Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan atas dasar adanya hasil pengamatan ada beberapa lulusan SMK sudah mampu bersaing dengan lulusan pendidikan tinggi, tetapi hal tersebut masih sebagian kecil saja dan itupun bagi lulusan yang memang mempunyai daya juang dan kreativitas yang tinggi. Walaupun inovasi-inovasi pembelajaran yang dilakukan sekolah dan daya dukung dari pihak dunia usaha dan industri disinyalir terjadi peningkatan, namun tetap saja menimbulkan permasalahan yang sepertinya mengulang masalah lalu. Model Pengembangan Manajemen Mutu Pendidikan kaitannya dengan efektivitas penyelanggaraan pendidikan SMK di Kota Bandung bertujuan untuk: 1) Memverifikasi dan mendeskripsikan data tentang rencana dan program pendidikan yang dikembangkan dalam upaya meningkatan mutu dan relevansi pendidikan, 2) memverifikasi, mendeskripsikan dan memaknai strategi pelaksanaan rencana dan program pendidikan pada SMKN di Kota Bandung, 3) Memverifikasi dan mendeskripsikan pengawasan yang dilaksanakan oleh pimpinan sekolah, dan 4) Memverifikasi upaya-upaya perbaikan guna mewujudkan pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan dunia industri. Hasil penelitian sementara ini menemukan bahwa secara prinsipnya sekolah sudah mempunyai model manajemen mutu, dengan mengembangkan sistem penjaminan mutu berbasis pada ISO 9001:2008. Namun, sistem tersebut baru hanya sebatas pada prosedur dan prasyarat untuk kepentingan akreditasi dan menarik perhatian bagi pengguna jasa pendidikan, belum sepenuhnya menjadi landasan atau dasar dalam menjalankan proses pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Berdsarkan hal tersebut, maka sudah sewajarnya penelitian yang berkaitan dengan pengembangan model manajemen mutu pendidikan di SMK perlu dilakukan, sebagai bahan pertimbangan dan rujukan dalam rangka lebih meningkatkan hasil pendidikan yang bermutu.
JURPEND 14:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Latief
Abstrak :
Masalah mutu pendidikan di Indonesia dalam hal ini prestasi belajar adalah suatu hal yang menarik dan tidak pernah habis untuk diperdebatkan dan dicari solusi pemecahannya. Salah satu solusi yang harus dilakukan adalah dengan terus melakukan penelitian tentang prestasi belajar. Sebagai salah satu usaha mengkaji masalah mutu pendidikan adalah dilakukannya studi tentang prestasi belajar siswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi prestasi belajar Matematika siswa SMA Nageri 1 Kandanghaur Kabupaten Indramayu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang yang didasarkan pada paradigma positivesme. Dalam penelitian ini akan menguji faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa Pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah dengan mengunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dan kelas XII yang berjumlah 637 siswa dan jumlah sampel sebanyak 246 siswa SMA Negeri 1 Kandanghaur Kabupaten Indramayu. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis faktor yang digunakan untuk mencari dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mampu menjelaskan hubungan antara berbagai indikator independen yang diobservasi. Sedangkan untuk menguji kontribusi setiap variabel dalam penelitian ini, teknik yang akan digunakan adalah analisis regresi ganda (multiple regression). Analisis regresi ganda adalah suatu analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih (variabel X) terhadap variabel terikat (Y) untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih. Dari hasil analisis regresi menunjukan bahwa variabel Partisipasi orang tua dalam Belajar Siswa memiliki pengaruh yang sangat signifikan. Dengan membandingkan F hitung = 6.694 dengan F tabel (α = 0,05) = 3,89 artinya F hitung > F tabel dengan taraf signifikansi (0,010 < 0,05). F hitung pada variabel kedua yaitu Belajar Kelompok dan Bantuan Orang Tua Siswa dalam Belajar didapat F hitung = 5,681 dengan F tabel (α = 0,05) = 3,04 dengan taraf signifikansi (0,004 < 0,05). F hitung pada variabel ketiga yaitu Kemampuan guru dalam tindak lanjut pembelajaran didapat F hitung = 5,231 dengan F tabel (α = 0,05) = 3,65 dengan taraf signifikansi (0,004 < 0,05). Pada variabel status sosial ekonomi menunjukan bahwa kepemilikan televisi, jumlah kakak dan adik kandung serta pekerjaan ayah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika, sementara gender yang membedakan antara laki-laki dan perempuan sama sekali tidak memiliki pengaruh yang signifikan.
The problem of education quality in Indonesia especially on students achievement is interesting to discuss and debatable as to search for the solution . One of the solutions is through the continous research about the students achievement discussing about the education quality is discussing about the students achievement. This research is aimed to know which faktors do influence students achievement in Mathematics at SMA Negeri 1 Kandanghaur Kabupaten Indramayu. The approach of this research belongs to quantitative based on positivism paradigm. This research will analyze factors that influence students achievement in Mathematics. Data collecting in this research is through questionare. The population of this research is XI and XII grade students of SMA Negeri 1 Kandanghaur Indramayu. They are 637 students in total and 246 Students are chosen as the sample of population. The data analysis technique used in this research is factor analysis to identify factors that can explain the correlation between independent indicators being observed. While to analyze the contribution or each variables, the technique used is multiple regression analysis. Multiple regression analysis is to analyze the influence of two or more independent variables (X) toward dependent variable (Y) to prove the existance of correlation of two or more independent variables. The result of regression analysis shows that parental involvement in students learning has very significant influence. By comparing F value = 6.694 and F crit. (α = 0,05) = 3,89 it means that F value > F crit. with significance (0,010 < 0,05). F value on the second variable that group study and parents aid in students learning shows that F value = 5,681 with F crit. (α = 0,05) = 3,04 with significance (0,004 < 0,05). F value on the third variable is teachers ability in teaching learning process and the follow up program shows that F value = 5,231 with F crit. (α = 0,05) = 3,65 with the significance (0,004 < 0,05). On the variable of social economic status shows that television possession, total brothers and sisters in family and father?s occupation have significant influence to students achievements in Mathematics. While gender (male or famale) doesn't have significant influence on the students achievement at all.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T29760
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Martono
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi pada kenyataan bahwa kondisi moralitas bangsa sedang mengalami sebuah penurunan. Institusi pendidikan di satu pihak dinilai sebagai salah satu penyebab menurunnya kondisi moralitas bangsa ini, namun di sisi yang lain, institusi pendidikan memiliki peran yang efektif untuk mengatasi masalah ini, Peran ini diwujudkan dengan memberikan muatan pendidikan nilai dalam proses pembelajarannya. Penelitian ini difokuskan pada proses pendidikan nilai yang dilakukan di sekolah nonformal PKBM "Argowilis". Peneliti tertarik untuk melihat bagaimana proses pendidikan nilai di PKBM ini. Penelitian ini dilakukan di PKBM "Argowilis" Banyumas dengan menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi serta FGD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum formal yang diajarkan di PKBM Argowilis, tidak berbeda dengan kurikulum yang digunakan di pendidikan formal. Secara eksplisit, muatan pendidikan nilai termaktub dia dalam mata pelajaran Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan. Proses pendidikan nilai di PKBM Argowilis, dilakukan melalui dua metode, metode di dalam kelas dan di luar kelas. Metode di dalam kelas dilakukan melalui kurikulum formal maupun kurikulum tersembunyi (hidden curriculum). Metode ganjaran dan hukuman jarang digunakan dalam proses pendidikan moral di Argowilis, meskipun ada beberapa tutor yang menerapkan metode ini, namun bentuk hukuman yang diterapkan adalah bentuk hukuman yang tidak langsung dan bersifat mendidik. Metode di luar kelas, dilakukan melalui kegiatan camping, berkunjung ke instansi-instansi pemerintah dan juga tempat-tempat umum. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman warga belajar serta untuk menumbuhkan rasa empati dalam din warga belajar.
ABSTRACT The background of the study is formed by moral degradation happening in this country. Educational institutions are responsible to this problem in one side, while, in the other side, they play an effective role to bring the solution. It applied with give the value education on the learning procces. This study focused in process of value education held in PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) or Center for Community Education. For that reason, the study on how the process of value education runs was held. The study was held in PKBM "Argowilis" Banyumas by using qualitative approach Data collection was accomplised through interview, observation, documentation and FGD. The result shows that formal curriculum containing value education in PKBM "Argowilis" is not different with those in formal institutions. We can fmd that there are two major subjects that explicitly contain value education: religion and civics. The process of value education in PKBM "Argowilis" is run by using inside and outside classroom methods. Inside classroom method is done through formal curriculum and hidden curriculum. Punishment is rarely given. Some tutors choose to give indirect punishment which contain value education. Outside classroom method comes in ther form of outdoor activities such as camping, visit to governmental institute and also to public spots. The aims of these activities are to widen the knowledge of the student and so their experience, and also to stimulate their sense of empathic.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T 24400
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library