Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yohanes Satrio Wicaksono
"ABSTRAK

Konsep Smart Mobility sangat erat kaitannya dengan transportasi umum. Efektivitas operasional Trans Jakarta merupakan salah satu faktor penting dalam mewujudkan Smart Transportation di provinsi DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan waktu tempuh antar halte dan jumlah minimum bus yang dapat digunakan untuk penyusunan time table dan mengoptimalkan utilisasi atas kapasitas bus Trans Jakarta di Koridor 1. Analisa dilakukan atas beberapa data yang diperoleh, baik data primer maupun sekunder. Data primer meliputi wawancara dan observasi lapangan, yaitu jumlah halte, durasi lampu lalu lintas, dan area yang menjadi titik potensi hambatan. Data sekunder berasal dari perusahaan, yaitu meliputi jumlah penumpang, riwayat perjalanan bus, dan spesifikasi serta kapasitas bus. Dengan menggunakan metode time series dan linier programming, didapatkan hasil yang menunjukkan perbedaan waktu tempuh di beberapa periode waktu dan juga utilisasi yang belum optimal atas kapasitas bus yang tersedia.


ABSTRACT


The concept of Smart Mobility is very closely related to public transportation. Trans Jakarta's operational effectiveness is one of the important factors in realizing Smart Transportation in DKI Jakarta province. The purpose of this study is to obtain the terminal-to-terminal bus travel time and the minimum number of buses that can be used to design time table and optimize the utilization of Trans Jakarta bus capacity in Corridor 1. The analysis is done on some data obtained, both primary and secondary data. Primary data include interviews and field observations, ie the number of stops, the duration of traffic lights, and areas that point to potential obstacles. Secondary data comes from the company, which includes the number of passengers, bus travel history, and bus specifications and capacity. By using time series and linear programming methods, the result shows the differences of travel time in some time period and also not optimal utilization of available bus capacity.

"
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadila Aurelia
"Keluhan kesehatan kerap kali ditemui para pelaku komuter dan dapat menurunkan produktivitas para pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh moda transportasi utama dan lama perjalanan terhadap keluhan kesehatan pada pekerja komuter menuju DKI Jakarta. Desain studi yaitu potong lintang dengan instrumen Survei Komuter Jabodetabek 2019. Populasi penelitian ini adalah pekerja komuter Jabodetabek yang berkegiatan utama komuter menuju DKI Jakarta yang tercatat dalam Survei Komuter Jabodetabek 2019. Variabel yang dijadikan kandidat confounding adalah usia, jenis kelamin, penghasilan, pendidikan terakhir, serta frekuensi komuter dalam seminggu. Jumlah sampel penelitian yaitu 2112 sampel. Hasil analisis menunjukkan bahwa moda transportasi utama tidak berhubungan signifikan dengan keluhan kesehatan (OR = 1,080 (0,856–1,362)). Lama perjalanan berhubungan signifikan dengan keluhan kesehatan (OR = 1,746 (1,441–2,116)). Usia menjadi variabel lain yang berhubungan signififkan dengan keluhan kesehatan (OR = 1,268 (1,044–1,539)). Tidak ada confounding dalam penelitian ini. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah memisahkan jenis moda transportasi, mempertimbangkan kemacetan dan durasi di tempat kegiatan sebagai variabel, serta melakukan analisis tren. 

Health complaints are commonly found in commuters and have a possibility to reduce workers’ productivity. The study aims to find the impact of main transportation mode and travel time on health complaints among workers commuting to DKI Jakarta. The study design is cross-sectional with Jabodetabek Commuter Survey 2019 as the instrument. The population is commuter workers in Jabodetabek commuting to DKI Jakarta based on the instrument. Confounding variables include age, gender, income, education, and weekly commuting frequency. The sample size is 2112 samples. The analysis shows that the main transportation mode is not significantly associated with health complaints (OR = 1.080 (0.856–1.362)), while travel duration (OR = 1.746 (1.441–2.116)) and age (OR = 1.268 (1.044–1.539)) are significantly associated with health complaints. There are no confounding variables identified in this study. Recommendations for future research include separating types of transportation modes, considering traffic congestion and duration at activity locations as variables, and conducting trend analysis."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Minami Subiyantoro
"ABSTRAK
Konstruksi bawah tanah proyek MRT Jakarta menggunakan alat boring bernama Tunnel Boring Machine. Kasus kegagalan pada proyek sejenis yang menyebabkan kemunduran waktu pekerjaan proyek menjadi bukti bahwa proyek MRT ini merupakan proyek yang memiliki risiko tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko dominan pada bagian fasilitas tunnel dan fasilitas permukaan pada proyek MRT Jakarta serta penyebab, dampak, tindakan preventif, dan tindakan korektif yang dapat dilakukan. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Diperoleh 11 risiko dominan pada penelitian ini serta diketahui pula penyebab, dampak, dan tindakan preventif terhadap risiko tersebut. Risiko tertinggi yang dihasilkan adalah peristiwa siklus pembuangan tanah akhir yang terganggu akibat tempat pembuangan tanah akhir penuh.

ABSTRACT
The underground construction in this project uses a giant boring machine called Tunnel Boring Machine. The various examples of failure with similar method which caused delay of the project have proved that the MRT project has high risks. The purposes of this research are to identify dominant risks of tunnel and ground facilities in MRT Jakarta and to find out the causes, effects, preventive and corrective actions that can be used. This study will be done by using qualitative approaches. 11 dominant risks with the causes, effects, preventive and corrective actions in this research are identified. The higest rate of risk is the event of soil disposal cycle disturbed by the exceeding capacity of the final disposal area. "
2017
S70016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library