Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 50 Document(s) match with the query
cover
Putri Nur Saraswati
"Gilir tutur atau pergantian pembicara dalam percakapan dapat menunjukkan kompleksitas dari percakapan dan gilir tutur menjadi salah satu aspek dalam kemahiran berbicara seseorang. Penelitian ini berfokus pada penyusunan model gilir tutur yang dilakukan oleh penutur asing. Pertanyaan penelitian ini adalah menganalisis model gilir tutur bahasa Jerman yang dilakukan oleh pemelajar Indonesia dan menganalisis pemarkah linguistik yang digunakan dalam percakapan berbahasa Jerman oleh pemelajar Indonesia tersebut. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan analisis percakapan. Data penelitian ini mencakup 20 percakapan berbahasa Jerman yang dilakukan oleh 43 mahasiswa dari kelas bahasa Jerman tingkat 5 di sebuah universitas. Penelitian ini menemukan 15 model gilir tutur dalam bahasa Jerman yang dilakukan oleh pemelajar Indonesia. Tiga dari lima belas model tersebut, yakni repetisi, kilir lidah dan kekeliruan tata bahasa, merupakan model baru dalam model gilir tutur yang ditemukan. Kemunculan model baru ini dipengaruhi oleh responden sebagai penutur asing bahasa Jerman. Sementara itu, sisanya merupakan pemutakhiran model gilir tutur Sacks et al. (1974). Sementara itu, hasil dari penelitian ini juga membuktikan bahwa tidak hanya dipengaruhi oleh peran penutur bahasa responden, tetapi juga dipengaruhi oleh konteks percakapannya, dalam penelitian ini konteks ujian percakapan.

Turn-taking or switching speakers in a conversation is able to show the complexity of a conversation and it becomes one of the aspects of someone's speaking skills. This research focuses on drafting a model of turn-taking by non-native speakers. The questions of this research are analyzing a model of turn-taking in the German language performed by Indonesian learners and analyzing the implementation of linguistic units that are used in the conversation. By using a qualitative method, this research uses a conversational analysis approach. The data research includes 20 conversations performed by 43 Indonesian students of level 5 German language classes in a university. This research found 15 turn-taking models in the German language performed by Indonesian learners. Three of those 15 turn-taking models, which are repetition, slips of tongue, and grammatical errors are counted as new turn-taking models. Those new models appeared because the respondents were non-native German speakers. Meanwhile, the rest of the models come from the updated turn-taking models by Sacks et al. (1974). In addition, the result of this research also proves that the speaker’s role as native or non-native speaker and the context of the conversation are able to determine the turn-taking models."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raisa Shahrestani
"Skripsi ini membahas mengenai campur kode yang terdapat dalam buku Kampus Kabelnaya-Menjadi Mahasiswa di Uni Soviet karya Koesalah Soebagyo Toer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penulis menganalisis tipe pembentukan campur kode dengan teori Hoffmann dan Musyken, sedangkan faktor pemicu campur kode dengan teori Holmes, Hoffmann dan Saville-Troike. Dari analisis pada bab tiga diperoleh hasil bahwa tipe pembentukan campur kode pada buku Kampus Kabelnaya karya Koesalah Soebagyo Toer adalah campur kode dalam kalimat, bukan dalam makna dan juga tidak ada perubahan secara fonologis. Selain itu, campur kode dalam buku ini adalah berupa kata, frasa, idiom, dan kalimat. Faktor pemicu campur kode yang tidak pernah muncul dalam buku ini yaitu faktor pengulangan, partisipan, dan kutipan langsung atau pernyataan ideologis. Secara umum, Koesalah dalam buku ini bertujuan untuk menunjukkan kekhasan bahasa Rusia, terutama ungkapanungkapan yang tidak dapat ditemukan padanan katanya dalam bahasa utama, yaitu bahasa Indonesia.

Abstract
This final paper discusses about the code mixing in the book Kampus Kabelnaya-Menjadi Mahasiswa di Uni Soviet by Koesalah Soebagyo Toer. The method used in this research is descriptive method. The writer analyzes forming types of code mixing by the theories of Hoffmann and Musyken, whereas the triggering factor influencing the code mixing by the theories of Holmes, Hoffmann and Saville- Troike. From the analysis in chapter four obtained results that the types of codemixing forming in the in this book is a type of code-mixing forming in a sentence, not in meaning and also no change in phonological side. In addition, the forming of code-mixing in this book are formed from words, phrases, idioms, and sentences. The triggering factor that never appears in this book is the repetition factor, participants, and direct quotations or ideological statement. In general, Koesalah in this book aims to show Russian peculiarities, especially the expressions that can not be found equivalent in the primary language, namely the Indonesian language."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S238
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elsa Sepditia Prathama
"Skripsi ini membahas masalah alih kode yang terjadi di PT Suzuki Indomobil Motor. Dua pembahasaan utama yang ditelaah dalam masalah alih kode ini adalah jenis-jenis alih kode dan faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode. Teori mengenai kedwibahasaan dan keanekabahasaan, fungsi dan ragam bahasa, kode, ubah kode, alih kode, campur kode, borrowing, sikap bahasa, dan accommodation theory digunakan dalam menganalisis masalah alih kode ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner, wawancara, observasi, simak, dan catat. Data disajikan dalam bentuk tabel untuk mempermudah dalam menganalisis masalah alih kode.
Hasil penelitian menemukan bahwa alih kode bahasa Indonesia dan Inggris lebih dominan digunakan dalam berkomunikasi, daripada alih kode bahasa Inggris dan Jepang, serta bahasa Indonesia dan Jepang.

The focus of this study is code-switching among the employees in PT Suzuki Indomobil Motor. Some types of code-switching and the factors that cause code-switching are two main problems of this study. Some theories, such bilingualism and multilingualism, language function and variety, code, code-alternation, code-switching, code-mixing, borrowing, language attitude, and language attitude are used to analyze the problem of code-switching. Questionnaire, interview and observation are technics that used to collect the data.
This study found that code switching of Indonesian and English language is more dominant than code switching of English and Japanese language, also Japanese and Indonesia language."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S43937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilyanti Angelina
"Masyarakat multibahasa muncul karena masyarakat tutur tersebut menguasai lebih dari satu variasi bahasa yang berbeda-beda sehingga mereka dapat menggunakan pilihan bahasa tersebut dalam kegiatan berkomunikasi. Dalam masyarakat dwibahasa sering ditemukan gejala-gejala variasi bahasa, salah satunya adalah campur kode. Penelitian ini membahas campur kode yang terdapat dalam tuturan dua orang koki asal Belanda saat memasak masakan khas Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan memaparkan campur kode yang terjadi dalam tuturan Lonny Gerungan dan Rene van Doornum dalam video acara masak tersebut. Lima video acara masak Lonny dan Rene digunakan sebagai bahan penelitian. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa terdapat campur kode dalam masyarakat multibahasa.

Multilingual society arises because people have more than one variation of different languages, so they can use the language choice in their communication activities. In an multilingual society we can frequently find the language variations. One of the language variations is code mixing. This study discusses about code mixing spoken by two Dutch chefs while cooking Indonesian cuisine. The purpose of this study is to describe and to explain code mixing that occurs in the conversations of Lonny Gerungan and Rene van Doornum in the video in Dutch cooking program. The author used five cooking videos made ​​by two chefs such as research material. The result shows that the code mixing in multilingual society can be found.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Tri Sumaja
"Penelitian ini berkaitan dengan campur kode dalam bahasa Belanda dan bahasa Inggris yang digunakan dalam penulisan artikel di majalah Girlscene. Dalam campur kode, penulis artikel mengganti bentuk-bentuk linguistis dari bahasa satu ke bahasa yang lain secara bergantian. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi wujud campur kode yang ada di dalam rubrik “Uitgelichte Blogs”. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa wujud dari campur kode yang muncul adalah berupa campur kode dalam tataran kata, frasa, dan ungkapan. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode adalah situasi nonformal dan tidak adanya padanan kata yang tepat.

This research related with code mixing in Dutch and English used in the rubric “Uitgelichte Blogs” on Girlscene. Code mixing here is defined as a condition when a speaker changes the linguistic forms of one language into another language. The purpose of this study is to describe the form of mixed code in the rubric. The research results show that there are three types of code mixing in the sentences; words, phrase, and idiom. The factors behind the occurrence of mixed code are nonformal situations and the right equivalence are not found.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Angky Ridayana Damayanti
"Pada masyarakat bilingual dan multilingual, sering dijumpai suatu gejala atau fenomena perpindahan kode dalam peristiwa kontak bahasa. Perpindahan dari satu kode ke kode lainnya ini disebut alih kode. Fenomena alih kode ini ditemui di dalam percakapan Adriaan Van Dis, seorang jurnalis dan penulis buku dari Belanda dengan latar belakang Indonesia di dalam acaranya Van Dis in Indonesië pada episode Verloren Taal. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif karena bertujuan untuk memaparkan alih kode yang ada di dalam percakapan Adriaan Van Dis terhadap lawan bicaranya. Terdapat tujuh lawan bicara dari Adriaan Van Dis yang juga menjadi fokus penelitian. Setelah dianalisis alih kode terjadi di beberapa percakapan Adriaan Van Dis terhadap lawan bicaranya.

In bilingual and multilingual society, often encountered code displacement phenomena in a conversation. Switching from one code to the other code is called code switching. Code switching phenomena is also encountered in the conversation Adriaan Van Dis which is a journalist and Dutch author with Indonesian background on the show Van Dis in Indonesië on an episode of Verloren Taal. The research uses descriptive qualitative method because it aims to describe code switching in the conversation Adriaan Van Dis with his interlocutors. There are seven of Van Dis’s interlocutors who also became a focus of the research. After analysis, code switching occurs in several conversations Adriaan Van Dis on his interlocutor.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Code-switching, the alternating use of two languages in the same stretch of discourse by a bilingual speaker – is a dominant topic in the study of bilingualism and a phenomenon that generates a great deal of pointed discussion in the public domain. This handbook provides the most comprehensive guide to this bilingual phenomenon to date. Drawing on empirical data from a wide range of language pairings, the leading researchers in the study of bilingualism examine the linguistic, social, and cognitive implications of code-switching in up-to-date and accessible survey chapters. "
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2009
e20393668
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Said Faisal
"Pada saat ini Facebook telah menjadi alat komunikasi antar manusia. ketika ada yang benama komunikasi, maka muncul sebuah fenomena yang bernama alih kode. fenomena alih kode yang terjadi pada Facebook mahasiswa FIB-UI ini sering kali menuju pada kesalahpahaman. Poplak (1980) mengatakan bahwa, untuk menggunakan alih kode dan menghindari kesalahpahaman dalam suatu komunikasi maka kita harus mengikuti Batasan Linguistik yang mengatur alih bahasa tersebut. Batasan tersebut adalah "size of constituent", "free morpheme" dan "equivalence" Poplack (1980, 1981). Pada penelitian ini, saya menggunakan batasan-batasan tersebut untuk memvalidasi alih bahasa yang yang terjadi pada Facebook dan menemukan pola-pola yang terdapat pada alih kode yang terjadi pada status dan komentar mahasiswa FIB-UI tahun 2013. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui sumber masalah dari alih kode yang terjadi pada Facebook.
Today Facebook has already become a tool for communicating between individuals. If there is communication, there is also a phenomenon called codeswitching or code-mixing. The phenomenon of code-switching in Facebook of FIBUI colleagues sometimes leads to misunderstanding. Poplack (1980) said that in order to use a code-switching and avoid misunderstanding in a conversation, we need to follow the linguistic constraints. The constraints that rule over code-switching are “size of constituent”, “free morpheme” “equivalence” Poplack (1980, 1981). In this research, I use those constraints to validate those linguistic constraints on codeswitching that happen in Facebook and find patterns that govern the code-switching which occur in Facebook status or comments of colleagues of FIB-UI in 2013, in order to find the root of code-switching problem that happen in Facebook."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Kusuma Dewi
"Penelitian ini membahas alih kode yang terjadi dalam ?Ini Talk Show? di NET TV yang difokuskan kepada tuturan dua pembawa acara, yaitu Andre dan Sule. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan teknik penelitian dilakukan dengan cara mengamati ujaran-ujaran Andre (A) dan Sule (S) yang mengandung alih kode. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan jenis-jenis alih kode yang muncul dalam data, menjelaskan pola-pola bahasa yang muncul seperti apa, dan menjelaskan penyebab munculnya alih kode. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat jenis alih kode, yaitu alih kode antarkalimat, alih kode ekstrakalimat, alih kode intrakalimat, dan alih kode kata tunggal. Alih kode muncul dalam berbagai pola, mulai dari pola bahasa Indonesia ke bahasa Inggris atau sebaliknya, pola bahasa Indonesia ke bahasa daerah (Sunda dan Jawa) atau sebaliknya, dan pola bahasa Sunda ke bahasa Inggris atau sebaliknya. Selain itu, dalam penelitian ini juga ditemukan beberapa penyebab munculnya alih kode yang dilakukan oleh A dan S.

This study discusses code switching that occurs in NET TV program titled ?Ini Talk Show? focusing on two presenters of the show, Andre and Sule. The research uses descriptive qualitative method in which Andre (A) and Sule (S)?s utterances containing code switching throughout the show are observed. The purpose of this study is to further explain the types of code switching that appear in the result of data, explaining the patterns that appear in the data and explaining the causes of code switching. It is indicated that there are four types of code switching; inter-sentential, extra-sentential, intra-sentential, and single word. Code switching appears in a variety of patterns, ranging from Indonesian pattern to English and vice versa, Indonesian pattern to local languages (Sundanese and Javanese) or vice versa, and Sundanese pattern to English language and vice versa. Moreover, the reasoning behind the use of code switching performed by A and S are also found and discussed in this study.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kamielah Azizah
"ABSTRAK
Alih kode banyak ditemukan dalam situasi komunikasi suatu masyarakat multilingual. Hal ini juga ditemukan pada interaksi jual beli yang dilakukan oleh pedagang keturunan Tionghoa di Pasar Kapasan Surabaya. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk meneliti dan mengidentifikasi bentuk dan jenis alih kode serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori alih kode oleh Nababan 1991 , Kridalaksana 1982 dan Chaer 2004 , serta teori jenis dan faktor yang mempengaruhi alih kode oleh Hudson 1996 .

ABSTRACT
Code switching can be found on the communication situation in a multilingual society. It is also found on the transaction at Pasar Kapasan Surabaya by the Chinese descent seller. Therefore, the aims of this research are to analyze and identify the type and the kind of code switching as well as the factors which influence them to do so. The theories applied for this research are the concept of code switching by Nababan 1991 , Kridalaksana 1982 and Chaer 2004 , also the kinds of code switching and the functions of using code switching by Hudson 1996 ."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>