Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chandra Mula Fitradi
Abstrak :
Cuaca merupakan sebuah kondisi alam yang terjadi di suatu tempat dan berubah-ubah dalam waktu yang relatif singkat, sehingga para ahli meteorologi harus dapat memperoleh data cuaca setiap waktunya secara real-time. Solusi yang sudah diterapkan adalah weather station konvensional yang dapat memberikan informasi cuaca secara otomatis, namun memerlukan infrastruktur yang kokoh karena koneksi antar stasiun menggunakan kabel, yang berakibat pada biaya yang tinggi dan fleksibilitas sistem yang rendah. Penelitian ini memberikan informasi cuaca secara otomatis dengan membuat sebuah weather station berbasis mikrokontroler yang dapat melakukan komunikasi melalui Internet. Sistem yang dibangun memanfaatkan web-service OpenWeatherMap sebagai sumber data cuaca, web-service ThingSpeak sebagai media penyajian dan analisa data cuaca, serta modul GPS sebagai penanda lokasinya. Sistem juga akan menggunakan sensor suhu dan kelembapan untuk mendapatkan data real-time. Sistem akan memberikan data cuaca seperti: kecepatan angin, suhu, kelembapan, tekanan udara dan curah hujan beserta data lokasi dari data-data tersebut seperti: garis lintang, garis bujur dan ketinggian. Tingkat akurasi rata-rata sistem dalam membaca nilai suhu sangat baik, yaitu 98,5%. Sistem memiliki runtime minimum sebesar 72 jam. Perubahan konfigurasi periode update memiliki pengaruh langsung terhadap performa sistem sehingga didapatkan konfigurasi yang paling baik adalah 30 detik. ......Weather is a natural condition that occurs and change in a relatively short time, demanding meteorologists to be able to obtain weather data in real-time. The solution that has been implemented is a conventional weather station that can provide weather information automatically, which requires a solid infrastructure for the connection between the station using the cable, resulting in high cost and low flexibility system. This study provides weather information automatically by making a microcontroller based weather station that is able to communicate over the internet. The system utilizes OpenWeatherMap and ThingSpeak web-service as a source of weather data and a tool for weather data presentation and analysis, respectively, with a GPS module to get its location data. The system will also be using a DHT11 sensor to obtain real-time weather data. This system will provide weather data such as wind speed, temperature, humidity, air pressure and rainfall along with the location data. The overall temperature measurement accuracy of the system is 98,5%, which is good. The system has a minimum runtime of 72 hours. Configuring system to a different update period has a direct effect to the performance of the system. The most suitable update period configuration for the system is 30 seconds.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Andini
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis sistem pemantauan dan pengendalian IoT berbasis Arduino Uno, Thingspeak Web-service dan Aplikasi Twitter OAuth yang diimplementasikan untuk konsep Green Building berbasis sosial media. Sistem ini menggunakan modul wifi ESP8266-01 yang terhubung dengan jaringan wifi yang sama pada web-server untuk mengirim dan menerima data secara real-time. Penggunaan Aplikasi Twitter OAuth menggunakan berkas PHP dilakukan untuk mengatasi ketidakmampuan resource yang dimiliki oleh Arduino Uno untuk berkomunikasi dengan Twitter melalui koneksi SSL. Latency yang dihasikan pada system ini sebesar 3,33 % dengan rentang waktu update 2-3 detik. Rata-rata waktu update ke Twtter sebesar 36,2 detik melalui pengujian sebanyak 10 kali dengan response time untuk mengaktifkan aktuator sebesar 4,5 detik dan secara garis besar berdasarkan tabel checklist fungsi didapatkan tingkat fungsionalitas sistem sebesar 92%.
This research proposes a monitoring and controlling system using Arduino Uno, Thingspeak Web-service and Twitter OAuth Application in implementing the Green Building Program based on social media. The system processed received and sent data from ESP8266-01 that connected through same connection with web-server for real-rime cases. Using Twitter OAuth Application for this system came along with PHP script is done to addressed the lack of Arduino?s resource that unable to connect to the Twitter servers through SSL. The evaluation was verified by experiments, latency average scored 3,33 % with range of 2-3 seconds update time. Average of time updates to Twitter was 36,2 seconds through testing as many as 10 times. Response time to activated the actuator by 4,5 seconds and the checklist table parameters valued the system functionality as 92%. Based on the experiments, the system was stated as satisfying and worked well.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library