Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gilang Ginanjar Ronsana
"ABSTRAK
Pariwisata merupakan sektor industri yang berkembang pesat di dunia. Di Indonesia, pada tahun 2015 pariwisata menjadi sektor penyumbang devisa terbesar ke empat yang menunjukkan penting nya sektor ini. Perkembangan teknologi yang pesat dapat memberikan kemudahan dan inovasi dalam memasarkan pariwisata secara online yang biasanya disebut dengan e-Tourism. Triptrus.com adalah sebuah marketplace pariwisata yang menawarkan paket wisata bagi para traveller. Namun terdapat kondisi berupa penurunan dari peningkatan pertumbuhan member dan Trip Operator, lalu kecilnya persentase pelanggan yang melakukan pengulangan pembelian, sedangkan perusahaan memiliki rencana untuk pengadaan fitur berbayar/ fitur premium bagi Trip Operator sehingga akan menjadi tantangan bagi Triptrus dalam menjaga loyalitas konsumen khususnya loyalitas online/ e-loyalty dari wisatawan yaitu terkait niat atau kecenderungan pelanggan untuk mengunjungi dan membeli kembali di situs Triptrus.com.Kerangka pemikiran dari penelitian ini mengadopsi model e-service quality beserta anteseden dari e-loyalty.Sedangkan analisis data menggunakan PLS-SEM dengan alat bantu SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-loyalty pelanggan Triptrus.com dipengaruhi oleh e-service quality melalui e-perceived value dan e-trust.

ABSTRACT
Tourism is a rapidly growing industrial sector in the world. In 2015, in Indonesia, tourism was the fourth largest foreign exhange contributor in the country and this shows how important the sector is. Rapid development in technology is able to provide convenience and innovation in marketing tourism online which also called e tourism. Triptrus.com is a tourism marketplace which offers travel packages for travelers. However, there is a decrease of growth in member and Trip Operator and yet small percentage of customer repeating order, while the company has planned to procure paid features premium features for Trip Operators which can be a challange for Triptrus.com in maintaining customer loyalty, especially online loyalty e Loyalty of customers which related with intention or tendency to visit and repurchase a trip package on Triptrus.com site.The framework of this study is adopting the e Service Quality model along with the antecedents of e Loyalty. Meanwhile, the data analysis is using PLS ndash SEM with SmartPLS tools. The result of this study indicates that Triptrus.com customer e Loyalty is influenced by e Service Quality through e Perceived Value and e Trust. "
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rifqi Ramadhan
"

Tren pertumbuhan sektor pariwisata di dunia dan juga di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Walaupun  Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan pada satu dekade terakhir, namun jumlah wisman  yang datang ke Indonesia masih jauh tertinggal  dengan Malaysia, Thailand dan Singapura. Salah satu faktor yang diduga menghambat kedatangan wisman ke Indonesia adalah cultural distance (CD). CD berpengaruh negatif karena wisman cenderung berkunjung ke tempat wisatawan yang mempunyai kesamaan kultural dengan negara asalnya. Namun, CD juga dapat berpengaruh positif karena mencerminkan selera dari wisatawan mancanegara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi salah satu faktornya secara khusus yaitu  pengaruh dari jarak kultural antara negara asal dan Indonesia. Penelitian ini menggunakan panel data dan pendekatan model gravitasi, dengan menganalisis 25 negara wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia dari tahun 2004-2018, dengan menggunakan estimasi Random Effect dan Index Hofstede. Penelitian yang dilakukan pada kedatangan turis Indonesia ini menemukan bahwa jarak kultural kurang dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap kedatangan wisatawan mancanegara di Indonesia, begitupula dengan faktor harga relatif dan dummy krisis moneter 2008 Disamping itu, faktor seperti PDB per kapita dan jarak lebih menjelaskan dengan baik determinan dari permintaan pariwisata Indonesia.

 


The tourism sector in the world and in Indonesia is experiencing rapid growth. However, the number of foreign tourists coming to Indonesia is still far behind Malaysia, Thailand, and Singapore. One factor that induces to hinder the arrival of foreign tourists to Indonesia is the cultural distance (CD). The CD has a negative effect because tourists tend to visit tourist places that have cultural similarities with their home country. However, CDs can also have a positive impact because they reflect the tastes of foreign tourists. This study investigates one of its factors, specifically, the influence of CD between the origin country and Indonesia. This study uses a panel data and gravity model approach by analyzing the top of 25 foreign tourist countries that came to Indonesia from 2004-2018, using the estimation of the Random Effect and the Hofstede Index. Research conducted on Indonesian tourist arrivals found that cultural distance is less able to explain its effect on foreign tourist arrivals in Indonesia, as well as relative price factors and the dummy of the 2008 monetary crisis. Besides, factors such as GDP per capita and distance explain better determinants of demand for Indonesian tourism.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library