Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Aisyah Qonita
"Religious coping pada penelitian sebelumnya menunjukkan efikasi dan peran yang berbeda-beda dalam hal signifikansi hubungannya dengan subjective well being. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali hubungan religious coping dengan subjective well being pada populasi emerging adulthood, dengan metode korelasional. Instrumen yang digunakan Brief RCOPE dan The PERMA Profiler. Partisipan penelitian berjumlah 278 partisipan, yang berusia 18-25 tahun (M = 21.48, SD = 1.714) dan berkewarganegaraan Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa hipotesis peneliti diterima. Pertama, didapatkan bahwa penggunaan positive religious coping berasosiasi dengan subjective well being yang lebih tinggi pada emerging adulthood. Kedua, negative religious coping berasosiasi dengan subjective well being yang lebih rendah pada emerging adulthood. Hasil ini dapat menjadi bahan pertimbangan intervensi maupun prevensi untuk emerging adult yang menggunakan negative religious coping.
Religious coping in previous studies showed different efficacy and roles in terms of the significance of the relationship with subjective well being. This study aims to re-examine the relationship between religious coping and subjective well-being among emerging adults, using the correlational method. The instruments used were Brief RCOPE and The PERMA Profiler. There were 278 participants in the study, aged 18-25 years (M = 21.48, SD = 1.714) and Indonesian citizens. The results showed that the research hypothesis was accepted. First, it was found that the use of positive religious coping was associated with higher subjective well being in emerging adulthood. Second, negative religious coping is associated with lower subjective well being in emerging adulthood. These results can be used as material for consideration of interventions and prevention for emerging adults who use negative religious coping."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Stevannie Gunawan
"Studi ini menyelidiki hubungan antara mobilitas antargenerasi dan kesejahteraan subjektif dengan menggunakan Indonesian Family Life Survey (IFLS) 1993-2014. Pendekatan yang digunakan mencakup tiga pengukuran berbeda: mobilitas pendapatan, sosial, dan pendidikan pada kebahagiaan dan standar hidup. Hasil utama menunjukkan hubungan positif antara mobilitas ke atas dan kebahagiaan di Indonesia, dengan pukulan moderat bagi seseorang untuk mengalami mobilitas pendapatan ke bawah. Terdapat bukti dari social comparison untuk mobilitas pendapatan, sosial, dan pendidikan. Hasil estimasi juga menunjukkan bagaimana efek mobilitas bervariasi antar sub kelompok populasi dengan hedonic adaptationditemukan untuk mobilitas pendapatan dan sosial.
This study investigates the relationship between intergenerational mobility and subjective well-being by using the Indonesian Family Life Survey (IFLS) 1993-2014. The approach used includes three different measures: income, social, and education mobility on self-reported happiness and standard of living. The main result suggests a positive relationship between upward mobility and happiness in Indonesia, with moderate punishment for loss aversion. There is evidence of social comparison for income, social, and education mobility. The estimates further show how the mobility effect varies across subgroups of population with hedonic adaptation found for income and social mobility. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library