Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agustinus Jatmika Ndaruhadi
Abstrak :
Salah satu komponen utama meter air Linflow F-13mm adalah rumah meter air yang berfungsi sebagai wadah untuk menempatkan alat hitung serta untuk menampung aliran air yang diukur dari saluran pipa. Dengan pertimbangan keterbatasan dalam mendapatkan material logam tembaga paduan dengan kadar tembaga minimum 65 % sebagai material/bahan rumah meter air ini, maka dilakukan perancangan dan pengembangan produk rumah meter air Linflow F-13mm dengan mengacu pada standar baik spesifikasi maupun pengujiannya. Metode yang dipakai dalam perancangan dan pengembangan produk adalah metode Karl T. Ulrich, di mana tahapan-tahapan yang dilalui adalah identifikasi kebutuhan konsumen, penyusunan dan pemilihan konsep rancangan produk, pengujian konsep serta penegasan spesifikasi produk sampai dengan mendapatkan prototipe yang teruji. Pengujian rancangan produk dilakukan dengan metode elemen hingga melalui perangkat lunak Ansys5.4. Hasil dari pengujian ini, diteruskan dengan rancangan proses manufaktur, analisa ekonomi teknik dan manajemen proyek pengembangan produk guna mengetahui kelayakan ekonomis serta waktu yang diperlukan dalam pengembangan produk. Hasil yang diperoleh dari perancangan dan pengembangan produk ini adalah prototipe rumah meter air Linflow F-13mm tipe single jet yang teruji dengan material nylon yang termasuk dalam rekayasa plastik yang diperkuat dan proses manufaktur yang digunakan adalah injeksi cetakan. Harga pokok penjualan rumah meter air Linflow F-13mm hasil pengembangan adalah Rp. 9.000,00 dengan titik impas 101.695 produk, NPV proyek pengembangan adalah Rp. 17 juta serta waktu pengembangan selama 25 minggu.
One of water meter component of Linflow F-13 mm type, is the housing of water meter. The functional of the housing water meter is counter of water flow, with is measured from pipe flowing. Considering the limitation to founded of cooper alloy materials for minimum 65% cooper gross as the housing water meter, then had done of designing and developing for Linflow F-13 mm housing water meter referenced to standarization both of spesification either its tested. The method using by this product designing and developing is Karl T. Ulrich method, however a few stages covered costumer needs identification, measurement of concept and choosing concept. Next step method testing and fitted the product design until ,founded the fixed prototype. The testing of product design had done by finite element method with Ansys 5.4 software. The result has worked by manufacturing process, engineering economical analysis and product development project management to find out economical feasibility also developing time. The results from this product development is Linflow F-13 mm housing water meter single jet type with nylon material is reinforced engineering plastics and injection mould manufacturing process. Base net is about Rp. 9,000.00 with break event point 101.695 products, NPV is about Rp. 17 millions and takes 25 weeks for developing.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T4992
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Triastuti
Abstrak :
PT DEF mengalami kehilangan air (Non Revenue Water) sebesar 48.76% yang melebihi dari  nilai rata-rata nasional senilai 20%. Untuk menurunkan tingkat kehilangan air, memberikan tagihan secara akurat, memberikan solusi cepat untuk mengetahui kebocoran pipa, memantau kualitas air, membaca jumlah pemakaian air secara real time, dan mengurangi potensi kesalahan di water meter pelanggan perlu dilakukan pengantian meter analog menjadi smart meter. Sehingga pada penelitian ini akan dilakukan analisa dampak kemungkinan risiko pada investasi Smart Meter dengan menggunakan pendekatan Value at Risk (VaR). Simulasi dijalankan menggunakan Software @Risk Palisade Decision Tools Suite yang menghasilkan nilai  Net Present Value (NPV) sebesar Rp 59.954.037.342, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 18.4% dan Payback Period (PP) selama 6.6 tahun. Sehingga investasi layak dijalankan. Kemudian risiko yang paling mempengaruhi tingkat kelayakan investasi adalah biaya >smart meter, hal ini terlihat dari hubungan risiko 3 variabel input dengan nilai NPV 5% menunjukan sebesar +0.9955 lebih besar dari 0. ......PT DEF is experiencing Non Revenue Water (NRW) losses of 48.76%, which exceeds the national average 20%. To reduce the level of water loss, accurate billing, quick solution to detect pipe leaks, water quality monitoring, real time water usage readings, and minimizing potential errors in customer water meters, it is necessary to replace analog meters with smart meters. Therefore, this study will analyze the potential risk impact on smart meter investments using the Value at Risk (VaR) approach. The simulation is conducted using the @Risk Palisade Decision Tools Suite Software, resulting in a Net Present Value (NPV) of Rp 59.954.037.342 an Internal Rate of Return (IRR) of 18.4% and a Payback Period (PP) of 6.6 years. Thus, the investment is deemed feasible. The cost of smart meters is the risk that most influences the investment feasibility level, as evidenced by the relationship between the risk of the three input variables and the NPV value at 5%, which is + 0.9955 greater than 0.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library