Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pungky Bhuana Santoso
"Tesis ini membahas tentaog manajemen keamanan sistem informasi yang diterapkan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dalam melakukan pengamanan terhadap informasi pada Traffic Management Center. Adanya latar belakang kemajuan teknologi yang berkolaborasidengan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang informasi yang sangat pesat telah melahirkan kejahatan jaringan informasi yang dikenal dengan cyber crime. Kondisi ini memberikan pemabaman bagi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakuken kebijakan keemanan infonnasi untuk melindungi aset-aset informasi yang dimilikinya.
Penelitian berfokus pada upaya terciptanya keamanan informasi dalam operasional Traffic Management Center Polda Metro Jaya dengan mengimplementasiken ISO 27001:2005 sebagai standar lntemasional desain keamanan informasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan yuridis manajerial untuk memahami pengelolaan organisasi dan model keamanan informasi pada Traffic Management Center Polda Metro Jaya yang dituangkan ke dalam narasi dengan cara penulisan deskriptif analitis.
Hipotesis yang dikembangkan pada tesis ini menyatakan babwa penerapan kebijakan keamanan informasi yang dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya belum optimal untuk mengamankan aset-aset informasi yang ada pada Traffic Management Center Polda Metro Jaya sehingga perlu menerapkan manajemen keamanan informasi dengan mengimplementasiken pengendalian ISO 27001:2005 untuk meminimalisir ancaman dan gangguan yang terjadi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menjelaskan bahwa tindakan kebijakan keamanan yang dilaksanakan oleb Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terhadap personel, fisik bangunan dan informasi pada Traffic Managemen Center Polda Metro Jaya masih tidak optimal dan sering mengalami gangguan."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33516
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Marfiando
"Kondisi penegakan hukum lalu lintas yang belum maksimal hampir terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk juga di wilayah Polda Metro Jaya. Sebagai ibukota, Jakarta dan sekitarnya menghadapi masalah yang cukup komplek dalam penegakan hukum lalu lintas, baik yang terkait infrastruktur sarana dan prasarana maupun kondisi sosial masyarakat. Pentingnya Implementasi kebijakan Elektronic Traffic Law Enforcement (Etle) Terhadap Penurunan Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas sangatlah penting. Sehingga bisa mewujudkan Kamseltibcarlantas yang maksimal pada wilayah Hukum Polda Metro Jaya dan sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, implementasi penegakan hukum menggunakan E-TLE di wilayah Hukum Polda Metro Jaya masih kurang efektif ditandai dengan perbedaan jumlah pelanggaran lalu lintas yang menggunakan E-TLE dengan yang tidak. Kedua, manajemen dan kemampuan sumber daya manusia dalam pengoperasian E-TLE di Polda Metro Jaya masih belum efektif. Perlunya pemberian insentif kepada anggota polisi lalu lintas yang bertugas di wilayah ETLE untuk meningkatkan efektifitas, maka nilai implementasi kebijakan ETLE juga akan meningkat.

The condition of traffic law enforcement that has not been maximized has almost occurred in various regions in Indonesia, including the Polda Metro Jaya area. As the capital city, Jakarta and its surroundings face quite complex problems in traffic law enforcement, both related to infrastructure, facilities and infrastructure as well as social conditions. The Importance of Implementing the Electronic Traffic Law Enforcemnt (Etle) policy towards the reduction of the number of traffic violations is very important. So that it can realize maximum security and security in the legal area of Polda Metro Jaya and its surroundings. The results showed that first, the implementation of law enforcement using E-TLE in the legal area of Polda Metro Jaya was still ineffective, indicated by the difference in the number of traffic violations using E-TLE and those that did not. Second, the management and human resource capabilities in operating E-TLE at Polda Metro Jaya are still ineffective. It is necessary to provide incentives to traffic police officers assigned to ETLE areas to increase effectiveness, so the value of implementing ETLE policies will also increase."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Fikih Kurnia
"Perkembangan teknologi jaringan telah meningkatkan kompleksitas lalu lintas data, sehingga membutuhkan sistem pemantauan yang lebih efektif untuk mendeteksi berbagai protokol jaringan dan anomali keamanan. Pada tahun 2024, jumlah pengguna internet di seluruh dunia mencapai 5,35 miliar orang, atau sekitar 66,2% dari populasi global. Aktivitas online yang semakin dinamis ini menghasilkan volume data yang sangat besar, dengan rata-rata peningkatan penggunaan data sebesar 1,8% per tahun. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem pemantauan lalu lintas jaringan berbasis web menggunakan teknologi Deep Packet Inspection (DPI) yang diintegrasikan dengan Data Plane Development Kit (DPDK). Sistem yang dikembangkan mampu memantau lalu lintas secara real-time, menganalisis protokol yang digunakan, serta menyajikan visualisasi data interaktif untuk mendukung pengambilan keputusan. Sistem ini menggunakan pustaka open-source nDPI sebagai inti deteksi protokol, yang dioptimalkan dengan DPDK guna meningkatkan kinerja pemrosesan paket. Antarmuka berbasis web yang disediakan memudahkan pengguna untuk memantau statistik lalu lintas, menganalisis anomali, serta mengatur konfigurasi sistem. Pengujian sistem menunjukkan bahwa integrasi antara nDPI dan DPDK secara signifikan meningkatkan efisiensi pemrosesan, memungkinkan penanganan volume data hingga 10GB dengan throughput yang dikategorikan "Sangat Bagus" menurut standar TIPHON, dengan tingkat efisiensi rata-rata mencapai 99,991%. Sistem ini juga terbukti mampu mengidentifikasi berbagai protokol dengan akurasi tinggi, termasuk mendeteksi risiko dan anomali, dengan tingkat kehilangan paket rata-rata hanya 0,83%. Pengujian User Acceptance Test (UAT) berdasarkan standar ISO/IEC 25010:2011 mengonfirmasi bahwa sistem ini memenuhi kebutuhan pengguna dengan antarmuka yang intuitif, keandalan tinggi, dan tingkat keamanan yang memadai. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi pemantauan jaringan yang andal, efisien, dan mudah digunakan, serta memberikan kontribusi dalam pengembangan teknologi pemantauan lalu lintas data yang bersifat open-source dan fleksibel.

The advancement of network technology has increased the complexity of data traffic, necessitating more effective monitoring systems to identify various network protocols and security anomalies. By 2024, global internet users had reached 5.35 billion, accounting for 66.2% of the world population. This dynamic online activity generates an immense volume of data, with annual data usage growing at an average rate of 1.8%. This study focuses on designing and developing a web-based network traffic monitoring system utilizing Deep Packet Inspection (DPI) technology integrated with the Data Plane Development Kit (DPDK). The proposed system is designed to monitor traffic in real-time, analyze the protocols in use, and provide interactive data visualization to facilitate informed decision-making. The system leverages the open-source nDPI library as the core for protocol detection, optimized with DPDK to enhance the efficiency of packet processing. Equipped with a web-based interface, the system allows users to monitor traffic statistics, analyze anomalies, and configure the system with ease. Testing results demonstrate that integrating nDPI and DPDK significantly enhances processing performance, enabling the system to manage data volumes of up to 10GB with throughput classified as "Very Good" according to the TIPHON standard, achieving an average processing efficiency of 99.991%. Additionally, the system accurately identifies a wide range of protocols and detects risks and anomalies, maintaining an average packet loss rate of only 0.83%. A User Acceptance Test (UAT), conducted in compliance with the ISO/IEC 25010:2011 standard, confirms that the system meets user expectations, featuring an intuitive interface, high reliability, and robust security measures. This research aims to deliver a dependable, efficient, and user-friendly network monitoring solution, while contributing to the advancement of open-source, flexible network traffic monitoring technologies. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library