Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erwan
Abstrak :
Tesis ini membandingkan penerjemahan Hamlet oleh Trisno Sumardjo dan W. S. Rendra dengan menggunakan pendekatan tekstual. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana Sumardjo dan Rendra yang berasal dari negara pascakolonial berinteraksi dengan Shakespeare yang dari negara imperial. Karakteristik intertekstualitas teks memungkinkan penulis memahami dan menjelaskan kedua teks terjemahan dengan bantuan teks lain yang berkaitan. Dengan pengangkatan kembali dua konteks-situasi penerjemahan yang berbeda, dan melihat bagaimana dua konteks-situasi yang berbeda tersebut memberikan bentukan yang berbeda kepada kedua teks terjemahan, penulis menyimpulkan perbedaan perlakuan Sumardjo dan Rendra terhadap Shakespeare.
This thesis compares Trisno Sumardjo and W. S. Rendra?s translation of Hamlet by applying textual approach. The goal is to understand how Sumardjo and Rendra, who are from a post-colonial country, interact with Shakespeare, who is from an imperial country. The intertextuality of a text enables the author to fathom and elucidate both translated texts with the help of other related texts. By reviving the context-situations of both translation processes, and observing how those context-situations imprint different shapes upon both translated texts, the author concludes the differences of Sumardjo and Rendra?s treatment of Shakespeare.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28314
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Neneng Sri Wahyuningsih
Abstrak :
Penelitian ini membahas masalah, strategi, dan prosedur penerjemahan kata-kata bermuatan budaya. Penelitian ini menggunakan metode Protokol Berpikir Nyaring. Partisipan dalam penelitian ini adalah lima orang mahasiswa semester 7 di STBA LIA Jakarta yang mengambil peminatan penerjemahan. Mereka diminta menerjemahkan sebuah teks pendek, melaporkan apa yang ada di dalam pikiran mereka ketika menerjemahkan teks tersebut, dan mengisi kuesioner. Berdasarkan terjemahan mereka, transkripsi laporan, dan jawaban dari kuesioner ditemukan bahwa dalam menerjemahkan kata-kata bermuatan budaya, masalah yang mereka hadapi adalah kurangnya pengetahuan budaya dan istilah dalam BSu dan BSa; strategi yang digunakan adalah pencarian padanan melalui pelusuran dokumen baik itu melalui internet ataupun kamus cetak; dan prosedur yang ditempuh adalah transferensi dan couplet. Dari temuan ini dapat disimpulkan bahwa dalam penerjemahan kata-kata bermuatan budaya diperlukan pemahaman yang baik tentang teks sumber, budaya BSu, serta istilah-istilah budaya dalam BSu dan BSa.
This research discusses problems, strategies and procedures in translating cultural reference words. This research is done through the use of Think-Aloud Protocols (TAPs). The participants in this research are five students of STBA LIA Jakarta sitting at the seventh semester and taking translation as their concentration. They are asked to translate a short text, to report what they have in mind while translating the text, and to fill in a questionnaire. Based on their translations, transcriptions, and questionnaires, it is found that in translating cultural reference words, the problems they face are lack of comprehension of the source and target language cultures and terminologies; the strategies they apply are inference through the use of internet and dictionary; and the procedures they choose are transference and couplet. From the findings, it can be concluded that in translating cultural reference words, a translator must have a good comprehension on the source text, source culture, and cultural terminologies of source and target language.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28350
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library