Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi perpustakaan fakultas di lingkungan Universitas Indonesia sekarang ini. Penelitian ini mencoba merangkum dan mendeskripsikan kondisi dan masalah yang dihadapi perpustakaan fakultas di lingkungan UI. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua perpustakaan fakultas di lingkungan Universitas Indonesia dan unit pelaksana teknis (UPT) perpustakaan di Universitas Indonesia. Melalui metoda penarikan sampel jatah (Quota Sampling) ditetapkan enam perpustakaan dari dua belas perpustakaan fakultas yang ada di UI. Serta satu unit pelaksana teknis perpustakaan yaitu UPT Perpustakaan UI. Perpustakaan fakultas yang terpilih sebagai sampel adalah Perpustakaan Fakultas Kedokteran UI (FK UI), Perpustakaan Fakultas Kesehatan Masyarakat UI (FKM UI), Perpustakaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI (FMIPA UI), Perpustakaan Fakultas Ekonomi UI (FE UI), Perpustakaan Fakultas Sastra UI (FS UI) dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UI (FISIP UI). Penarikan sampel ini dilakukan secara sengaja (Purposive Sampling Technique). Data dikumpulkan menggunakan tiga cara, yaitu pertama, wawancara mendalam (in-depth interview) terhadap Kepala Perpustakaan atau Pustakawan Senior di perpustakaan fakultas anggota sampel, serta Kepala UPT Perpustakaan UI. Kedua, mengadakan observasi dan ketiga, mengumpulkan pemikiran_-pemikiran melalui studi kepustakaan. Pendekatan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan, diketahui bahwa kondisi dan masalah yang dihadapi perpustakaan fakultas di lingkungan Universitas Indonesia bervariasi dalam bidang struktur organisasi dan sistem perpustakaan, koleksi, staf, layanan pemakai dan anggaran perpustakaan. Mengenai gedung perpustakaan secara keseluruhan perpustakaan di lingkungan UI telah memiliki ruang/gedung tersendiri. Meskipun demikian terungkap bahwa letak ruang/gedung yang tersedia kurang strategis dan rancangan arsitekturnya mengganggu pembagian ruang. Perabot dinilai memadai, tapi perpustakaan ingin menambahkan perlengkapan kerja untuk staf, seperti telepon, komputer dan sebagainya. Dari penelitian ini juga terungkap bahwa perpustakaan kurang aktif mengadakan kegiatan promosi dikarenakan kurangnya dana, waktu dan tenaga. Hubungan antara perpustakaan dan pihak fakultas (staf pengajar, para pengambil keputusan, mahasiswa dan karyawan) kurang terbuka, sehingga ada kesan fakultas masih menomorduakan perpustakaan. Selain daripada itu, terungkap kesan adanya kesenjangan hubungan dan komunikasi antara perpustakaan fakultas dan UPT Perpustakaan UI."

"Skripsi ini mengangkat permasalahan kewajiban profesional pustakawan terhadap profesinya dalam wujud kegiatan penelitian dan reformasi. Tujuannya adalah mendeskripsikan bagaimana pustakawan yang bekerja di Perpustakaan Universitas Indonesia melakukan kewajiban profesionalnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Ditemukan bahwa para pustakawan cenderung melakukan penelitian mereka secara berkelompok. Dalam melakukan penelitian tersebut mereka tidak didorong oleh motivasi individual dalam rangka melakukan reformasi pada ilmu perpustakaan tetapi lebih untuk memenuhi kegiatan penelitian yang sudah direncanakan oleh institusi perpustakaan. Reformasi menurut mereka, diwujudkan dalam bentuk menyediakan bahan untuk para profesor. Mereka juga memperbaiki sistem temu kembali informasi dengan menerapkan RDA dan melakukan roadshow literacy informasi, namun didalam mewujudkan kewajiban profesionalnya, mereka menghadapi kendala kurangnya akomodasi dari pimpinan terhadap pemikiran mereka sehingga menimbulkan kebuntuan komunikasi antar pimpinan dan pustakawan.

---

This thesis raises the problem to the professional librarians to his profession in the form of research and reform activities. The purpose is to describe how librarians working in libraries of Universitas Indonesia perform their professional duties. This research uses qualitative approach with case study method. Found by librarians tend to conduct their research in groups. In doing that research they can not be driven by individual motivation in order to reform the library science more to meet the research activities that have been planned by the library institution. Reform according to them, manifested in the form of providing material for the professors. They also improved information retrieval systems by implementing the RDA and conducting information literacy roadshows, but in realizing their professional obligations they faced obstacles from leadership to their thinking resulting in communication deadlock between leaders and librarians."

"Umumnya seseorang menghabiskan banyak waktu di dalam ruang, seperti tempat kerja. Buruknya kualitas udara dalam ruang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti, Sick Building Syndrome (SBS). Perpustakaan berisiko untuk mengalami pencemaran udara yang disebabkan oleh mikrobiologi karena banyaknya bahan organik seperti buku yang dapat menjadi tempat pertumbuhan kapang. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan jumlah kapang di udara dalam ruang dengan keluhan SBS pada staff di Perpustakaan UI. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan variabel independennya adalah jumlah kapang, variabel dependennya adalah keluhan SBS, serta variabel confounding yang meliputi suhu, kelembaban, pencahayaan, usia, jenis kelamin, lama kerja, riwayat alergi, riwayat asma, dan kebiasaan merokok. Pengumpulan data SBS dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner kepada 63 staff Perpustakaan, sedangkan pengukuran kapang di udara dilakukan dengan teknik passive sampling metode settle plate. Secara keseluruhan kualitas udara di Perpustakaan UI tergolong buruk. Hasil statistik menunjukan proporsi keluhan SBS pada staff sebesar 55,6% dan secara statistik tidak ada variabel yang berhubungan secara signifikan dengan SBS.

---

Generally a person spends a lot of time in indoor, such as a workplace. Poor air quality in the room can cause health problems such as Sick Building Syndrome (SBS). Libraries are at risk of experiencing air pollution caused by microbiology because of the Many organic materials such as books that can become a place for mold growth. The study was conducted to determine the relationship of the number of molds in the air in the room with SBS complaints on staff at the UI Library. This study uses a cross sectional design with the independent variable is the number of molds, the dependent variable is SBS complaints, and the confounding variables include temperature, humidity, lighting, age, gender, length of work, history of allergies, history of asthma, and smoking habits. SBS data collection was done by interviewing questionnaires to 63 Library staff, while mold measurements in the air were carried out using the settle plate method passive sampling. Overall the air quality in the UI Library is classified as bad. The statistical results show the proportion of SBS complaints to staff is 55.6% and statistically there are no variables that are significantly related to SBS."