Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agni Bayuaji
"
ABSTRAK
Pada skripsi ini akan dibahas mengenai karakteristik redaman difraksi gelombang elektromagnetik dengan metoda UTD (Uniform Theory of Diffraction) wedge ganda dimana karakteristik redaman dimana karakteristik redaman dianabsa berdasar bentuk gedung (kemiringan dinding gedung).
Perhitungan untuk mendapatkan karakteristik tersebut menggunakan suatu model komputasi komputer dengan menganalisa karakteristik redaman difraksi berdasarkan parameter pertambahan ketinggian pemancar, sudut keluaran sinar ke penerima, dan tinggi penerima.
Metoda yang digunakan yaitu Uniform Theory of Diffraction karena metoda tersebut merupakan metoda yang menghasilkan suatu nilai redaman difraksi dengan menggunakan pendekatan secara geometri dari bentuk-bentuk penghalang.
Dari perhitungan dan analisa yang dibahas pada makalah ini didapat bahwa karakteristik redaman difraksi dipengarubi oleh bentuk-bentuk dan ukuran penghalang antara lain ketinggian penghalang, tinggi pemancar, dan penerima.
"
1997
S39430
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naura Rania Khairunnisa
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi makna dalam penggunaan seragam khas sekolah di Sekolah Menengah Atas berdasarkan perspektif siswa penerima Kartu Jakarta Pintar dan bukan penerima KJP. Terdapat ketidaksetujuan dalam masyarakat terhadap makna penggunaan seragam sekolah yang sudah diupayakan. Penelitian-penelitian terdahulu membahas pemaknaan penggunaan seragam sebagai perwujudan sikap disiplin, identitas pelajar, dan hubungan seragam sekolah dengan keberagaman siswa yang berfokus pada pelestarian makna, tetapi belum melihat bagaimana pembentukkan makna dari siswa pengguna seragam sekolah. Peneliti berargumen bahwa makna seragam sekolah bagi siswa merupakan sesuatu yang dikonstruksikan ketika siswa berinteraksi dengan lingkungan sosialnya sehingga terdapat perbedaan antara makna yang diharapkan dengan kenyataannya. Penelitian ini menggunakan konsep konstruksi makna Blumer (1966) untuk memahami proses pembentukkan makna berdasarkan interaksi sosial yang menciptakan keberagaman makna. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data primer hasil wawancara mendalam dan observasi terhadap siswa penerima KJP dan bukan penerima yang menggunakan seragam khas sekolah di SMA Negeri Jakarta. Temuan penelitian menunjukkan terdapat enam makna seragam sekolah, yakni pakaian, identitas, kesenjangan sosial, kedisiplinan, kesetaraan, dan tanggung jawab, serta lima makna seragam khas sekolah, yaitu pelestarian budaya, kebanggaan, keberagaman, estetika, dan keamanan. Makna seragam sekolah, terutama seragam khas sekolah, merupakan hasil konstruksi berdasarkan interaksi sosial informan dengan orang-orang di sekitarnya.

This research aims to analyze the construction of meaning in the use of typical school uniforms in high schools based on the perspective of students who receive Kartu Jakarta Pintar and who do not receive KJP. There is disagreement in society regarding the use of school uniforms’ meaning that have been attempted. Previous studies discussed the meaning of wearing uniforms as a manifestation of disciplinary attitudes, student identity, and the relationship between school uniforms and student diversity which focused on preserving meaning, but did not look at how meaning is formed by students who wear school uniforms. Researchers argue that the meaning of school uniforms for students is something that is constructed when students interact with their others so that there is a difference between the expected meaning and the reality. This research uses Blumer's (1966) concept of construction of meaning to understand the process of forming meaning based on social interactions that create a diversity of meanings. This research uses qualitative methods with primary data resulting from in-depth interviews and observations of KJP recipient and non-recipient students who wear typical school uniforms at Jakarta State High Schools. Research findings show that there are six meanings of school uniforms, namely clothing, identity, social inequality, discipline, equality, and responsibility, as well as five meanings of typical school uniforms, namely cultural preservation, pride, diversity, aesthetics, and security. The meaning of school uniforms, especially typical school uniforms, is the result of construction based on the informants' social interactions with the people around them."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
USA: The American Law Intitute, 1976
346.07 UNI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Busto, Charles del
Paris: ICC Publishing S.A., 1995
332.7 BUS c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rafi Ramadhana
"

Penggunaan internet terus meningkat untuk setiap tahunnya. Peningkatan itu dapat berupa meningkatnya data of usage per pengguna, ataupun bertambahnya jumlah perangkat yang terhubung ke dalam jaringan. Oleh karena itu, diperlukan kapasitas kanal yang cukup untuk menghadapi perkembangan tersebut. Salah satu karakteristik dari sebuah kanal yang berhubungan dengan kapasitas adalah koefisien kanal. Dengan hubungan tersebut, kita dapat memperbesar nilai kapasitas kanal dengan melakukan peningkatan terhadap nilai koefisien kanalnya. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap nilai maksimum dan minimum dari koefisien kanal yang didefinisikan, secara berturut-turut, sebagai nilai batas atas dan batas bawah. Perhitungan dan simulasi pada penelitian ini akan menggunakan pemodelan superposisi gelombang datar sebagai model dasarnya. Sebelumnya pemodelan ini telah digunakan pada pCell, sebuah teknologi nirkabel yang mampu mendapatkan efisiensi spektrum dengan lebih baik pada perangkat 4G LTE, untuk memperoleh nilai gain jalur jamak yang besar. Pada penelitian ini penulis melakukan pendekatan yang berbeda, penulis menggunakan pemodelan ini untuk menetukan nilai maksimum dan minimum dari nilai koefisien kanal. Pada akhir penelitian didapatkan hubungan antara perhitungan batas atas dan batas bawah terhadap simulasi nilai koefisien kanal pada beberapa jumlah jalur pancaran sinyal, serta sudut pancaran sinyal yang divariasikan dengan distribusi seragam.

 


Users data of usage and the number of devices connected to the network are increasing from years to years, simply, the internet usage is growing. Due to this phenomenon, we need a decent channel capacity to keep up with it. One of the channel characteristics that interfer with capacity is channel coefficient. By this relation, we could enlarge the channel capacity by improving its channel coefficient. On this research, we did an analysis towards the maximum and minimum values of a channel coefficient, simultaneously defined by upper and lower treshold. The simulation on this research is using Superposition of Plane Wave as the basic model. Previously, this model had been used on pCell technology to enlarge the multiplexing gain. However, on this research, we did a different approach by using the model to achieve the maximum and minimum value of a channel coefficient. At the end, we found a relation between the upper and lower treshold formulation and the channel coefficient simulation on some signal paths, with their direction randomized by uniform distribution.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library