Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leona Amanda
"Abstrak Selulase adalah enzim yang dapat memutuskan ikatan glikosidik B(1,4) yang terdapat pada selulosa, dan dapat dihasilkanlkan oleh bakteri, khamir, dan kapang. Salah satu kapang yang dapat menghasilakn enzi ini adalah Trichoderma viride. Biaya produksi selulosa yang tinggi menyebabkan harganya menjadi mahal.salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memanfaatkan limbah yang banyak mengandung selulosa sebagai salah satu komponen dalam media untuk menghasilkan enzim ini ..."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Konsumsi kertas dalam beberapa tahun ini semakin meningkat dan pengelolaan dari limbah kertas itu sendiri belum diolah dengan baik. Limbah kertas yang dihasilkan, sebagian dijual kembali sebagai kertas bekas dan Sisanya dibakar.
Pengelolaan Iimbah kertas dengan Cara tersebut tentunya belum dapat mengatasi permasalahan akan Iimbah kertas, terutama dari segi atau dampak terhadap lingkungan. Selulosa yang merupakan komponen utama dari limbah kertas, dapat dikonversi menjadi etanol. Perubahan selulosa menjadi gula dapat dilakukan menggunakan mikroorganisme yang berupa jamur Trichoderma harzianum.
Penggunaan jamur Trichoderma harzianum ini memiliki beberapa keuntungan yaitu ekonomis dan tidak berbahaya terhadap lingkungan.
Penelitian ini mencoba untuk menghidrolisis limbah kertas menggunakan Trichoderma harzianum untuk memecah molekul-molekul selulosa menjadi glukosa, yang selanjutnya dapat diferrnentasikan menjadi etanol. Penelitian ini terbagi rnenjadi 2 tahap, yaitu percobaan awal rnenggunakan H2804 dan percobaan utama rnenggunakan Trichoderma harzianum.
Penelitian awal dengan menggunakan H2304 dilakukan dengan 2 variasi, yaitu variasi preparasi kertas dan variasi jenis kertas. .Iumlah etanol terbesar yang diperoleh untuk variasi preparasi kertas adalah 0,06 ml EtOH/gram kertas atau 4,7 % berat etanol. Jumlah etanol terbesar yang diperoleh untuk variasi jenis kertas adalah 0,2036 mL EtOH1'gram kertas atau 16,1 % berat etanol.
Penelitian utama dengan menggunakan Trichoderma harzianum dilakukan dengan variasi lama hidrolisis dan lama fermentasi. Jumlah etanol terbesar untuk variasi lama hidrolisis diperoleh pada hidrolisis selama 12 jam, yaitu 0,1424 mL EtOH/g kertas atau 11,23 % berat etanol. Jumlah etanol terbesar untuk variasi lama ferrnentasi diperoleh pada lama fermentasi selama 5 hari, untuk Trichoderma harzianum yang dibeli rnenghasilkan 0,1555 mL EtOH/gram kertas atau 12,27 %
berat etanol, sedangkan untuk Trichoderma harzianum yang dibiakkan sendiri menghasilkan 0,2346 mL EtOI-I/gram kertas atau 18,51 % berat etanol.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S49455
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purnama Laurentina
"Bagas dan jerami merupakan limbah pertanian yang mengandung lignoselulosa sehingga dapat dimanfaatkan untuk produksi bioetanol. Pada penelitian ini, untuk menghidrolisis selulosa pada bagas dan jerami, digunakan jamur Trichoderma viride yang dapat menghasilkan enzim selulase. Namun, adanya kandungan lignin dalam sampel bagas dan jerami akan menghalangi aktivitas enzim selulase untuk mendegradasi selulosa menjadi senyawa gula yang lebih sederhana yaitu glukosa.
Untuk menurunkan kandungan lignin, sampel terlebih dahulu didelignifikasi dengan NaOH 3 %. Konsentrasi senyawa gula pereduksi ditentukan dengan metode Somogyi Nelson. Konsentrasi gula pereduksi paling tinggi adalah 0,230 mg/mL yang dihasilkan dari hidrolisis sampel bagas pada konsentrasi 7,5 %, waktu inkubasi 48 jam dengan urea 0,3 % sebagai sumber nitrogennya.
Hasil fermentasi hidrolisat bagas oleh Saccharomyces cerevisiae yang terimobilisasi dalam Ca alginat, menghasilkan kadar etanol yang lebih tinggi dibandingkan dengan fermentasi oleh Saccharomyces cerevisiae tanpa imobilisasi. Kondisi optimum proses fermentasi diperoleh pada waktu inkubasi 48 jam dan konsentrasi alginat 4 % yang menghasilkan kadar etanol sebesar 2,705%. Kadar etanol ditentukan dengan Gas Chromatography (GC)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S30539
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febrial Hikmah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S716
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aidha Zulaika
"[ABSTRAK
Plastik walaupun sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari tetapi akan menyebabkan permasalahan lingkungan yang seriusjika tidak diolah dengan baik, Sampai saat ini belum ada metode yang efektif untuk digunakan dalam mengurai sampah plastik dan masih dilakukan penelitian-penelitian lebih lanjut untuk mencari metode dan teknologi yang tepat.Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Mengukur potensi Trichoderma sp. dalam mengurai sampah plastik rumah tangga. 2) Menentukan jenis sampah plastik rumah tangga yang dapat diurai oleh Trichoderma sp.3)Menentukan nilai ekonomi (keuntungan) dari pengolahan sampah plastik di masyarakat. 4) Menentukan persepsi dan minat penerimaan masyarakat sukajaya terhadap pengolahan sampah dengan teknik komposting di RT 003.Metode penelitian adalah eksperimen komposting terhadap 5 kelompok plastik 3spesies Trichoderma sp. yaitu Harzianum, Pseudokoningii, dan Hamatum yang diinkubasi selama 3 bulan. Analisis ekonomi dengan Benefit-Cost Ratio (BCR) terhadap pengolahan sampah plastik.Melakukan penyebaran kuesioner pada masyarakat Sukajaya untuk persepsi, perilaku, dan sikap.Hasil penelitian pada eksperimen komposting secara penampakan permukaan tidak terjadi perusakan, berdasarkan tes FTIR terjadi sedikit perubahan spektrum resapan gelombang pada plastik PET. Sedangkan berdasarkan distribusi frekuensi sekitar lebih dari 90% persepsi masyarakat sangat baik terhadap pengolahan sampah, 90% perilaku masyarakat melakukan penanganan sampah plastik dengan baik, 60% melakukan upaya pengurangan sampah plastik dan 53.6% memberikan edukasi terhadap keluarga mereka. 86% masyarakat bersedia melakukan pemilahan sampah tetapi 90% masyarakat menyerahkan pengolahan sampah pada petugas kebersihan.Sekitar 60% masyarakat lebih menerima pengomposan dan daur ulang sampah plastik sebagai metode pengumpulan sampah dibandingkan dengan metode pirolisis (40%). Berdasarkan analisis ekonomi didapati 1,67 nilai BCR untuk pengolahan sampah plastik dengan menggunakan sistem TPS 3R, 3,00 mencacah sampah plastik menjadi biji plastik, dan 1,15 untuk metode pirolisis. Berdasarkan studi ini pengelolaan sampah plastik yang berkelanjutan di RT adalah dengan penerapan 3R di TPS dengan peningkatan fasilitas yaitu pencacahan plastik.

ABSTRACT
Plastic although very useful in our daily lives but will cause serious environmental
problems if not treated properly, until now there has been no effective method to
degrade plastic waste and still do further research to find the right methods and
technologies. The goal of this study is 1). Measuring the potential of Trichoderma sp.
in degrading household plastic waste . 2) Determine the type of household plastic
waste that can be degrade by Trichoderma sp. 3) Determine the economic value
(profit) from the plastic waste treatment in the community. 4) Determine the
perceptions and interests of public acceptance in Sukajaya for wastecomposting
techniques . The method is experimental composting to 5 groups of plastic, 3 species
of Trichoderma sp. which is harzianum, pseudokoningii, and hamatum were
incubated for 3 months. Economic analysis with the Benefit-Cost Ratio (BCR) for
the plastic waste treatment.Distributing questionnaires to the community of Sukajaya
for perceptions, behaviors, and attitudes. Result of research composting
experiments:there is no surface destruction, but based on FTIR absorption there is
no changes on wave spectrum in PET. While based on the frequency distribution
,approximately more than 90% very good public perception towards waste treatment,
90% of community's behavior handling well of plastic waste, 60% of plastic waste
reduction efforts, and 53.6% provide education for their families. 86% of community
are willing to do the sorting of waste but 90% of handing waste to be on the janitor.
Approximately 60% of people are more accepting of composting and recycling of
plastic waste than pyrolysis method (40%). Based on economic analysis: 1.67 BCR
value for plastic waste treatment using the temporary waste dumping system 3R,
3.00 chopping plastic waste into plastic pellets, and 1.15 for pyrolysis method, based
on this study the sustainable management of haousehold plastic waste in the
residency is by the implementation of 3R at the temporary waste dumpingup grading
system by the instalement of plastic chopper., (key words: Plastic Waste, Composting,Trichoderma sp., BCR, SWOT)
Plastic although very useful in our daily lives but will cause serious environmental
problems if not treated properly, until now there has been no effective method to
degrade plastic waste and still do further research to find the right methods and
technologies. The goal of this study is 1). Measuring the potential of Trichoderma sp.
in degrading household plastic waste . 2) Determine the type of household plastic
waste that can be degrade by Trichoderma sp. 3) Determine the economic value
(profit) from the plastic waste treatment in the community. 4) Determine the
perceptions and interests of public acceptance in Sukajaya for wastecomposting
techniques . The method is experimental composting to 5 groups of plastic, 3 species
of Trichoderma sp. which is harzianum, pseudokoningii, and hamatum were
incubated for 3 months. Economic analysis with the Benefit-Cost Ratio (BCR) for
the plastic waste treatment.Distributing questionnaires to the community of Sukajaya
for perceptions, behaviors, and attitudes. Result of research composting
experiments:there is no surface destruction, but based on FTIR absorption there is
no changes on wave spectrum in PET. While based on the frequency distribution
,approximately more than 90% very good public perception towards waste treatment,
90% of community's behavior handling well of plastic waste, 60% of plastic waste
reduction efforts, and 53.6% provide education for their families. 86% of community
are willing to do the sorting of waste but 90% of handing waste to be on the janitor.
Approximately 60% of people are more accepting of composting and recycling of
plastic waste than pyrolysis method (40%). Based on economic analysis: 1.67 BCR
value for plastic waste treatment using the temporary waste dumping system 3R,
3.00 chopping plastic waste into plastic pellets, and 1.15 for pyrolysis method, based
on this study the sustainable management of haousehold plastic waste in the
residency is by the implementation of 3R at the temporary waste dumpingup grading
system by the instalement of plastic chopper.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Lingga Tameswari
"ABSTRAK
Kitinase merupakan enzim yang berguna dalam degradasi kitin dan dapat dimanfaatkan dalam pengolahan limbah perikanan, biokontrol terhadap jamur fitopatogen, biopestisida, dan produksi protein sel tunggal. Penelitian mengenai karakterisasi kitinase kasar dari Trichoderma amazonicum LP3 dilakukan menggunakan substrat koloidal kitin. Penelitian bertujuan untuk mengetahui produksi dan karakterisasi kitinase kasar yang dihasilkan oleh T. amazonicum LP3. Penentuan aktivitas kitinase dilakukan dengan metode kolorimetri dan produk akhir hasil hidrolisis dianalisis berdasarkan metode Reissig.
Hasil penelitian menunjukkan aktivitas kitinase dari T. amazonicum LP3 tertinggi pada inkubasi hari kedua sebesar 8,22 U/mL. Karakterisasi kitinase kasar menunjukkan aktivitas optimum pada pH 5, suhu 50°C, dan stabil selama 3 jam kondisi pH 5 dan selama 1 jam kondisi suhu 50°C. Ion logam Ca2+, Co2+, Fe2+, Mg2+, Zn2+, dan EDTA 1 mM bersifat sebagai aktivator, sedangkan ion logam Hg2+ dan Cu2+ bersifat sebagai inhibitor.

ABSTRACT
Chitinase enzyme is an effective tool for chitin degradation and can be used in fishery waste management, biocontrol of phytopathogenic fungi, biopesticide, and single cell protein production. A research on the characterization of crude chitinase from Trichoderma amazonicum LP3 has been investigated using colloidal chitin as substrate. This research aims to investigate the production and characterization of crude chitinase from T. amazonicum LP3. Chitinase activity was assayed using the colorimetric method and the end products of the reaction were analyzed by the Reissig method.
The highest activity of chitinase (8,22 U/mL) was observed after 2 days incubation. Characterization of crude chitinase showed optimum activity at pH 5, temperature 50°C, stable for 3 hours at pH 5 and 1 hour at 50°C. The activities were increased when treated by Ca2+, Co2+, Fe2+, Mg2+, Zn2+, and EDTA 1 mM, whereas activities were inhibited when treated by Hg2+ dan Cu2+.
"
Universitas Indonesia, 2016
S61760
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover