Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanifa Nur Fadhila
"Ibu bekerja menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan peran di pekerjaan dan keluarga. Agar dapat menjalani peran ganda secara efektif, ibu bekerja perlu memiliki flourishing. Flourishing mengacu pada sejauh mana individu memenuhi dimensi PERMA dan menjadi indikator utama well-being. Penelitian ini menguji kontribusi kecerdasan emosional terhadap flourishing pada 133 ibu bekerja usia 40–65 tahun menggunakan BEIS-10 dan PERMA-Profiler. Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengamati, membedakan, dam meamnfaatkan emosi diri sendiri dan orang lain. Hasil menunjukkan kecerdasan emosional berkontribusi terhadap flourishing ibu bekerja, terutama pada dimensi engagement. Temuan ini menunjukkan bahwa memiliki kecerdasan emosional penting bagi peningkatan flourishing ibu bekerja di berbagai aspek kehidupan.

Working mothers face challenges in balancing their roles at work and within the family. To effectively manage these dual roles, working mothers need to possess flourishing. Flourishing refers to the extent to which individuals value each of the five dimensions PERMA and serves gold-standard of well-being. This study examines the contribution of emotional intelligence to flourishing among 133 working mothers aged 40–65, using BEIS-10 and PERMA-Profiler. Emotional intelligence is ability to monitor, discriminate, and utilize one's own emotions and others. The results show that emotional intelligence contributes to flourishing working mothers, particularly in the dimension of engagement. These findings highlight the importance of emotional intelligence in enhancing the flourishing of working mothers various life aspects."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Greenberg, Cathy L.
Jakarta : Salemba Humanika, 2011
155.646 3 GRE w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Devita Putri Fadhilah
"Tren penurunan kebahagiaan wanita dibandingkan dengan pria menjadi perhatian mengingat peluang dan tingkat partisipasi kerja wanita yang terus bertambah. Para wanita yang bekerja tidak hanya memiliki peran pada pekerjaannya, melainkan juga pada keluarganya sebagai istri bahkan seorang ibu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran kepuasan kerja dan kepuasan pernikahan sebagai prediktor subjective well-being pada istri yang bekerja. Terdapat 117 istri bekerja dengan rentang usia 21–56 tahun yang menjadi responden penelitian ini. Hasil analisis hierarchical multiple regression mengindikasikan bahwa kepuasan kerja (β = .30, p < .01) dan kepuasan pernikahan (β = .65, p < .01) berhubungan secara positif dengan subjective well-being. Kepuasan pernikahan (ΔR² = .43, F = 85.8, p < .01) juga merupakan prediktor yang lebih dapat menjelaskan subjective well-being pada istri bekerja dibandingkan kepuasan kerja (ΔR² = .08, F = 58.6, p < .01).

The decreasing trend of women's happiness compared to men is a concern considering the increasing opportunities and level of women's work participation. Working women not only have a role in their work but also in their families as wives and even mothers. This study aims to examine the role of job satisfaction and marital satisfaction as predictors of subjective well-being in working wives. There were 117 working wives with an age range of 21–56 years who were respondents in this study. The results of the hierarchical multiple regression analysis indicated that job satisfaction (β = .30, p < .01) and marital satisfaction (β = .65, p < .01) were positively related to subjective well-being. Marital satisfaction (ΔR² = .43, F = 85.8, p < .01) was also a better predictor that could explain subjective well-being in working wives than job satisfaction (ΔR² = .08, F = 58.6, p < .01)"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library