Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putu Pramania Adnyana
"Penelitian ini menganalisis metafora tubuh rupawan dalam artikel opini bertema bedah plastik di surat kabar daring Korea tahun 2010-2019 untuk mengungkapkan pandangan masyarakat Korea terhadap tubuh rupawan yang dikonstruksi melalui metafora. Dengan metode kualitatif, penelitian ini menggunakan data dari Chosun Ilbo, Donga Ilbo, Hankyoreh, dan Kyeonghyang Sinmun. Landasan teoretis dalam penelitian ini adalah teori metafora konseptual (Lakoff dan Johnson, 2003), skema citra (Croft dan Cruse, 2004), dan analisis metafora kritis (Charteris-Black, 2004). Hasil penelitian mengidentifikasi 7 (tujuh) ranah sumber untuk tubuh rupawan, yaitu produk hasil pabrik, senjata, pemeran utama, modal/harta, tubuh di dalam korset, tujuan perjalanan, dan bangunan hasil renovasi. Skema citra daya, identitas, ruang, skala, wadah, kesatuan dan eksistensi menjadi landasan kognitif yang mendasari produksi metafora tersebut. Surat kabar konservatif menggunakan metafora jaephum (produk) secara dominan untuk menormalisasi komodifikasi tubuh dan mendukung kebijakan pemerintah terkait bedah plastik. Sebaliknya, metafora thuja (investasi) dominan ditemukan pada surat kabar progresif untuk mengkritik ketidakadilan sistemik yang mendorong masyarakat Korea untuk melakukan bedah plastik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tubuh rupawan dipandang sebagai aset ekonomi yang dapat dimodifikasi dan berkontribusi pada pembangunan negara. Metafora tubuh rupawan pun merefleksikan nilai sosial-ekonomi Korea dan menjadi alat persuasi yang membentuk pemahaman tentang tubuh di masyarakat Korea kontemporer.

This study analyzes the metaphor of beautiful body in opinion articles on plastic surgery published in Korean online newspapers between 2010 and 2019, aiming to reveal Korean's perceptions about beautiful body constructed through metaphor. Using a qualitative method, the data were sourced from Chosun Ilbo, Donga Ilbo, Hankyoreh, and Kyeonghyang Sinmun. The theoretical framework of this research includes conceptual metaphor theory (Lakoff and Johnson, 2003), image schema (Croft and Cruse, 2004), and critical metaphor analysis (Charteris-Black, 2004). The findings identified 7 (seven) source domains for the target domain of beautiful body, namely factory product, weapon, main actor, capital/asset, body in a corset, destination, and renovated buildings. The cognitive foundation of these metaphors is grounded in the image schemas of force, identity, space, scale, container, unity, and existence. Conservative newspapers predominantly used the jaephum (product) metaphor to normalize the commodification of body and support government policies promoting plastic surgery. Conversely, progressive newspapers predominantly employed thuja (investment) metaphor to critique systemic inequities compelling individuals to undergo plastic surgery. This study concludes that the beautiful body is perceived as an economic asset, modifiable, and capable of contributing to national development. The metaphor of the beautiful body reflects Korea's socio-economic values and serves as a persuasive tool shaping societal understandings of the body in contemporary Korean society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library