Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Hermawan
"Penelitian ini menganalisis interaksi teks verbal dan citra visual dalam buku teks sains dalam merepresentasikan pesan pengetahuan sains dari segi makna pengalaman dan logis-semantis (fungsi ideasional), dari segi makna interpersonal dan dari segi komposisi (fungsi tekstual). Penelitian ini juga ditujukan untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang berpotensi menghambat kepaduan interaksi teks verbal dan citra visual dalam merepresentasikan pengetahuan sains. Data dalam penelitian ini berbentuk teks verbal dan gambar yang muncul bersamaan dalam satu halaman pada buku teks sains untuk tingkat dasar di Indonesia. Teori metafungsi bahasa yang diperluas kepada moda lain di luar bahasa verbal, analisis transitivitas verbal, analisis transitivitas visual, teori dan cara menganalisis hubungan teks verbal dan citra visual, analisis penanda modalitas, analisis pronomina dan genre teks telah digunakan dalam disertasi ini untuk menjawab pertanyaanpertanyaan penelitian yang diajukan. Dari segi makna pengalaman, teks verbal dan citra visual dapat memiliki kesetaraan ideasional. Dari makna logis-semantis, intersemiosis teks verbal dan citra visual menghasilkan penambahan makna satu moda oleh moda lainnya berupa pemberian contoh, penjelasan dengan cara berbeda, dan pengungkapan kembali informasi yang sama satu moda oleh moda yang lain. Dari segi interpersonal intersemiosis teks verbal dan citra visual dibangun melalui penguatan sapaan, penguatan pemosisian pembaca, dan kesetaraan penanda modalitas antara teks verbal dan gambar. Secara interpersonal, pengetahuan sains yang disampaikan citra visual dalam buku teks menuntut pembaca untuk terlibat memahaminya dan menawarkan pembaca untuk berkontemplasi melalui pemanfaatan tatapan yang diarahkan PT kepada pembaca atau tatapan frontal, dan tatapan yang diarahkan ke arah selain pembaca, atau tatapan oblique. Pesan pengetahuan dan PT dalam gambar adalah sesuatu yang dekat dengan pembaca buku teks. Dari segi tekstual, intersemiosis teks verbal dan gambar ditunjukkan pada tataran penyajian (display) melalui kehadiran dan tidakhadiran bingkai, warna yang digunakan, dan tipografi yang dipilih. Intersemiotis antara kedua moda juga dibangun pada tataran tata bahasa melalui kesetraan tema, perujukan langsung, dan perujukan intersemiotis yang digunakan oleh kedua moda. Ketidaksetaraan ideasional antara apa yang disampaikan oleh teks verbal dan oleh gambar, ketidaklengkapan label yang berfungsi sebagai rujukan indeksikal, dan poximity tek verbal-gambar menjadi kendala yang berpotensi menghambat kepaduan interaksi teks verbal dan citra visual.

The research is analysing verbal and visual intersemiosis ideationally, interpersonally, and textually in science textbooks to represent the science. The research is also aimed at finding challenges that will potentially hinder the integration of the scientific messages communicated through the co-deployment of verbal text and pictures. The data for the research are in the form of verbal texts and pictures codeployed on the same page of the science textbooks for basic level in Indonesia. Metafunction theory that has been extended to be used on other modes than verbal, verbal and visual transitivity system, verbal-visual intersemiosis theory, modality markers theory, analysis of the pronouns used, and text genre theory have been employed and performed to find the answers to the reseach questions. Experientially, verbal texts and pictures can show ideational concurence. Logico-semantically, verbal-visual intersemiosis leads to meaning extension in the form of exemplification, clarification and exposition. Interpersonally, verbal texts and pictures interact through the reinforcement of address, reinforcement of readersposition, and concurrent modalities used in the codeployed modes. The science communicated in the textbooks both demands the readers to involve with it through the employment of represented participants (RP) frontal gaze, and offers the readers to contemplate on scientific objects and phenomena through the use of oblique gaze. The science in the textbooks is represented as approachable to the readers; lesson they can master. Textually, verbal-visual intersemiosis can obtain in the area of display which is shown through the existence and nonexistence of frame, the colors used, and the typograhy chosen. Verbal-visual intersemiosis also obtains in the area of grammar through the concurent theme used in verbal texts and pictures, use of direct reference and intersemiotic reference. Ideational nonconcurrence of verbal texts and pictures contributed by ignorance of those responsible for the textbooks making, proximity of verbal texts and pictures, and incomplete labels serving as indexical reference in the textbooks are the challenges potentially hindering the scientific messages communicated to be wholly and appropriately comprehended.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
D2743
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 1995
370.15 VIS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library