Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jordy Marcius
Abstrak :
Permasalahan yang sering kali ditemui pada saat memilih sebuah kendaraan adalah tidak adanya indikator berupa skor yang dapat membedakan performa antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya. Strategi penilaian untuk menentukan skor kinerja kendaraan dapat dilakukan dengan menganalisis data berkendara yang diperoleh secara langsung (data monitoring) dari sistem internal (On Board Diagnostics) atau sensor eksternal yang dipasang pada kendaraan. Umumnya, performa kendara dipengaruhi oleh spesifikasi komponen penyusunnya. Namun, berdasarkan penelitian sebelumnya, perilaku mengemudi juga dapat mempengaruhi performa dari sebuah kendaraan. Sebagai contoh, perilaku mengemudi dapat mempengaruhi sampai 15% dari total konsumsi bahan bakar pada kendaraan bermotor berjenis mobil penumpang. Dalam rangka meningkatkan performa ekonomi, digunakan metode penilaian terhadap agresivitas pengemudi dalam mengatur kecepatan kendaraan. Di sisi lain, analisis terhadap agresivitas mengemudi pada kondisi akselerasi, deselerasi, dan berputar juga dapat meningkatkan performa kenyamanan penghuni kendaraan. Penilaian terhadap agresivitas akselerasi dan deselerasi dilakukan dengan melihat gradien dari titik lokal minimum dan maksimum dari grafik kecepatan pada berbagai kondisi berkendara, dan agresivitas perubahan sudut kendaraan dilakukan dengan meninjau kondisi berputar. Selanjutnya, nilai rata-rata terbobot gradien akan diolah pada sistem fuzzy Mamdani untuk menghasilkan skor akhir dari performa ekonomi dan kenyamanan kendaraan. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa kualitas konsumsi bahan bakar kendaraan pada kondisi lalu lintas macet dan ramai lancar cenderung buruk, dan pada kondisi ramai lancar cenderung baik pada tren kecepatan menurun. Hasil kualitas berputar bervariasi pada tiap kondisi lalu lintas dan kualitas akselerasi serta deselerasi cenderung bernilai menengah. ......The problem often encountered when choosing a vehicle is the absence of an indicator in the form of a score that can differentiate the performance between one vehicle and another. The assessment strategy to determine the performance score of a vehicle can be done by analyzing driving data obtained directly (data monitoring) from the internal system (On-Board Diagnostics) or external sensors installed on the vehicle. Generally, the performance of a vehicle is influenced by the specifications of its constituent components. However, based on previous research, driving behavior can also affect the performance of a vehicle. For example, driving behavior can affect up to 15% of the total fuel consumption in passenger cars. To improve economic performance, an evaluation method is used to assess the aggressiveness of the driver in controlling the vehicle's speed. On the other hand, analyzing driving aggressiveness in acceleration, deceleration, and turning conditions can also improve the comfort performance of vehicle occupants. The assessment of acceleration and deceleration aggressiveness is done by examining the gradient of the local minimum and maximum points of the speed graph under various driving conditions, and the aggressiveness of changes in the vehicle's angle is assessed by considering the turning conditions. Furthermore, the weighted average gradient values will be processed in the Mamdani fuzzy system to generate the final scores for the economic performance and comfort of the vehicle. The results indicate that the fuel consumption quality of vehicles tends to be poor in congested and heavy traffic conditions, and tends to be good in smooth-flowing conditions with decreasing speed trends. The quality results vary for each traffic condition, and the acceleration and deceleration qualities tend to be average.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Fakhira Mulya
Abstrak :
Untuk menurunkan kadar emisi CO2 di atmosfer, salah satu caranya adalah dengan menggunakan bahan bakar dan teknologi yang ramah lingkungan yaitu melakukan pengembangan kendaraan listrik. Di Indonesia Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 55 tahun 2019 dikeluarkan dengan harapan banyaknya produksi kendaraan listrik dan juga penggunanya. Kendaraan bermotor listrik juga harus menawarkan safety. Salah satu faktor pembentuk keselamatan pada sebuah kendaraan dan yang akan dibahas pada tugas akhir ini adalah stabilitas kendaraan. Stabilitas dapat dipengaruhi oleh letak Center of Gravity kendaraan. Dalam penelitian ini, penulis membahas pengaruh stabilitas kendaraan ketika mengubah posisi pusat gravitasi dan massa total kendaraan saat melakukan putaran dengan asumsi jalan datar dan gesekan yang diabaikan kecuali drag. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan perhitungan manual dengan menggunakan rumus fisika dan simulasi kendaraan melakukan putaran dengan menggunakan aplikasi Matlab. Dari data Center of Gravity, didapatkan bahwa tinggi Center of Gravity kendaraan konvensional antara 0,64 – 0,69 m dan kendaraan konversi antara 0.71 – 0.74 m seiring dengan bertambahnya penumpang. Dari hasil simulasi menggunakan data Center of Gravity didapatkannya nilai titik kritikal Radius Putar skid tertinggi ada pada roda depan kendaraan konversi berkisar antara 35,45 – 38.39 m dan Radius Putar roll tertinggi ada pada roda belakang kendaraan konversi berkisar antara 28,33 – 26,77 m. Dari penelitian ini didapatkan Posisi vertikal Center of Gravity kendaraan konvensional lebih rendah dibandingkan kendaraan konversi dikarenakan kendaraan konvensional memiliki massa yang lebih banyak dibandingkan kendaraan konversi yang dipengaruhi pula oleh penggantian komponen kendaraan. ......To reduce CO2 emission levels in the atmosphere, one of the way is to use environmentally friendly fuels and technologies, one of them is developing electric vehicles. In Indonesia, Presidential Regulation of the Republic of Indonesia number 55 of 2019 was issued with the hope that there will be more production of electric vehicles and their users. Electric motorized vehicles must offer safety. One of the factors that form the safety of a vehicle and which will be discussed in this final project is the vehicle stability. Stability can be affected by the location of the vehicle's Center of Gravity. In this study, the author discusses the effect of vehicle stability when changing the position of the center of gravity and the total mass of the vehicle when making a turn with the assumption that the road is flat and friction is neglected except for drag. The method used in this research is to perform manual calculations using physics formulas and vehicle simulations when turning using the Matlab. From the Center of Gravity data, it is found that the height of the Center of Gravity for conventional vehicles is between 0.64 – 0.69 m and conversion vehicles are between 0.71 – 0.74 m along with the increase in passengers. From the simulation results using Center of Gravity data, the critical point value of the highest skid turning radius is on the front wheel of the conversion vehicle ranging from 35.45 - 38.39 m and the highest roll turning radius is on the rear wheel of the conversion vehicle ranging from 28.33 - 26.77 m. From this study, it was found that the vertical position of the Center of Gravity of conventional vehicles is lower than conversion vehicles because conventional vehicles have more mass than conversion vehicles which are also influenced by vehicle component replacement.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library