Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Peursen, Cornelis Anthonie van, 1920-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1985
101 PEU s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Tiara Wacana, 1986
101 INL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Widyaningsih Peni Lestari
"[ABSTRAK
Harimau memangsa ternak merupakan bentuk konflik manusia-harimau yang
paling umum di banyak negara termasuk di Indonesia. Konflik ini menyebabkan
kerugian ekonomi masyarakat. Salah satu upaya untuk mencegah predasi ternak
adalah dengan membangun kandang ternak anti serangan harimau atau Tiger
Proof Enclosure (TPE). TPE dapat melindungi ternak, akan tetapi TPE yang tidak
terawat akan berkurang kekuatannya untuk mencegah serangan harimau. Menurut
theory of planned behavior, perilaku dapat diprediksi dari intensi. Menguatkan
prediktor utama intensi akan meningkatkan intensi perilaku. Norma subyektif
merupakan prediktor utama intensi suami merawat TPE dan istri merupakan
significant others yang memiliki pengaruh paling besar pada norma subyektif
suami dalam merawat TPE. Oleh karena itu fokus intervensi pada penelitian ini
adalah untuk meningkatkan dukungan istri terhadap perilaku suami merawat TPE.
Setelah intervensi, diperoleh peningkatan dukungan istri yang signifikan secara
statistik (t = 2.491, df = 23, p = .020).

ABSTRACT
Depredation on domestic animals or livestock are the most common type of
human-tiger conflict (HTC) in many countries including Indonesia. Human
suffered economic loss because of livestock depredation. Tiger Proof Enclosure
(TPE) has been introduce to improve the livestock enclosure to prevent tiger
depredation on livestock. TPE was able to protect livestock, but poor maintained
TPE will lose its strength to prevent tiger?s attack. According to theory of planned
behavior, behavior can be predicted from intention. Strengthening the main
predictor of intention will increase the behavior?s intention. Subjective norms is
the main predictor of intention to maintain TPE, and wife is the most influental
significant others in a husband?s subjective norms. Thus the focus of the
intervention program is to increase wife?s support towards the husband?s behavior
to maintain tiger proof enclosure. Intervention program resulted in statistically
significant enhancement of wife?s support (t = 2.491, df = 23, p = .020).;Depredation on domestic animals or livestock are the most common type of
human-tiger conflict (HTC) in many countries including Indonesia. Human
suffered economic loss because of livestock depredation. Tiger Proof Enclosure
(TPE) has been introduce to improve the livestock enclosure to prevent tiger
depredation on livestock. TPE was able to protect livestock, but poor maintained
TPE will lose its strength to prevent tiger?s attack. According to theory of planned
behavior, behavior can be predicted from intention. Strengthening the main
predictor of intention will increase the behavior?s intention. Subjective norms is
the main predictor of intention to maintain TPE, and wife is the most influental
significant others in a husband?s subjective norms. Thus the focus of the
intervention program is to increase wife?s support towards the husband?s behavior
to maintain tiger proof enclosure. Intervention program resulted in statistically
significant enhancement of wife?s support (t = 2.491, df = 23, p = .020)., Depredation on domestic animals or livestock are the most common type of
human-tiger conflict (HTC) in many countries including Indonesia. Human
suffered economic loss because of livestock depredation. Tiger Proof Enclosure
(TPE) has been introduce to improve the livestock enclosure to prevent tiger
depredation on livestock. TPE was able to protect livestock, but poor maintained
TPE will lose its strength to prevent tiger’s attack. According to theory of planned
behavior, behavior can be predicted from intention. Strengthening the main
predictor of intention will increase the behavior’s intention. Subjective norms is
the main predictor of intention to maintain TPE, and wife is the most influental
significant others in a husband’s subjective norms. Thus the focus of the
intervention program is to increase wife’s support towards the husband’s behavior
to maintain tiger proof enclosure. Intervention program resulted in statistically
significant enhancement of wife’s support (t = 2.491, df = 23, p = .020).]"
2015
T43323
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haidar Bagir
"ABSTRAK
Minat penulis terhadap persoalan ini sesungguhnya bukan baru
saja terbentuk. Sejak Iebih dari lima tahun yang Ialu, penulis bersama
beberapa rekan telah mendirikan Pusat Pengembangan Tasawuf Positif
llMaN. Sejak pertama kali dicanangkan, pusat ini memang memfokuskan
perhatian pada pengembangan tasawuf-mistisisme Islam-yang di
samping tidak antiaktivitas-duniawi, juga bersifat rasional dan memiliki
apresiasi terhadap sains. Pelekatan kata ?positif" sebagai ajektif bagi kata
?tasawuf" memang dimaksudkan untuk menekankan aspek-aspek tersebut
di atas seraya membedakannya dengan jenis tasawuf yang secara negatif
menyangkai rasionalitas dan sains. Dalam rangka itu, tugas penulisan
disertasi, sebagai persyaratan untuk meraih gelar doktor ini, penulis
anggap sebagai wahana yang tepat untuk mengembangkan minat penulis
itu ke tataran ilmiah yang Iebih tinggi.
Minat penulis juga didorong oleh kenyataan, sejauh pengetahuan
penulis, bahwa selama ini belum ada studi khusus mengenai masalah ini,
khususnya yang terkait dengan (perbandingan antara) pemikiran Mulia
Shadra dan Heidegger yang menjadi fokus disertasi ini. Kalaupun selama
ini sudah ada studi yang membandingkan antara pemikiran Mulia Shadra
dan Heidegger, kesemuanya berfokus pada pembandingan aspek
ontologis kedua filosof. Lebih dari itu, pemikiran Heidegger yang disoroti
pun terbatas pada Heidegger awal. Fokus disertasi ini pada gagasan
Heidegger tentang berpikir (thinking)-yang menandai pemikiran
Heidegger Ianjut-ini kiranya sekaligus dapat mengkaji apa yang disebut-
sebut sebagai ?pembelokan" (tuming)? yang disebut-sebut telah terjadi dalam pemikiran tokoh ini di masa-masa yang Iebih belakangan dalam
hidupnya.
Rumusan Masalah
Disertasi ini secara khusus akan menyoroti persoalan pengalaman mistis
dilihat dari sudut pandang epistemologi Mulia Shadra untuk kemudian
dibandingkan dengan hal yang sama dalam gagasan Heidegger tentang
berpikir (denken).
Seperti akan diungkapkan dalam subbab konsep-konsep dasar di
bawah ini, ada cukup bahan yang menunjukkan betapa pemikiran Mulia
Shadra dan Heidegger, yang terpisah oleh dua budaya yang berbeda dan
masa yang merentang sepanjang lebih dari tiga abad itu, terdapat cukup
butir-butir mendasar yang bisa diperbandingkan. Selain dari ontologi
keduanya yang sama-sama memajukan kajian atas ada (being atau
wujud) sebagai poros filsafat, dalam aspek epistemologi pun tergambar
jelas adanya kesejajaran-kesejajaran mendasar. Yakni, sifatnya yang
bukan saja mentransendensikan pendekatan diskursif-analitis, melainkan
malah mengandalkan pada metode iluminatif, kalau tak malah
sepenuhnya mistis. Facia Mulia Shadra, hal ini mengambil bentuk teorinya
tentang pengetahuan presensial, sedangkan pada Heidegger pada gagasannya tentang berpikir (denken) yang memujikan pemahaman
poetik.
Beberapa pertanyaan kunci yang hendak dijawab dalam penelitian
disertasi ini adalah:
1. Mungkinkah menjelaskan pengalaman mistis, yang biasanya
dianggap tidak terperikan, melalui bahasa dan aturan-aturan berpikir yang
bisa diverifikasi secara publik, khususnya dalam kerangka epistemologi
Mulia Shadra dan gagasan Heidegger tentang berpikir; dan, jika bisa,
seperti apa bentuknya?
2. Adakah kemungkinan bagi alternatif metode perolehan
pengetahuan yang bersifat mistis?
3. Adakah sifat-sifat atau unsur-unsur mistis dalam pemikiran
Heidegger, khususnya yang kemudian?
4. Apa sajakah kesejalanan-kesejalanan dan perbedaan-perbedaan
antara epistemologi mistis Mulla Shadra dan gagasan Heidegger tentang
berpikir?
Tujuan Penelitian
1. Melanjutkan kajian intelektual tentang hakikat pengalaman mistis yang, betapapun juga, dirasakan masih sangat kurang-sekaligus
mengkaji kemungkinan alternatif metode perolehan pengetahuan
(knowledge acquisition) yang bersifat mistis, melalui penelitian atas
epistemologi Mulia Shadra dan gagasan Heidegger tentang berpikir.
2. Menggali Iebih jauh sifat mistis pemikiran Heidegger.
3. Mencari titik-titik kesejalanan dan juga perbedaan antara epistemologi
mistis Mulia Shadra dan gagasan Heidegger tentang berpikir.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Memperkaya upaya-upaya dialog antara pamikiran Barat dan Timur,
khususnya islam.
2. Mendukung upaya pengembangan spiritualisme atau mistisisme
yang menghargai rasionalitas dan, dengan demikian, membantu
mencegah penyalahgunaannya oleh para pseudomistik untuk
membodohi masyarakat yang mengikutinya.
3. Khusus dalam hubungannya dengan kajian atas gagasan Heidegger
tentang berpikir yang bersifat poetik, memperkaya bahan-bahan bagi
analisis Iiterer (kesusastraan) terhadap karya-karya sastra-baik
yang nyata-nyata mengambil bentuk puisi maupun prosa-yang
menggunakan bahasa-bahasa yang benar-benar bersifat poetik-
imajinatif dan nonproposisional, yang menandai banyak di antara
karya-karya sastra modern dan pascamodern."
2004
D650
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Warren, Bill
London: Routledge , 1998
150.19 WAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Banerjee, Nikunja Vihari
London: George Allen and Unwin, 1958
121 BAN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Freud, Sigmund, 1856-1939
Jakarta: Gramedia, 1982,c. 1979
150.195 FRE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Huang, Jinxing
Talbei: Yunchen Wen Hua Shiye Gufen Youxian Gongsi, 1992
SIN 951 HUA l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Onong Uchjana Effendy
"Buku ini berisi tentang perkembangan komunikasi dari sebuah fenomena ke ilmu, membahas tentang tatanan ilmu komunikasi, filsafat komunikasi, strategi komunikasi, pers dan jurnalistik. dibahas pula mengenai media komunikasi; radio, televisi dan film teatrikal"
Bandung: Citra Aditya Bakti , 2000
302.2 ONO i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>