"Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi niat adopsi Kendaraan Listrik Baterai (BEV) di kalangan masyarakat Indonesia, menggunakan kerangka kerja yang dikembangkan oleh Elena Higueras-Castillo et al. (2021). Dengan memanfaatkan IBM SPSS, penelitian ini memeriksa faktor-faktor psikologis dan sosial seperti sikap terhadap BEV, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, dan niat untuk menggunakan BEV. Beberapa hipotesis diuji menggunakan multiple regression analysis. Respons survei dari 145 partisipan dianalisis menggunakan statistik deskriptif, analisis korelasi, regresi berganda, dan analisis faktor untuk mengidentifikasi pola dan hubungan.
Penelitian ini memastikan validitas dan reliabilitas melalui pengujian awal kuesioner dan mematuhi pedoman etika. Analisis statistik mengungkapkan bahwa sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku secara signifikan mempengaruhi kesiapan penduduk untuk mengadopsi BEV. Temuan ini mengisi kesenjangan pengetahuan dalam dinamika adopsi BEV di Indonesia, menawarkan wawasan bagi pembuat kebijakan, perencana kota, dan pemangku kepentingan lainnya.
Berdasarkan hasil tersebut, rekomendasi dibuat untuk intervensi kebijakan, investasi infrastruktur, dan kampanye kesadaran publik guna mempercepat transisi menuju mobilitas listrik. Wawasan ini dapat dimanfaatkan untuk memasarkan BEV secara efektif kepada konsumen potensial baru dengan menyoroti sikap positif, norma sosial, dan faktor kontrol yang dipersepsikan yang mendorong adopsi.
This research employs a quantitative design to investigate factors influencing Battery Electric Vehicle (BEV) adoption intentions among Indonesians, using the framework developed by Elena Higueras-Castillo et al. (2021). By utilizing IBM SPSS, the study examines psychological and social factors such as attitudes towards BEVs, subjective norms, perceived behavioral control, and intention to use BEVs. Multiple hypotheses are tested using multiple regression analysis. Survey responses from 145 participants are analyzed using descriptive statistics, correlation analysis, multiple regression, and factor analysis to identify patterns and relationships.The study ensures validity and reliability through pre-testing the questionnaire and adhering to ethical guidelines. Statistical analyses reveal that attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control significantly influence residents' readiness to adopt BEVs. The findings fill a knowledge gap in BEV adoption dynamics within Indonesia, offering insights for policymakers, urban planners, and other stakeholders.Based on the results, recommendations are made for policy interventions, infrastructure investments, and public awareness campaigns to accelerate the transition towards electric mobility. These insights can be leveraged to effectively market BEVs to new potential consumers by highlighting the positive attitudes, social norms, and perceived control factors that drive adoption."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024