant competence. The output of the research are 3 variabels of SHE activities that are dominant in the goal of zero accident and the competence that influenced those activities.
2017
S67943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library