Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Isye Shintya Rahmawati
"Pelaksanaan kebijakan sistem ganjil genap ini merupakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan di DKI Jakarta. Kebijakan pembatasan kawasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap merupakan kebijakan yang membatasi kendaraan beroda 4 (empat) dengan nomor plat ganjil dilarang melintasi ruas jalan pada tanggal genap dan nomor plat genap dilarang melintasi ruas jalan pada tanggal ganjil. Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia memiliki tingkat kemacetan yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana tingkat persetujuan masyarakat tentang implementasi kebijakan sistem ganjil genap di DKI Jakarta menggunakan teori implementasi kebijakan publik Implementation as a Political and Administrative Process oleh Merilee S. Grindle dan teori faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan The Policy Implementation Assesment Tools oleh Bhuyan, Jorgensen, dan Sharma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, teknik pengumpulan data dengan survei, wawancara mendalam dan studi kepustakaan, serta analisis yang digunakan yaitu analisis univariat. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa implementasi kebijakan sistem ganjil genap di Provinsi DKI Jakarta sudah dapat dikatakan baik, namun ada beberapa hal yang harus ditingkatkan dan ditinjau kembali agar mendapatkan hasil yang maksimal.
The implementation of the even-odd system policy is a city government in DKI Jakarta to reduce traffic jams in DKI Jakarta. The even-odd traffic restriction system policy is a policy that restricts 4 (four) wheel vehicles with odd license plates are banned from across the road on the date the even and even license plates are banned to pass the road on the odd. DKI Jakarta Province as the State Capital of the Republic of Indonesia has a level of high congestion. Therefore, this study aims to illustrate how the level of the approval of the public on the implementation of the even-odd system policy in DKI Jakarta by using the theory of public policy implementation “Implementation as a Political and Administrative Process” by Merilee S. Grindle, and factors influencing that affects the policy implementation theory: The Policy Implementation Assessment Tools” by Bhuyan, Jorgensen, and Sharma. The method uses in this research is quantitative, data collection techniques with a survey, in-depth interviews, and literature studies, and the analysis conducted is univariate analysis. The results of this study found that the implementation of the even-odd system in DKI Jakarta has been good, but there something must be improved and be reviewed in order to get maximum results."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Harahap, Erwin
"
ABSTRAKPenelitian ini mengkaji dampak dari padatnya alur transportasi jalan raya berupa kemacetan parah dan antrian kendaraan yang sangat panjang. Solusi dari masalah ini adalah dengan mengatur panjang antrian secara dinamis pada tiap-tiap titik persimpangan secara seimbang. Model yang digunakan adalah model stokastik pada antrian kendaraan dengan tingkat kedatangan ditentukan berdasarkan distribusi Poisson dan pelayanan pada titik-titik persimpangan berdasarkan pada distribusi eksponensial. Demontrasi dari model antrian dinamis ditunjukkan dengan simulasi menggunakan SimEvents MATLAB-Simulink. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa mode antrian dinamis dapat meminimalisir dampak kepadatan kendaraan yang lebih teratur dibandingkan dengan menggunakan cara konvensional."
Bandung: Unisba Pusat Penerbitan Universitas (P2U-LPPM), 2017
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dimas Nu’man Fadhil
"Cities in developing countries are facing intertwined urban mobility challenges: urban sprawl and traffic jam.Having not enough reliable and standardized public transport supply means the residents are forced to opt for traveling by private vehicles such as cars or motorcycles. There is a swell of tailpipe emission and economic losses due to traffic jam. Overcoming urban sprawl and at the same time building massive public transport is not an easy feat to accomplish, as both require immense investments and years of construction. Therefore, citiesmust have innovative plans to increase public-transport coverage and articulate density through paratransit formalization & digitalization, demand management, and land consolidation."
Jakarta: PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, 2021
658 JIPM 4:1 (2021)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library