Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuanita Fransiska
"ABSTRAK
Angka kejadian KDRT pada perempuan dewasa terus meningkat setiap tahunnya.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengetahuan dan sikap
perempuan dewasa tentang KDRT di RW 10 Kelurahan Sukamaju Baru, Tapos,
Depok. Desain penelitian yang digunakan deskriptif sederhana dengan metode
analisis univariat. Jumlah sampel sebanyak 93 responden, ditentukan dengan
teknik quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan 64,5% responden memiliki
pengetahuan kurang dan 54,8% responden memiliki sikap buruk tentang KDRT.
Pengetahuan kurang karena kurangnya sumber informasi, tidak berpengalaman,
dan finansial terbatas. Sikap buruk dipengaruhi pengalaman significant others,
budaya patriarki, dan keterbatasan akses media. Penyedia layanan kesehatan
hendaknya memberikan penyuluhan dan konseling mengenai KDRT.

ABSTRACT
The number of domestic violence to women increases every year. This study
purpose was to provide an overview about knowledge and attitudes of adult
women about domestic violence in RW 10, Sukamaju Baru Village, Tapos,
Depok. The research design was simple descriptive with univariate analysis
methods. Total samples were 93 respondents; determined by quota sampling
technique. The results showed 64.5% of respondents had low level of knowledge
and 54.8% of respondents have bad attitudes toward domestic violence. Less
knowledge caused by inadequate resources, experienced, and financial.
Significant others? experiences, patriarchy, and limited media access influence
bad attitude. To prevent domestic violence, the health service providers should
provide adequate health education."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43117
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Fausiah
"Kekerasan terhadap perempuan akhir-akhir ini menjadi wacana yang banyak disorot karena angkanya tinggi, dan jumlahnya cenderung meningkat. Perempuan adalah golongan yang rawan mendapat tindak kekerasan, namun perlindungan hulcum dan sosial terhadap perempuan belum efektif (KCM, 9 Januari 2002). Data dari kantor Menteli Negara Pemberdayaan menyebutkan, sekitar 24 juta penduduk nrempuan pemah mengalami tindakan kekerasan (Wahjana, 2000). Bentuk kekerasan tersebut meliputi kekerasan fisik, emosional, ekonomi/sosial, seksual, dan spiritual.
Peneliti tertarik untuk memperoleh gambaran rnendalam terhadap perempuan yang mengalami kekerasan seksual. Herman (1997) mengemukakan bahwa perempuan yang mengalami perkosaan cenderung sulit menceritakan secara langsung pengalamannya, dan lebih mudah bercerita dalam bentuk orang ketiga. Pada penelitian ini peneliti mencoba menggunakan kartu-kartu TAT yang berisi garnbar peristiwa sehari-hari, sebagai alat bantu subyek untuk mengungkapkan pengalaman dan perasaannya tentang peristiwa traumatis. Tujuan penelitian adalah mcngetahui bagaimana respons subyek terhadap kartu-kartu TAT, dan arti dari respons tersebut. Termasuk bagaimana nrsepsi mereka tentang diri dan lingkungan setelah mengalami kekerasan seksual.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif terhadap 5 orang subyek yang berusia 14-19 tahun. Analisis dilakukan pada hasil interpretasi respons TAT. Selain data yang diambil langsung, peneliti juga menggunakan 2 data sekunder, yaitu hasil anamnesa dan administrasi TAT yang dilakukan oleh orang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para subyek dapat berespons terhadap stimulus TAT. Hasil anamnesa dan interpretasi TAT saling menunjang untuk dapat memberikan garnbaran yang lebih mendalam tentang subyek. Melalui interpretasi TAT dapat terungkap penghayatan perasaan subyek atas peristiwa yang dialami, di samping persepsi mereka tentang diri, keluarga, dan lingkungan setelah peristiwa traumaiisnya Sehubungan dengan hasil di atas, maka selanjutnya disararikan TAT dapat digunakan sebagai alat bantu diagnostik untulc subyek yang mengaiami peristiwa traumatis. Hasil interpretasi TAT juga dapat digunakan untulc membantu subyek yang mengalami peristiwa traumatis untuk lebih memahami dirinya, melalui mekanisme feedback yang dapat dilakukan selarna proses pemeriksaan dan konseling. Untuk pengembangan penelitian serupa, disarankan untuk mencari subyek dengan latar belakang yang kurang lebih sama, untuk menambah pemahaman tentang perernpuan yang mengalami kekerasan seksual. Selain ilu, disarankan agar dilakukan penelitian untuk membuat standar tentang simbol-simbol tertentu dari TAT, khususnya pada masyarakat Indonesia."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library