Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yogie Respati Yamadagni
"Penelitian ini melihat pengaruh penyaluran hasil wakaf produktif terhadap pemberdayaan usaha penerima hasil wakaf dengan studi kasus program pemberdayaan ekonomi Tabung Wakaf Indonesia (TWI). Aspek yang dilihat adalah pengaruh penyaluran hasil wakaf produktif terhadap pemberdayaan usaha, serta perbedaan pendapatan penerima hasil wakaf. Fokus penelitian ini pada penyaluran hasil wakaf produktif TWI di tahun 2012 kepada Gapoktan Al Ikhwan, Cianjur, dengan jumlah sampel adalah 145 petani. Analisis penelitian menggunakan model persamaan struktural dengan variabel pemberian modal, pelatihan, pendampingan, pemberdayaan usaha, dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan pendampingan berpengaruh signifikan terhadap pemberdayaan usaha, sedangkan pemberian modal dan pelatihan tidak berpengaruh signifikan. Pemberdayaan usaha berpengaruh signifikan terhadap pendapatan, sementara pemberian modal tidak berpengaruh signifikan. Dari hasil uji perbedaan pendapatan sebelum dan sesudah menerima penyaluran hasil wakaf produktif terlihat bahwa ada perbedaan pendapatan signifikan dengan rata-rata pendapatan meningkat sebesar Rp 9966.90.
......This study focused on economic empowerment programs in Tabung Wakaf Indonesia (TWI) to see the influence of productive waqf distribution toward business empowerment, as well as differences in waqf recipients income. This study focused on the distribution of productive waqf in TWI in 2012 to Gapoktan Al Ikhwan, Cianjur. The sample were 145 farmer members. Analysis of research is using structural equation model. The results showed that mentoring has significant effect on the empowerment, while the capital provision and training has no significant effect. Empowerment also has significant effect on income, while capital provision has no significant effect on income. From the test results of the farmers' income differences showed that there are significant differences in income, with average income increased by Rp 9966.90."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Afif Hardiyanto
"Wakaf belum menjadi instrumen utama keuangan syariah di Indonesia. Indeks Literasi Wakaf (ILW) Indonesia di tahun 2020 masih dalam kategori rendah. Wakaf di Indonesia sendiri selama ini masih terkonsentrasi di wakaf tanah dan belum digunakan untuk keperluan produktif. Padahal, preferensi masyarakat sudah mulai bergeser untuk melakukan wakaf menggunakan uang. Salah satu produk yang dapat mengakomodasi keinginan tersebut adalah produk wakaf dalam asuransi syariah. Apalagi kondisi pandemi akibat Covid-19 meningkatkan pengeluaran masyarakat untuk kebutuhan konsumsi sektor kesehatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensi menggunakan produk wakaf asuransi syariah. Penelitian dilakukan menggunakan desain Theory of Planned Behaivour dengan menambahkan variabel tertentu. Analisis dilakukan menggunakan metode Partial Least Square­-Structural Equation Modeling. Hasil analisis menunjukkan variabel social concern dan religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel attitude. Selain itu, variabel subjective norms dan perceived behavioral control juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel intensi. Akan tetapi, variabel attitude tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel intensi. Hasil penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan literasi dan minat masyarakat untuk menggunakan produk wakaf dalam asuransi syariah dan menjadi referensi bagi lembaga wakaf dan asuransi syariah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
......Waqf has not yet become the main instrument of Islamic finance in Indonesia. The Indonesian Waqf Literacy Index (ILW) in 2020 is still in the low category. Waqf in Indonesia itself is still concentrated in land waqf and has not been used for productive purposes. Meanwhile, people's preferences have begun to shift to waqf using money. One product that can accommodate this desire is waqf products in sharia insurance. Moreover, the pandemic condition due to Covid-19 has increased public spending for the consumption needs of the health sector. Therefore, this study aims to analyze the factors that influence the intention to use Islamic insurance waqf products. The research was conducted using the Theory of Planned Behavior design by adding certain variables. The analysis was carried out using the Partial Least Square-Structural Equation Modeling method. The results of the analysis show that social concern and religiosity have a positive and significant effect on attitude. In addition, subjective norms and perceived behavioral control variables also have a positive and significant effect on intention. However, attitude does not have a significant effect on the intention. The results of this study are expected to increase literacy and public interest in using waqf products in sharia insurance and become a reference for waqf institutions and sharia insurance to increase public participation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ismail
"Provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi yang strategis dalam mengembangkan wakaf produktif dengan luas 266 hektar aset wakaf yang tersebar di 5 kotamadya dan 1 kabupaten. Akan tetapi, hampir 82% penggunaan aset wakaf di DKI Jakarta masih diperuntukkan untuk tempat ibadah dan belum produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai aset tanah wakaf di DKI Jakarta dan memetakan prioritas masalah, solusi dan strategi pengembangan wakaf produktif di DKI Jakarta dengan menggunakan metode ANP (Analytical Network Process). Penelitian ini melibatkan pakar dan praktisi wakaf di DKI Jakarta yang terdiri regulator dan nazhir wakaf di DKI Jakarta. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa estimasi nilai aset tanah wakaf di DKI Jakarta mencapai 21,7 triliun rupiah. Selain itu, ditemukan juga bahwa nazhir merupakan aspek yang paling penting dalam menyelesaikan masalah wakaf produktif di DKI Jakarta. Permasalahan utama yang dihadapi nazhir di DKI Jakarta adalah rendahnya kompetensi nazhir dalam mengelola wakaf produktif. Sedangkan, permasalahan utama yang dihadapi regulator adalah kurangnya sosialisasi undang-undang Wakaf dan permasalahan utama bagi wakif adalah rendahnya pemahaman mengenai wakaf produktif. Solusi utama untuk nazhir DKI Jakarta adalah pelatihan nazhir wakaf DKI Jakarta oleh Kementerian Agama DKI Jakarta, sedangkan . solusi utama untuk regulator dan wakif adalah kerjasama dengan organisasi dakwah dan edukasi wakaf produktif kepada masyarakat. Selain itu, hasil penelitian ini merekomendasikan strategi utama untuk pengembangan wakaf di DKI Jakarta berupa sinergi antara regulator, nazhir dan pengusaha di DKI Jakarta. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi rekomendasi dalam pembuatan kebijakan wakaf produktif di DKI Jakarta. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan bisa memperkaya literatur dalam pengembangan wakaf produktif di Indonesia.

DKI Jakarta Province is a strategic province in developing productive waqf with an area of ​​265.98 hectares of waqf assets spread across 5 municipalities and 1 district. This study aims to determine the value of waqf land assets in DKI Jakarta and map the priority of problems, solutions and strategies for developing productive waqf in DKI Jakarta by using ANP (Analytical Network Process) method. This study involved experts of waqf practitioners in DKI Jakarta consist regulators and nazhir waqf of DKI Jakarta Province. The results of this study reveal that the value of waqf land assets in DKI Jakarta is worth 21 trillion rupiah. Nazhir is the most important aspect in developing productive waqf in DKI Jakarta. In addition, there is a strategy for developing productive waqf in DKI Jakarta and three priority issues and waqf solutions that are shared based on waqf stakeholders, namely regulators, waqf managers and waqf. The priority issue for Nazhir in DKI Jakarta is Nazhir low competence in managing productive waqf. The priority problem for regulators is the lack of socialization of Waqf laws and the priority of problems for waqif is the low understanding of productive waqf. The priority of the solution for Nazir DKI Jakarta is the nazhir training waqf by the Ministry of Religion of DKI Jakarta. The priority of the solution for regulators and Wakif is cooperation with da'wah organizations and educate waqf productive to the society. The priority strategy for the development of waqf in DKI Jakarta is the synergy between regulators, nazhirs and entrepreneurs in DKI Jakarta.This research is expected to become a recommendation for policy on the development of productive waqf in DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library