Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vira khumaira
"

Penerjemahan merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan pengalihbahasaan suatu teks dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran. Dalam bahasa sumber dan bahasa sasaran seringkali terdapat perbedaan budaya. Perbedaan kebudayaan dapat menjadi kendala dalam proses penerjemahan, salah satunya dalam penerjemahan kata budaya.  Penelitian ini membahas prosedur penerjemahan kata budaya dalam komik Maiko-san Chi no Makanai-san. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif berdasarkan teori kata budaya dan prosedur penerjemahan oleh Newmark. Penelitian dilakukan dengan mencari kata budaya bahasa Jepang dalam komik Maiko-san Chi no Makanai-san volume 1 serta dalam terjemahan bahasa Indonesianya ‘Juru Masak Para Maiko’. Data lalu dikelompokkan berdasarkan teori kategori kata budaya menurut Newmark. Selanjutnya, peneliti menganalisis prosedur yang digunakan dalam penerjemahan kata budaya tersebut sesuai dengan teori prosedur penerjemahan Newmark. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 11 jenis prosedur digunakan dalam penerjemahan sumber data. Adapun 11 Prosedur yang digunakan adalah 1) terjemahan harfiah; 2) transferensi; 3) naturalisasi; 4) padanan budaya; 5) padanan fungsional; 6) padanan deskriptif; 7) transposisi; 8) modulasi; 9) pengurangan dan perluasan; 10) kuplet; dan 11) catatan kaki. Penerjemah cenderung menggunakan prosedur yang berorientasi pada bahasa sasaran.


Translation is a communication method carried out by translating a text from the source language into the target language. In the source language and target language there are often cultural differences. Cultural differences can become an obstacle in the translation process, one of which is in translating the cultural words. This study discusses the procedure for translating cultural words in the comic Maiko-san Chi no Makanai-san. Researcher uses descriptive research methods and basing the research on the theory of cultural words and translation procedures by Newmark. The research was conducted by searching for the Japanese language cultural words in the 1st volume of the comic Maiko-san Chi no Makanai-san as well as in its Indonesian version, Juru Masak Para Maiko. The data were then grouped based on Newmark's theory of cultural words categories. Furthermore, the researcher analyzed the procedures used in translating the cultural words according to Newmark's theory of translation procedures. The analysis showed that there were 11 types of procedures used in the data. The 11 procedures used are 1) literal translation; 2) transference; 3) naturalization; 4) cultural equivalent; 5) functional equivalent; 6) descriptive equivalent; 7) transposition; 8) modulation; 9) reduction and expansion; 10) couplets; and 11) notes. The translator tend to use procedures that are oriented towards the target language.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vira khumaira
"

Penerjemahan merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan pengalihbahasaan suatu teks dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran. Dalam bahasa sumber dan bahasa sasaran seringkali terdapat perbedaan budaya. Perbedaan kebudayaan dapat menjadi kendala dalam proses penerjemahan, salah satunya dalam penerjemahan kata budaya.  Penelitian ini membahas prosedur penerjemahan kata budaya dalam komik Maiko-san Chi no Makanai-san. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif berdasarkan teori kata budaya dan prosedur penerjemahan oleh Newmark. Penelitian dilakukan dengan mencari kata budaya bahasa Jepang dalam komik Maiko-san Chi no Makanai-san volume 1 serta dalam terjemahan bahasa Indonesianya ‘Juru Masak Para Maiko’. Data lalu dikelompokkan berdasarkan teori kategori kata budaya menurut Newmark. Selanjutnya, peneliti menganalisis prosedur yang digunakan dalam penerjemahan kata budaya tersebut sesuai dengan teori prosedur penerjemahan Newmark. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 11 jenis prosedur digunakan dalam penerjemahan sumber data. Adapun 11 Prosedur yang digunakan adalah 1) terjemahan harfiah; 2) transferensi; 3) naturalisasi; 4) padanan budaya; 5) padanan fungsional; 6) padanan deskriptif; 7) transposisi; 8) modulasi; 9) pengurangan dan perluasan; 10) kuplet; dan 11) catatan kaki. Penerjemah cenderung menggunakan prosedur yang berorientasi pada bahasa sasaran.


Translation is a communication method carried out by translating a text from the source language into the target language. In the source language and target language there are often cultural differences. Cultural differences can become an obstacle in the translation process, one of which is in translating the cultural words. This study discusses the procedure for translating cultural words in the comic Maiko-san Chi no Makanai-san. Researcher uses descriptive research methods and basing the research on the theory of cultural words and translation procedures by Newmark. The research was conducted by searching for the Japanese language cultural words in the 1st volume of the comic Maiko-san Chi no Makanai-san as well as in its Indonesian version, Juru Masak Para Maiko. The data were then grouped based on Newmark's theory of cultural words categories. Furthermore, the researcher analyzed the procedures used in translating the cultural words according to Newmark's theory of translation procedures. The analysis showed that there were 11 types of procedures used in the data. The 11 procedures used are 1) literal translation; 2) transference; 3) naturalization; 4) cultural equivalent; 5) functional equivalent; 6) descriptive equivalent; 7) transposition; 8) modulation; 9) reduction and expansion; 10) couplets; and 11) notes. The translator tend to use procedures that are oriented towards the target language.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Brigitta Aemilia Widyadhana
"Ketersediaan takarir berbagai bahasa asing pada film Indonesia merupakan cara untuk menarik penonton internasional. Salah satu film Indonesia yang menyediakan takarir bahasa asing termasuk Jerman adalah June & Kopi (2021). Penelitian ini membahas prosedur penerjemahan modulasi yang digunakan dalam takarir bahasa Jerman film tersebut. Modulasi dikenal sebagai proses pergeseran sudut pandang dan cakupan makna ketika menerjemahkan bahasa sumber ke bahasa sasaran. Penelitian ini ditulis menggunakan teori prosedur penerjemahan modulasi Dewi dan Wijaya (2021) dan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini ditulis dengan tujuan mengidentifikasi prosedur penerjemahan modulasi yang digunakan penerjemah takarir untuk mengalihkan bahasa lisan Indonesia pada film June & Kopi ke dalam takarir bahasa Jerman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 67 telop yang mengalami prosedur penerjemahan modulasi. Telop-telop tersebut kemudian dikelompokkan ke dalam dua jenis modulasi menurut Dewi dan Wijaya (2021), yaitu modulasi sudut pandang sebanyak 30 telop dan cakupan makna sebanyak 37 telop. Berdasarkan kesamaan ciri-ciri, telop-telop modulasi sudut pandang dapat dibagi ke dalam lima kelompok lebih kecil, yaitu pergeseran fokus, perubahan bentuk pasif ke aktif, perubahan bentuk aktif ke pasif, perubahan bentuk pertanyaan ke pernyataan, dan perubahan bentuk pernyataan ke pertanyaan, sedangkan modulasi cakupan makna dapat dikelompokkan menjadi modulasi cakupan makna dari luas ke sempit, dari sempit ke luas, dan campuran. Secara keseluruhan, prosedur penerjemahan modulasi membuat takarir bahasa Jerman pada film June & Kopi (2021) lebih aksesibel untuk target sasaran.

The availability of foreign language subtitles in Indonesian films is a way to attract international audiences. One of the Indonesian films that provides foreign language captions including German is June & Kopi (2021). This research discusses the modulation translation procedure used in the German subtitle of the movie. Modulation is known as the process of shifting the point of view and scope of meaning when translating the source language into the target language. This research is written using Dewi and Wijaya's (2021) modulation translation procedure theory and descriptive qualitative method. This study is written with the aim of identifying the modulation translation procedure used by the translator to transfer the Indonesian spoken language in June & Kopi into German subtitle. The results show that there are 67 telopes that undergo modulation translation procedures. The telopes are then grouped into two types of modulation according to Dewi and Wijaya (2021), namely modulation of point of view (30 telopes) and scope of meaning (37 telopes). Based on the similarity of characteristics, the viewpoint modulation telopes can be divided into five smaller groups, namely focus shift, passive to active form change, active to passive form change, question to statement form change, and statement to question form change, while meaning scope modulation can be grouped into broad to narrow, narrow to broad, and mixed. Overall, the modulation translation procedure makes the German subtitle in June & Kopi (2021) more accessible to the target audience."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library