Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Abstrak :
Tesis ini mempelajari mengenai pengaruh injeksi Triazine dan Kalium Iodida sebagai Inhibitor korosi terhadap baja karbon dalam larutan 0.5M HCl. Melalui pengujian Polarisasi Tafel dan EIS diperlihatkan bahwa efek penambahan Kalium Iodida pada Triazine dapat meningkatkan efisiensi inhibitor dari 88,72% menjadi 94,23%. Dari pengujian polarisasi ditunjukkan bahwa inhibitor dapat menggeser kurva polarisasi kearah anodik dan katodik (mixed type inhibitor), yang menunjukkan ciri utama sebagai inhibitor dari bahan organik. Pengujian dengan FTIR memperkuat dugaan bahwa inhibitor ini termasuk sebagai inhibitor adsorpsi. Parameter Sinergis (S1) yang diperoleh adalah 1,78, nilai S1>1 mengindikasikan bahwa telah terjadi sinergistik antara ion Iodida dengan Triazine dan Ion logam, dimana Ion iodide berperan sebagai jembatan intermediasi antara ikatan kovalen koordinat (Triazine yang terprotonisasi) kemudian secara elektrostatis terikat pada permukaan logam yg sudah mengandung ion negati (I-).

---

This thesis is intended to study upon the effect of Triazine and Potassium Iodide injection as Corrosion Inhibitor on carbon steel in 0.5 M HCl solution. Through Tafel polarization and EIS testing, demonstrated that inhibitors can reduce the corrosion rate of 94.23% efficiency at the concentration of 375 ppm inhibitor (Triazine 300 ppm and Kalium idodida 75 ppm). The polarization testing demonstrated that the inhibitors can shift the anodic and cathodic polarization curve direction (mixed type inhibitors), which shows the main features as inhibitors of organic material. Testing by using FTIR can conclude that this inhibitor is classified as adsorption inhibitors. The Synergistic parameters (S1) obtained is 1.78 where S1 values > 1 indicate that the addition of Kaium Iodida can improve the inhibitor efficiency because of synergistic effect, the synergistic of iodide ions against Triazine and metal ions happened where the iodide ion facilitates the adsorption of Triazine by forming intermediate bridge between the coordinate covalent bonds (Protonated Triazine) and being electrostatically bonded to the metal surface.

Abstrak :
Kemampuan inhibitor triazine dalam menginhibisi baja karbon API 5L X60 dalam lingkungan NaCl 3.5% diinvestigasi dengan menggunakan metode Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) dalam berbagai variasi konsentrasi. Konsentrasi yang digunakan pada pada penelitian kali ini adalah 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm, 250 ppm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketika melewati konsentrasi optimum (150 ppm), nilai Rct dan efisiensi inhibitor akan berada pada nilai yang konstan, yang masing-masing nilainya adalah 581 Ω dan 68.6 %. Plot impedansi vs frekuensi yang ditunjukkan oleh kurva Bode Modulus mendukung hasil analisis data sebelumnya yang menunjukkan nilai ketahanan pada konstrasi 150 ppm memiliki ketahanan yang paling besar pada frekuensi rendah maupun tinggi.

---

The performance of Triazine based commercial corrosion inhibitor on carbon steel API 5L X60 on NaCl 3.5% solutions was investigated using Electrochemical Impedance Spectroscopy methods. Inhibitor concentration which used in these experiments was 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm, and 250 ppm. Experimental results showed that when the concentration is above the optimum?s one (150 ppm), Rct and inihibitor efficiency value would be on a constant value, which each value is 581 Ω and 68.6 %. Plot of impedance vs frequency which showed by Bode Modulus curve support the previous data analysis, that the impedance value on 150 ppm had the highest impedance, at the low and high frequency.