Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Maurilla Zahra Sahirah
"Kabupaten Banyumas memiliki beberapa komoditas unggulan seperti di Kecamatan Sumbang yang dikenal dengan penghasil jagung. Walaupun demikian, jika dilihat dari data per tahunnya, luas panen jagung di Kecamatan Sumbang berkurang sekitar 107,8 ha. Sejalan juga dengan maraknya terjadi konversi lahan. Hal ini akan berimbas pada rendahnya pendapatan petani karena petani sangat bergantung pada lahan panen jagung. Adanya tekanan tersebut mendorong petani jagung untuk melakukan berbagai strategi penghidupan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan pengumpulan data secara multistage sampling dengan mengkombinasikan purposive sampling untuk pemilihan lokasi petani dan proportional random sampling untuk pemilihan sampel petani. Sampel diambil dengan teknik kuesioner terhadap 56 petani jagung yang tergabung dalam kelompok tani. Analisis aset dilakukan dengan menggunakan pendekatan Sustainable Livelihood Approach (SLA), deskriptif kuantitatif dan keruangan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pola kepemilikan aset petani berasosiasi sebagian dengan karakteristik rumah tangga petani dan kondisi tekanan lahan pertaniannya. Berdasarkan persebaran lokasi lahan petani, petani yang lahan pertaniannya berlokasi di kondisi tekanan lahan tinggi dekat dengan jalan lokal serta terletak di aksesibilitas tinggi memiliki aset alam yang lebih unggul daripada di kondisi tekanan lahan rendah hingga sedang. Sementara itu, karakteristik rumah tangga akan mempengaruhi kekuatan aset finansial. Petani dengan anggota rumah tangga sedikit dalam satu atap serta lebih banyak usia tidak produktif yang tidak bekerja dan petani dengan anggota rumah tangga besar dalam satu atap serta lebih banyak usia produktif yang bekerja menjadi pembeda kondisi aset finansialnya. Kemudian, karakteristik rumah tangga juga mempengaruhi aset pada setiap kondisi tekanan lahan. Kepemilikan aset manusia, finansial, dan aset fisik akan mempengaruhi petani dalam menerapkan strategi penghidupan. Tingginya aset fisik, finansial, manusia membuat petani melakukan strategi akumulasi daripada sekadar strategi konsolidasi. Namun, kondisi tekanan lahan juga menentukan pilihan strategi. Unggulnya aset finansial dan fisik di lokasi lahan dengan tekanan tinggi menyebabkan petani dapat melakukan strategi akumulasi. Unggulnya aset manusia di lokasi dengan tekanan lahan sedang menyebabkan petani melakukan strategi konsolidasi.
Banyumas Regency has several superior commodities such as in the Sumbang District which is known as a maize producer. the annual data, the maize farm area in Sumbang has decreased by around 107.8 ha. It will impact farmers income because farmers are very dependent on maize farm areas. The existence of this pressure encourages maize farmers to carry out various livelihood strategies. This study used a quantitative method with multistage sampling by combining purposive sampling for the farmers locations and proportional random sampling for the farmers samples. Samples were taken using a questionnaire technique to 56 maize farmers who are members of farmer groups. Asset analysis is carried out using the Sustainable Livelihood Approach (SLA), descriptive quantitative, and spatial analysis. The results of the study indicate that the condition of farmer's asset ownership is partially associated with the characteristics of the farmer's household and land pressure condition. Based on the distribution of farmers' land locations, farmers whose land is in high-pressure land close to local roads and located in high accessibility have natural assets that are superior to those in conditions of low to moderate land pressure. Meanwhile, household characteristics will affect the strength of financial assets. Farmers with few household members under one house and more non-productive age who do not work and farmers with large household members under one house and more productive age are significantly different in their financial assets. Then, household characteristics also affect each land pressure condition. The ownership of human, financial and physical assets will influence farmers in implementing livelihood strategies. However, land pressure conditions also determine the choice of strategy. The superiority of financial and physical assets in land areas with high pressure causes farmers to carry out an accumulation strategy. The superiority of human assets in locations with moderate land pressure causes farmers to carry out a consolidation strategy."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nisrina Galuh Afifah
"Strategi penghidupan berkelanjutan atau Sustainable Livelihood Approach merupakan sebuah konsep untuk mengukur usaha manusia atau masyarakat dalam mengelola aset penghidupan yang ada dan kegiatan yang dibutuhkan sebagai sarana hidup guna mengatasi dan memperbaiki tekanan, mempertahankan, atau meningkatkan aset dan kemampuannya namun tidak merusak sumber daya alam yang ada. Salah satu sumber penghidupan yang rentan terhadap tekanan adalah petani sawah irigasi seperti yang terjadi di DAS Telomoyo. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aset penghidupan yang dimiliki serta tekanan yang dialami oleh petani DAS Telomoyo, dan bagaimana polanya berdasarkan karakteristik wilayah ekosistem DAS. Kemudian menganalisis perbedaan strategi penghidupan berkelanjutan masyarakat petani terkait dengan karakteristik lokasi di wilayah hulu, tengah, dan hilir DAS Telomoyo guna memenuhi kebutuhan hidupnya berdasarkan aset penghidupan yang dimiliki serta tekanan yang dialami. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisa deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan informan yang telah ditetapkan persyaratannya (purposive sampling). Didapatkan hasil bahwa irigasi DAS Telomoyo secara keseluruhan didominasi oleh aset sosial dan aset fisik, sedangkan kepemilikan aset yang paling rendah adalah aset finansial. Wilayah rumah tangga petani dengan kepemilikan aset terendah berada di wilayah hulu DAS Telomoyo. Tekanan yang dialami oleh petani di DAS Telomoyo yang termasuk tekanan seasonal shifts antara lain kekeringan, banjir, dan pasang surut. Berdasarkan kepemilikan aset dan tekanan yang dialami, munculah beberapa bentuk strategi penghidupan rumah tangga petani di DAS Telomoyo antara lain perbedaan terkait dengan intensifikasi pertanian, diversifikasi sumber penghasilan non-pertanian, dan migrasi keluar kota.
The Sustainable Livelihood Approach is a concept for measuring human or community efforts in existing livelihood assets and activities needed as a means of life to cope with and improve pressure, maintain, or increase assets and capabilities but not destroy existing natural resources. One of the sources of livelihood that is vulnerable to pressure is irrigated rice farmers, such as in the Telomoyo River Basin. Therefore, this study aims to look at the livelihood assets they have and the pressure that helps farmers in the Telomoyo River Basin and analyze the community livelihood strategies related to locations in the upstream, middle and downstream areas of the Telomoyo River Basin and livelihood assets ownership in order to meet their daily needs. The method used is a qualitative method with descriptive analysis, the data study was carried out by in-depth interviews with informant with snowball sampling technique that has been determined by the requirements (purposive sampling). The results show that the Telomoyo watershed irrigation as a whole is dominated by social assets and physical assets, while the lowest asset ownership is financial assets. The area of households with the lowest asset ownership is in the upstream area of the Telomoyo River Basin. The pressures that support farmers in the Telomoyo River Basin include pressures for seasonal shifts, including drought, floods, and tides. Based on asset ownership and increasing pressure, several other forms of household livelihood strategies emerged in the Telomoyo River Basin related to agricultural intensification, diversification of sources from the non-agricultural stage, and originating from cities. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library