Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Napitupulu, Sondang M.
Abstrak :
Tingginya penduduk di kota Metropolitan Jakarta membutuhkan lahan permukiman. Lahan yang terbatas mengakibatkan berkembangnya kota-kota baru di pinggiran Jakarta Metropolitan Area (JMA). Salah satunya adalah di kawasan Cibubur dan sekitarnya. Aktivitas penduduk yang tinggal di kota baru mayoritas masih bergantung ke kota utama. Dengan demikian perlunya penyediaan aksesibilitas yang baik dari kota baru ke kota utama. Aksesibilitas yang baik adalah yang memberikan dampak yang minimal kepada lingkungan, kesehatan dan permasalahan sosial, serta yang mendukung perekonomian masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola aksesibilitas berkelanjutan pada kota baru. Penelitian bersifat deskriptif analitif menggunakan metode kuantitatif. Penelitian mengkaji karakteristik permintaan perjalanan (travel demand), sistem transportasi, aksesibilitas kawasan ditinjau dari konsep keberlanjutan lingkungan, keberlanjutan ekonomi, dan keberlajutan sosial. Pola perjalanan bekerja pada kota baru mayoritas keluar kawasan dengan tujuan dominan ke kota utama (kota metropolitan). Bangkitan dan distribusi perjalanan harus dapat dilayani oleh aksesibilitas yang berkelanjutan.
......Metropolitan city, such as Jakarta, faces huge number of urban population, which has been driving the urban sprawl in the Jakarta?s urban periphery in particular as an effect of the high demand of affordable housing. Limited affordable land for housing drives rapid growth of real estate and new city around Jakarta Metropolitan Area (JMA), one of the rapid growth area is Cibubur, which the majority of inhabitants have highly depending to Jakarta for living. Thus, provision of proper accessibility may mitigate impact to environment, health, socio economy of the commuters. Objective of this research is aiming to explore the sustainable accessibility in new city. The research applied descriptive analysis using quantitative method and analyzed travel demand characteristics, system transportation from sustainable development perspectives. Majority of travel demand are heading to outside of Cibubur area to the main city (Jakarta). Sustainable accessibility is envisaged to serve all of travel demand and distribution from new city.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nur Bella Octoria
Abstrak :
DKI Jakarta merupakan Ibukota di Indonesia dengan tingkat kemacetan tertinggi ke 10 di dunia bedasarkan traffic index 2019. Selain itu, berdasarkan World Air Quality Report pada tahun 2019 menunjukan konsentrasi tingkat polusi udara di DKI Jakarta 49,4 g dan menempati urutan ke-5 polusi udara tertinggi di dunia. Dalam suatu perkotaan dengan tingkat mobilitas yang cukup tinggi saat ini sangat perlu dilakukan penilaian terhadap tingkat efisiensi dari infrastruktur transportasi yang berkembang. Dimana tingkat efisiensi ini merupakan faktor yang diperhatikan dalam pembangunan infrastruktur. DKI Jakarta saat ini sedang dalam proses pembangunan infrastruktur kereta yang direncanakan dapat menunjang sistem transportasi. Permasalahan yang muncul dengan pembangunan kereta yang ada saat ini adalah apakah pembangunan sudah didasarkan dengan prinsip keberlanjutan baik secara kinerja maupun tingkat pelayanannya. Dengan begitu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi kinerja dan pelayanan infrastruktur transportasi berbasis rel di DKI Jakarta terhadap indikator keberlanjutan dari transportasi berbasis rel. Pada evaluasi ini selanjutnya dipetakan untuk mendapatkan alternatif rekomendasi untuk meningkatkan tingkat keberlanjutan pada transportasi kereta yang ada di DKI Jakarta. Pada pertama dilakukan detail literatur review dari paper yang berfokus kepada indikator keberlanjutan transportasi massal berbasis rel maupun transportasi umum lainnya dan upayanya untuk meningkatkan keberlanjutan. Dari indikator yang didapat kemudian dilakukan penilaian antara kondisi transportasi berbasis rel yang ada saat ini terhadap indikator keberlanjutan yang diteliti, penilaian ini dilakukan oleh responden sampel pengguna transportasi yang ada di DKI Jakarta dan beberapa unit kerja pelaksana dalam perencanaan, pembangunan maupun pengoperasian transportasi massal berbasis rel untuk mengetahui pembobotan tiap indikator dan penilaian transportasi itu sendiri. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan pemetaan pembobotan dengan metode AHP dan penilaian dengan metode scoring. Penelitian ini menawarkan hasil bahwa aspek kinerja jaringan dan tingkat pelayanan memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap penilaian tingkat kepentingan penumpang dalam preferensi pemilihan transportasi dan memberikan rekomendasi alternatif untuk meningkatkan sistem persinyalan dalam upaya menambah kapasitas dan mengembangkan Kawasan transit (Transit Oriented Development) untuk meningkatkan integrasi antar moda.
......DKI Jakarta is the Indonesia's capital city with the 10th highest level of congestion rate in the world based on the 2019 traffic index. Other than that based on World Air Quality Report in 2019 showed DKI Jakarta's air pollutant concentrate 49.4 µg and the 5th highest of air pollutant in the world. In the urban city nowadays the mobility rate is high enough and the efficiency for sustainability assessment in transport infrastructure development is needed. This efficiency is the important key for sustainable infrastructure development. DKI Jakarta currently in the process for construct the railway infrastructure to support the transportation system. The problems appearing is the railway infrastructure networks and the service in DKI Jakarta already planned based on sustainability indicators or not. Therefore, the aims of this research is to make the evaluation of railways infrastructure networks performance and services in DKI Jakarta regards on the railway sustainability key factors. Further evaluation will be used railway sustainability assessment framework and offers some of alternative solution to improve the railway transportation sustainability in DKI Jakarta. First, a detailed literature review of the paper focuses on Indicators of the sustainability indicators and it’s effort to improve railway sustainability, published on scientific journal in period 2011 until 2021. Regarding the indicators obtained, an assessment then carried out by respondents from a sample of transportation users in DKI Jakarta and the implementing works units in planning, building and operating railway transportation. The way to determine the weighting of each indicator and the transportation assessment use the AHP method and make an assessment by the scoring method. This research result offers the networks performance and service rate impact to the sustainability aspect and the passenger importance rate for using the railway transportation in DKI Jakarta and the alternative way to improve signaling system and increase the capacity. Also, the alternative way to increase the integration of mode is developing transit oriented area in the station area.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library