Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Satria Ajidarma Hadikusumo
"Penelitian ini mengkaji tentang potensi bahaya tsunami di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, tempat zona subduksi berada. Kecamatan Bayah berhadapan dengan zona subduksi Megathrust Selat Sunda yang memiliki potensi kekuatan maksimum gempabumi sebesar 8.7 Mw berdasarkan penelitian oleh Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN). Tujuan dari penelitian ini adalah memodelkan perkiraan tsunami yang terjadi di Kecamatan Bayah berdasarkan potensi gempabumi di zona megathrust segmen Selat Sunda. Metode yang digunakan berupa pemodelan numerik tsunami menggunakan perangkat lunak COMCOT V1.7 dengan skenario gempabumi sebesar 8.7 Mw. Terdapat 2 skenario pemodelan yang dilakukan, skenario 1 menggunakan layer resolusi tinggi dan skenario 2 menggunakan layer dengan resolusi lebih rendah. Berdasarkan dari analisis hasil pemodelan menggunakan COMCOT V1.7 diketahui waktu yang dibutuhkan gelombang tsunami pertama dari episenter menuju Kecamatan Bayah berkisar antara 15 – 19 menit dengan ketinggian gelombang tsunami berkisar dari 6.5 – 18.9 meter mengikuti pola topografi ketinggian wilayah. Rata – rata kedalaman rendaman air yang terjadi berkisar antara 6 – 10 meter (skenario 1) dan 0.5 – 3 meter (skenario 2). Luas area yang tergenang mencapai 951.08 ha (skenario 1) dan 645.78 ha (skenario 2) dengan Jarak inundasi maksimun tsunami sejauh 3.7 km (skenario 1) dan 1.8 km (skenario 2). Potensi bahaya tsunami di Kecamatan Bayah termasuk dalam kategori tinggi mengingat ketinggian tsunami yang terjadi mencapai lebih dari 3 meter dari permukaan.
This research examines the potential danger of tsunamis in Bayah District, Lebak Regency, which borders directly with the Indian Ocean, where the subduction zone is located. Bayah District faces the Megathrust Subduction Zone of the Sunda Strait which has a maximum earthquake strength potential of 8.7 Mw, according to research by the National Earthquake Study Center (PuSGeN). This study aims to model the estimated tsunami in the Bayah District based on the earthquake potential in the megathrust zone of the Sunda segment. The method used is numerical tsunami modeling using COMCOT V1.7 software with an earthquake scenario of 8.7 Mw. There are two modeling scenarios carried out; scenario 1 uses high-resolution layers, and scenario 2 uses layers with lower resolution. Based on the analysis of modeling results using COMCOT V1.7, it is known that the time required for the first tsunami wave from the epicenter to Bayah District ranges from 15 – 19 minutes, with a tsunami wave height ranging from 6.5 – 18.9 meters following the topographic pattern of the region's elevation. The average water immersion depth ranges from 6 – 10 meters (scenario 1) and 0.5 – 3 meters (scenario 2). The area submerged reaches 951.08 ha (scenario 1) and 645.78 ha (scenario 2), with a maximum inundation distance of 3.7 km (scenario 1) and 1.8 km (scenario 2). The potential danger of tsunamis in Bayah District is included in the hazardous category considering that the height of the tsunami that occurs reaches more than 3 meters from the surface."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Annisa Putri
"Kondisi geologis wilayah pesisir Kota Bandar Lampung yang merupakan kawasan rawan tsunami, dengan pertumbuhan penduduk yang semakin berkembang, maka lahan terbangun akan semakin berkembang pula. Hal ini dapat meningkatkan risiko terhadap bencana tsunami sebagai bencana yang sulit diprediksi kedatangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model dinamika spasial untuk wilayah rawan tsunami di wilayah pesisir Kota Bandar Lampung menggunakan metode
Cellular Automata-Markov Chains (CA-MC). Metode
CA-MC digunakan untuk memprediksi perkembangan penggunaan lahan di wilayah pesisir Kota Bandar Lampung tahun 2041 sebagaimana Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandar Lampung tahun 2021-2041 berdasarkan faktor penggerak yang diberikan kepada model, yaitu kemiringan lereng, jarak dari garis pantai, dan jarak dari jalan. Hasil pemodelan akan di-
overlay menggunakan wilayah rawan tsunami berdasarkan perhitungan matematis yang dikembangkan Berryman (2006). Hasilnya menunjukkan bahwa lahan terbangun terdampak tsunami pada tahun 2022 – 2041 di wilayah pesisir Kota Bandar Lampung mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan luasan lahan terbangun terdampak tsunami pada RTRW lebih besar dibandingkan hasil pemodelan tahun 2041.
The geological conditions of the coastal area of Bandar Lampung City, which is a tsunami-prone region, coupled with the growing population, will lead to the expansion of built-up land. This can increase the risk of tsunamis as they are difficult to predict. This research aims to analyze a spatial dynamics model for tsunami-prone areas in the coastal region of Bandar Lampung City using the Cellular Automata-Markov Chains (CA-MC) method. The CA-MC method is used to predict land use development in the coastal area of Bandar Lampung City in 2041, based on the driving factors given to the model, which are slope, distance from the coastline, and distance from roads. The modeling results will be overlaid with tsunami-prone areas based on mathematical calculations developed by Berryman (2006). The results show that the built-up land affected by tsunamis in the coastal area of Bandar Lampung City will significantly increase from 2022 to 2041, and the extent of built-up land affected by tsunamis in the Regional Spatial Plan (RTRW) is even larger than the modeling results for 2041."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Vania Kirana Asmara
"Bencana tsunami dapat menyebabkan kerusakan yang sangat besar dan menimbulkan banyak korban jiwa. Tsunami Selat Sunda 22 Desember 2018 menghantam pesisir Provinsi Banten dan Lampung, dimana kerusakan paling parah terjadi di Kabupaten Pandeglang, khususnya di Desa Sukarame, Teluk, Tanjungjaya dan Sumberjaya. Salah satu usaha dalam penanggulangan bencana adalah dengan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Setiap masyarakat memiliki karakteristik tertentu yang berhubungan dengan kesiapsiagaan terhadap bencana. Tujuan dari penelitian ini yaitu: menganalisis tingkat kerawanan serta hubungan antara tingkat kerawanan dan karakteristik sosial ekonomi masyarakat dengan kesiapsiagaannya dalam menghadapi bencana tsunami di Pesisir Barat Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Metode analisis yang digunakan adalah: metode tumpang susun (overlay method); metode skoring; analisis Chi-Square; dan analisis Crosstab. Tingkat kerawanan bencana tsunami di wilayah penelitian terdiri atas kelas aman, rawan dan sangat rawan. Untuk tingkat kesiapsiagaan masyarakat secara keseluruhan masuk dalam kategori siap. Terdapat indikasi adanya hubungan antara tingkat kerawanan dan karakteristik sosial ekonomi masyarakat dengan kesiapsiagaannya dalam menghadapi bencana tsunami di wilayah penelitian.
A tsunami disaster can cause enormous damage and cause many casualties. The Sunda Strait tsunami of December 22 2018, hit the coasts of Banten and Lampung Provinces; severe damage occurred in Pandeglang Regency, especially in Sukarame, Teluk, Tanjungjaya, and Sumberjaya. Increase community preparedness is one of the efforts in disaster management. The community has specific characteristics related to disaster preparedness. This study aims to analyze the level of vulnerability and analyze the relationship between the level of vulnerability and the community's socioeconomic with their preparedness in facing tsunami disasters in the West Coast of Pandeglang Regency, Banten Province. The analytical methods used are the overlay method, scoring method, Chi-Square analysis, and Crosstab analysis. The level of tsunami hazard in the study area consists of safe, vulnerable, and very vulnerable classes. The level of community preparedness is included in the ready category. There is a relationship between the level of vulnerability and socioeconomic characteristics of the community with the level of preparedness to face a tsunami disaster in the study area. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library