Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suladi
Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2000
499.252 SUL k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suladi
Jakarta : Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2000
499.252 SUL k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nittrasatri Handayani
Abstrak :
Modifikator verbal merupakan suatu unsur di dalam frasa yang berfungsi untuk mendeskripsikan unsur inti, oleh karenanya modifikator tidak memiliki fungsi otonom di dalam tataran gramatikal. Analisis semantis modifikator verbal bahasa Indonesia menunjukkan bahwa modifikator verbal dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok besar, yaitu: (1) modifikator sebagai penanda aspek; (2) modifikator sebagai penanda modalitas; (3) modifikator sebagai penanda kuantitas; dan (4) modifikator sebagai penanda derajat. Analisis sintaktis modifikator verbal, khususnya dengan mendasarkan diri pada verba sebagai titik pusat, menunjukkan bahwa modifikator verbal dapat dibedakan ke dalam tiga kelompok, yaitu: (1) modifikator yang hanya dapat menduduki posisi mendahului verba; (2) modifikator yang hanya mampu menduduki posisi mengikuti verba;. serta (3) modifikator yang memiliki kebebasan. untuk menempati posisi mendahului maupun mengikuti verba. Analisis tentang jumlah kata yang membentuk suatu rangkaian modifikator verbal, memungkinkan untuk membuat analisis lebih jauh tentang pola urutan rangkaian modifikator verbal tersebut. Pola urutan di dalam rangkaian modifikator verbal tersebut akan didasarkan pada jumlah modifikator bebas yang terdapat di dalam posisi mendahului verba, dengan pertimbangan, hanya dalam posisi demikianlah, rangkaian modifikator verbal tersebut dapat ditemukan. Deskripsi pola urutan dalam rangkaian modifikator verbal menghasilkan empat kelompok besar pola urutan, yaitu: (1) pola urutan yang hanya memiliki satu modifikator bebas di kiri verba; (2) pola urutan yang memiliki dua modifikator bebas di kiri verba; (3) pola urutan yang memiliki tiga modifikator bebas di kiri verba; dan (4) pola urutan yang memiliki empat modifikator bebas di kiri verba. Pengertian modifikator bebas adalah modifikator yang memiliki kemampuan untuk memodifikasi verba secara langsung. Pola urutan rangkaian modifikator verbal di dalam bahasa Indonesia tidak mantap. Ketidakmantapan tersebut disebabkan karena timbulnya kemungkinan suatu urutan yang ambigu, sehingga suatu rangkaian modifikator verbal dapat dideskripsikan ke dalam dua atau tiga kemungkinan nola urutan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S11251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ervina Dyah Kumala Janti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku sintaktis konjungsi lalu dalam rubrik Arena Kecil majalah Bobo. Populasi data penelitian ini adalah majalah anak-anak, dan sampelnya adalah majalah Bobo yang terbit April 1997 sampai dengan April 1998 (1 tahun terbit). Data kebahasaan yang menjadi fokus penelitian adalah konjungsi Lalu dan akan dianalisis dengan menggunakan analisis konstituen langsung. Garis besar hasil penelitian yang hendak dicapai adalah (1) mendeskripsikan perilaku sintaktis konjungsi lalu; (2) mengungkapkan pemakaian kata lalu oleh anak-_anak dalarn rubrik itu sebagai perbendaharaan pasif bahasa Indonesia anak-anak yang pasti memiliki keterkaitan dengan perbendaharaan aktifnya. (3) mengungkapkan bahasa anak-anak yang terdapat di rubrik Arena Kecil majalah Bobo. Dengan diperolehnya gambaran pemakaian kata Lalu dalarn rubrik Arena Kecil majalah Bobo, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi para peminat bahasa, khususnya bahasa anak-anak, dan para pakar bahasa untuk membuat perencanaan, pembinaan, dan pengembangan pemakaian bahasa Indonesia untuk anak-anak
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S10829
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dien Rovita
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian mengenai verba resiprokal dalam bahasa Indonesia yang dikaji secara sintaktis dan semantis. Tujuannya adalah untuk menentukan tipe-tipe verba resiprokal dan kaidah-kaidah pembentukan tipe-tipe verba resiprokal berpenanda gramatikal dan leksikal. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menentukan hubungan antara verba resiprokal dengan fungsi-fungsi lain dalam kalimat berdasarkan analisis fungsi sintaktis dan menentukan hubungan antara verba resiprokal, sebagai predikator, dengan argumen-argumen yang terdapat dalam proposisi berdasarkan analisis fungsi semantis, serta menentukan tipe-tipe semantis verba resiprokal. Penelitian ini menggunakan tulisan berbentuk narasi yang diambil empat buah novel yaitu Burung-burung Manyar, Raumanen, Hati yang Damai, dan Balada si Roy: Blue Ransel, dan tulisan berbentuk eksposisi yang diambil dari majalah Tiras edisi bulan Februari sampai dengan September 1995. Setelah data terkumpul diadakan pengelompokan terhadap verba resiprokal berdasakan tipe-tipe verba resiprokal berpenanda gramatikal dan leksikal. Terakhir diadakan analisis berdasarkan fungsi sintaktis dan fungsi semantis. Hasil yang diperoleh terdapat dua puluh delapan tipe verba resiprokal, yang dibedakan menjadi delapan tipe verba resiprokal berpenanda gramatikal dan dua puluh tipe verba resiprokal berpenanda leksikal. Selain itu diperoleh fungsi-fungsi sintaktis, peran-peran semantis, dan tipe-tipe semantis verba resiprokal.
1996
S11263
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986
499.25 MOR (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library