Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Didi Wahyu Widiarosi
Abstrak :
Bangsa yang kuat adalah bangsa yang sehat. Imunisasi merupakan salah satu cara untuk membuat bangsa ini sehat. Dalam kenyataannya proses pendistribusian vaksin yang merupakan bagian utama dari imunisasi sangatlah kurang mendapat perhatian. Padahal vaksin tersebut sangat rentan hidupnya, untuk itu dibuatlah suatu prosedur pendistribusian vaksin yang disebut dengan cold chain[1]. Vaccine Carrier adalah alat yang digunakan untuk membawa vaksin dengan cara mempertahankan temperatur hidup vaksin. Alat ini merupakan salah satu bagian dari alat yang digunakan dalam prosedur cold chain. Saat ini Vaccine Carrier tengah dikembangkan di Laboratorium Perpindahan Kalor DTM-FTUI. Pada penelitian sebelumnya telah dikembangkan vacine carrier yang menggunakan modul termoelektrik (elemen peltier) yang menggunakan heatsink-fan di sisi panas dari elemen tersebut. Pada penelitian tersebut didapatkan hasil yang baik, karena elemen peltier tersebut dapat mencapai dalam waktu 15 menit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unjuk kerja pendinginan dan karakteristik vaccine carrier yang menggunakan heat pipe fan. Latar belakang menggunakan heat pipe karena heat pipe mampu memberikan jumlah kalor yang besar. Hasil dari penlitian ini menunjukkan bahwa vaccine carrier dengan menggunakan heat pipe sebagai pendingin sisi panas elemen peltier ganda dapat mencapai temperatur dibawah 8_C dalam waktu 5 menit.
......To make our nation strong first we must make our nation health. Immunuization is the way to make it. Now a day, problem of the immunization is about the distribution, because vaccine have susceptible life. Cold chain procedure is a procedure that use to distribute a vaccine. Vaccine carrier is a device to carry vaccine, which maintain temperature of vaccine. The previous research has been developed the vaccine carrier that using peltier element, combine with heatsink to cooling the hot side of peltier element. The experiment gave the good result, because the element can drive the optimal temperature of vaccine in 15 minutes. The objective of this research is to know the cooling performance and characteristic of vaccine carrier that using heat pipe fan. The consideration for using heat pipe is because it can drive a large amount of heat. The results of the research are vaccine carrier employed heat pipe on double peltier hot side can lower the vaccine cabin's temperature to under 8_C in 5 minutes.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37531
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan masyarakat adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh melalui pemberian vaksin. Karena sifat vaksin yang sangat rentan terhadap temperatur, maka digunakan vaccine carier box, sebagai salah satu alternatif untuk meminimalisir kerusakan vaksin selama tahap distribusi. Dengan demikian, penyebaran dan pemberian vaksin dapat dilakukan secara merata di seluruh wilayah tanah air. Untuk keperluan tersebut, maka diperlukan sebuah pengendali temperatur, khususnya untuk mengendalikan temperatur ruang dalam vaccine carier box. Pada vaccine carier box ini, elemen yang digunakan sebagai pemompa panas adalah elemen peltier. Ada dua model diagram sistem closed loop yang digunakan, yaitu model diagram yang mana pengendalinya menghasilkan tegangan dalam range - 15 volt sampai 15 volt dan model yang lain pengendalinya menghasilkan tegangan sebesar - 7,5 volt sampai 7,5 volt yang kemudian dijumlahkan dengan tegangan luar sebesar 7,5 volt. Hal ini dimaksudkan untuk melihat model mana yang akan memberikan respon yang lebih cepat dan tidak merusak vaksin. Pengendali yang digunakan adalah Proposional Integrator (PI). Proses perancangan pengendali menggunakan metode tempat kedudukan akar dengan spesifikasi sistem baru yang diinginkan. Proses perancangan tersebut dilakukan guna mendapatkan nilai Kp dan Ki. Pengendali yang telah didapat akan diuji. Pengujian untuk melihat pengaruh terhadap tanggapan sistem dari pemberian pengendali PI pada sistem, yaitu dengan cara mengubah - ubah beberapa nilai parameter yang digunakan oleh sistem.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40260
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sharon Hanandi
Abstrak :
Pelaksanaan distribusi vaksin yang merupakan salah satu produk rantai dingin, harus dilaksanakan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan untuk memastikan mutu vaksin tetap terjaga dengan baik. Puskesmas Kecamatan Makasar melaksanakan prosedur distribusi vaksin sesuai dengan peraturan Kementerian Kesehatan Indonesia dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses distribusi vaksin adalah suhu cool box saat distribusi vaksin yang dapat dipantau melalui termometer yang tersedia, status freeze tag dalam cool box, jumlah vaksin, VVM vaksin bila ada, tanggal kadaluwarsa vaksin, serta suhu cold chain tempat vaksin disimpan yang dipantau tiga kali sehari. Seluruh hal tersebut harus tercatat dengan baik dan jelas pada berita acara serah terima vaksin dan laporan kedatangan vaksin.
......The distribution of vaccines, which are one of the cold chain products, must be carried out in accordance with the stipulated requirements to ensure that the quality of the vaccines is maintained properly. The Makassar District Health Center carries out vaccine distribution procedures in accordance with the regulations of the Indonesia’s Ministry of Health and BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Some points that have to be considered in the vaccine distribution process are the temperature of the cool box during vaccine distribution which can be monitored by the provided thermometer, the status of the freeze tag in the cool box, the number of vaccines, the VVM of the vaccine if available, the expiration date of the vaccine, and the temperature of the cold chain where the vaccine is stored which is monitored three times a day. All of these aspects must be recorded properly and clearly in the vaccine handover records and vaccine arrival reports.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library