Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Catur Budi Waluyo
"Perkembangan teknologi pesawat tanpa awak mendorong adanya infrastruktur baru dan pengembangan dalam bidang pariwisata. Tantangan untuk pengembangan pariwisata di kabupaten gunungkidul antara lain pengembangan desa wisata dan desa budaya, pengembangan jalan akses ke obyek wisata, dan pengembangan obyek wisata pesisir pantai. Sejalan dengan hal tersebut maka mitra pengabdian masyarakat ini adalah Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung
Kidul. Tujuan utama dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam dunia UAV (Unmanned aerial Vehicle) untuk mendukung pengembangan fasilitas bidang pariwisata, khususnya dalam pengambilan foto udara. Target yang dicapai pada tahap ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang UAV dan kemampuan
mengendalikan pesawat UAV untuk pengambilan foto udara untuk mendukung pariwisata di gunungkidul. Peningkatan kemampuan mengendalikan UAV dilakukan melalui praktek lapangan. Sedangkan peningkatan pengetahuan dilakukan melalui pemaparan tentang UAV.
Kegiatan ini telah mampu mencapai tujuan dan target yang diharapkan sehingga mitra dapat mengenal dan mampu mengendalikan UAV. "
Yogyakarta : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, 2020
600 JPM 3:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Afgan Musthafa Kamil
"Mengubah bahan dasar dari rangka UAV ini adalah salah satu cara untuk mendapatkan daya tahan yang lebih kuat. Pada umumnya bahan yang digunakan untuk membuat rangka pesawat tersebut adalah kayu balsa, tetapi seiring berjalannya waktu dibutuhkan jenis pesawat yang dapat bertahan di lingkungan atau cuaca yang cukup ekstrem. Tujuan dari tesis ini adalah menganalisa stress pada material rangka pesawat tersebut yang sebelumnya adalah kayu balsa menjadi alumunium untuk mendapatkan rangka yang lebih kuat dan lebih tahan lama. Untuk melakukan analasi tersebut, software CAD seperti Solidworks dibutuhkan untuk membantu pembuatan tesis ini. Dengan design yang baru ini dapat dilakukan pengujian dengan menggunakan beban statik dengan menggunakan material Alumunium 5052 yang memiliki kekuatan Yield sebesar 195 Mpa. Simulasi yang dilakukan adalah saat kondisi steady level flight dan saat berada di darat. Dapat dibuat kesimpulan, desain yang telah dibuat dinyatakan aman karena hasil dari analisa tersebut menjelaskan bahwa tidak ada titik kritis yang melebihi bilangan dari kekuatan Yieldnya itu sendiri.

Changing the airframe material of this UAV is one of the ways to obtain a stronger durability. In general the material used to build the airframe of UAV is balsa wood, but over times it takes the type of UAV that can survive in environmental or extreme weather. The purpose of this thesis is to analyze the stress of airframe material from balsa wood into aluminum to get a stronger airframe. For designing and analyzing the changes, CAD software like Solidworks is needed to help in the making of this thesis. Designing the fuselage of UAV with changing the airframe material has been done, and with this new design the structural testing can be analyzed using static loadings. The new material used was Aluminum 5052 which has amount of Yield Strength of 195 Mpa. The analyze of this UAV are conducted in steady level flight and ground condition. So it can be concluded, the design that has been made is safe according to the analysis result which explains there is no critical point that exceeds the amount of Yield Strength itself.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66185
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Akbar Fadilla Atha'lla
"Di Indonesia, kompetisi tahunan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) mendorong mahasiswa untuk berinovasi dalam pengembangan UAV sedari tahap desain awal. Dalam proses desain UAV, simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) digunakan untuk menganalisis dinamika fluida, termasuk gaya aerodinamika. Tim Antasena AUAV UI 2024 menggunakan perangkat lunak Autodesk CFD dalam perancangan UAV untuk kontes KRTI 2025. Dengan menggunakan metode simulasi CFD dan Uji Terbang, studi ini bertujuan mengevaluasi akurasi hasil simulasi komputasi aplikasi Autodesk CFD dengan membandingkan koefisien lift (CL) dan drag (CD) terhadap data performa aktual. Pengujian performa aktual melibatkan dua tahap: uji darat untuk menentukan gaya dorong dan uji terbang manual dengan sensor serta telemetri. Penelitian ini membuktikan adanya eror pada pengukuran data antara simulasi dan aktual. Persentase error rata-rata antara simulasi Autodesk CFD dan uji terbang adalah 19,0% untuk pengukuran CL dan 51,2% untuk pengukuran CD. Selain itu, ditemukan juga rasio L/D maksimal dari hasil simulasi Autodesk CFD adalah 5.605 pada 0°, sementara hasil dari uji terbang adalah 2.570 pada 11°. Ketidakakuratan signifikan pada  dan L/D menunjukkan keterbatasan CFD dalam akurasi prediksi performa pesawat secara akurat. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa perbedaan dalam hasil simulasi dan data flight testing dapat dipengaruhi oleh slipstream propeller, kualitas mesh pada CFD, pemasangan komponen, dan ketelitian manufaktur, sehingga meningkatkan gaya angkat dan gaya hambat yang dialami UAV.

In Indonesia, the annual Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI)  encourages students to innovate in UAV development from the initial design stage. In the UAV design process, Computational Fluid Dynamics (CFD) simulations are used to analyze fluid dynamics, including aerodynamic forces. The Antasena AUAV UI 2024 team used Autodesk CFD software in the design of the UAV for the KRTI 2025 contest. Using CFD simulation and Flight Test methods, this study aims to evaluate the accuracy of Autodesk CFD software computational simulation results by comparing lift (CL ) and drag (CD ) coefficients against actual performance data. The actual performance testing involved two stages: a ground test to determine thrust and a manual flight test with sensors and telemetry. This study proved the existence of errors in the measurement data between simulation and actual. The average percentage error between Autodesk CFD simulation and flight test was 19.0% for CL measurement and 51.2% for CD measurement. In addition, it was also found that the maximum L/D ratio from the Autodesk CFD simulation result was 5.605 at 0°, while the result from the flight test was 2.570 at 11°. The significant inaccuracies in  and L/D demonstrate the limitations of CFD in accurately predicting aircraft performance. This study also shows that differences in simulation results and flight testing data can be influenced by propeller slipstream, mesh quality in CFD, component installation, and manufacturing accuracy, thereby increasing the lift and drag experienced by the UAV. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library