Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isnaeni Diniarti
"Latar belakang: Pertumbuhan ekspor obat tradisional Indonesia selama periode 2009- 2013 mengalami kenaikan sebesar 6,49% per tahun. Di Indonesia Industri Obat Tradisional (IOT) merupakan salah satu sarana yang berperan memproduksi dan mengembangkan obat tradisional yang aman, bermutu dan bermanfaat. IOT sebagai industri andalan penggerak ekonomi nasional. Tujuan: Menganalisis gambaran faktor yang mempengaruhi daya saing IOT, memberikan alternatif strategi dalam peningkatan daya saing IOT. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan metode analisis kualitatif melalui wawancara mendalam, Focus Group Disscusion (FGD), penelusuran dokumen. Hasil: Faktor sumber daya; kondisi permintaan; industri terkait, industri pendukung; struktur, persaingan, strategi perusahaan; peran pemerintah dan faktor kesempatan memiliki keterkaitan dan saling mendukung. Teridentifikasinya SWOT untuk menyusun alternatif strategi peningkatan daya saing IOT. Kesimpulan: Daya saing IOT dinilai masih kurang, kurangnya dukungan faktor kondisi sumber daya (modal), faktor industri/sarana pendukung dan terkait, faktor pemerintah, faktor struktur, strategi dan persaingan. Peran pemerintah mempengaruhi semua komponen. Diperlukan adanya peningkatan koordinasi akademisi, pengusaha, pemerintah dan masyarakat.
......
Background: The growth of Indonesian traditional medicine exports during 2009-2013 period increased by 6.49% per year. In Indonesia, the Traditional Medicine Industry (IOT) is one of the means that play a role in producing and developing traditional medicines are safe, quality and useful. IOT as the mainstay industry driving the national economy. Objective: Analyze the description of the factors that affect the competitiveness of IOT, providing an alternative strategy in improving the competitiveness of IOT. Method: This research is a descriptive study with qualitative analysis method to conduct in-depth interviews, Focus Group Discussion (FGD), tracking documents. Results: factor conditions; demand conditions; related and supporting industries; firm and strategy rivalry; government roles and opportunity factors are linked and mutually supportive. SWOT identification to develop alternative strategies to enhance IOT competitiveness. Conclusion: The competitiveness of IOT is still lacking, lack of support of factor conditions (capital), related and supporting industries, government roles, firm and strategy rivalry. The role of government affects all components. Enhanced coordination of academia, entrepreneurs, government, and society is needed."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47826
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emma Rahmadhanti
"Pembaharuan izin harus dilakukan oleh industri obat tradisional paling lama 2 (dua) tahun sejak diundangkan (23 Februari 2012) sesuai dengan Permenkes Nomor 006 tahun 2012. Capaian pembaharuan izin IOT di Propinsi DKI Jakarta hingga Maret 2015 belum optimal yaitu sebesar 36,36%. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kendala dalam implementasi pembaharuan izin IOT di Propinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali informasi secara mendalam dari 4 (empat) IOT pada bulan April-Juni 2015.
Hasil penelitian menunjukkan tujuan kebijakan telah dipahami oleh pelaksana sehingga memiliki tingkat kepatuhan cukup baik. Kendala yang dihadapi dalam CPOTB terkait sumber daya finansial, karena membutuhkan investasi yang cukup besar untuk pemenuhannya. Penetapan klaster terhadap kemampuan pemenuhan CPOTB bagi IOT yang terdaftar serta pendampingan dalam memenuhi seluruh persyaratan diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan pembaharuan izin IOT.
......Renewal of licenses should be done by the traditional medicine industry at most for 2 (two) years since its enactment (February 23, 2012) in accordance with Decree No. 006 of 2012. The achievement of IOT license renewal in DKI Jakarta until March 2015 has not been optimal yet, around 36.36%. Therefore this study was conducted to identify factors that become obstacles in the implementation of IOT license renewal in DKI Jakarta. This study used a qualitative approach to explore in depth information of 4 (four) IOT in April-June 2015.
The results showed policy objectives has been understood by the executors that have a fairly good level of compliance. Obstacles encountered in related CPOTB financial resources, as it requires substantial investment to fulfillment. Determination of clusters towards fulfillment capabilities CPOTB for IOT listed as well as assistance in meeting all the requirements expected to be a solution to the problem of renewal of licenses IOT."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library