Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yunita Fitriyani
"ABSTRAK
Latar belakang dan tujuan. Abortus spontan merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi yang cukup sering dialami oleh pekerja wanita di PT.T Jakarta. Banyak faktor yang mempengaruhi kejadian abortus spontan, salah satunya postur kerja statis berdiri ataupun duduk. Dari survey awal ditemukan 5,5 kasus abortus pada 400 pekerja wanita. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa postur kerja berdiri lama lebih berpengaruh terhadap terjadinya abortus daripada postur duduk pada pekerja di PT.T Jakarta.Metode. Penelitian ini menggunakan desain kasus control, pada 78 orang pekerja wanita di unit produksi sebuah pabrik garmen di Jakarta. Kasus adalah pekerja subyek yang pernah hamil dan mengalami abortus spontan selama kurun 2012-2017. Kontrol adalah subyek yang pernah hamil namun tidak pernah mengalami abortus spontan selama kurun waktu yang sama. Kelompok kasus dan kontrol diambil dari departemen sewing dan cutting, dengan perbandingan 1 kasus dipadankan dengan 2 kontrol.Hasil dan kesimpulan. Postur kerja berdiri lama berpengaruh terhadap terjadinya kejadian abortus spontang dibandingkan dengan postur kerja duduk. Dari hasil penelitian terbukti ada pengaruh bermakna antara postur kerja jenis pekerjaan OR 303,34; p.

ABSTRACT
Spontaneous abortion is one of reproductive health problem which oftenly happens among female workers at garment factory at PT.T Jakarta. Many factors could cause spontaneous abortion in female workers, one of them is the prolonged standing posture. The incidence is 5,5 from early survey in September 2016 among 400 female workers. The objective of this study is to get overview about the case and influence factors, especially prolonged standing posture.Methods. This research use case control study design at 78 female workers at sewing and cutting unit at garment factory in Jakarta. Case is subject which have pregnant and spontaneous abortion during 2012 2017. Control is subject which have pregnant but have never got spontaneous abortion at the same time. Group of case and control taken from cutting and sewing department, 1 case compared with 2 controls. Result and conclusion. There was a relationship between prolonged standing posture OR 303,34 p"
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paramita Khairunnisa
"ABSTRAK
Latar Belakang
Industri informal pot keramik merupakan salah satu industri yang masih menggunakan peralatan tradisional. Pada proses pembuatan pot keramik, pengrajin umumnya bekerja dengan postur kerja membungkuk dan adanya punggung miring kesamping. Tentunya kondisi ini berpotensi menimbulkan kelelahan akut yang dapat menimbulkan turunnya produktivitas kerja serta meningkatkan risiko penyakit dan kecelakaan akibat kerja. Penelitian ini bertujuan mengetahui insidens kelelahan akut pada ke dua kelompok kerja,mengetahui pengaruh postur kerja membungkuk dan postur kerja membungkuk punggung miring serta pengaruh faktor risiko lainnya terhadap terjadinya kelelahan akut.
Metode
Desain penelitian adalah Kohort, besar sampel 103 orang diambil secara consecutive sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Juni hingga Juli 2016 di Desa Anjun, Kecamatan Plered, Purwakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pemeriksaan fisik, rekam video, Lakassidaya dan kursi antropometri. Variabel yang diteliti adalah kelelahan akut, usia, masa kerja, indeks masa tubuh, kebiasaan olahraga, riwayat merokok, waktu tidur, postur kerja, lama kerja, pencahayaan, tinggi meja dan kursi kerja.
Hasil
Insidens kelelahan kelompok postur kerja membungkuk 26,7%, dan kelompok postur kerja membungkuk punggung miring 73,3%. Analisis bertingkat menunjukkan kelompok postur bungkuk miring pada bagian pembentukkan berisiko 6,3 kali lebih tinggi terhadap kelelahan akut (p 0,024 RR 6,33 IK95% 1,32-30,39), kelompok postur membungkuk pada bagian pembentukkan berisiko 1.6 kali terhadap kelelahan akut (p 0,04 RR 1,69 IK95% 0,96-2,97) dan pencahayaan < 200 lux pada kelompok membungkuk berisiko 1,5 kali lebih besar terhadap kelelahan akut (p 0,04 RR 1,5 IK95% 1,13-2,01). Analisis multivariat regresi cox menunjukkan postur kerja bungkuk miring berisiko 2,3 kali lebih besar terhadap kelelahan akut (p 0,03 RRa 2,06 IK95% 1,06-4,01).
Pembahasan
Insidens kelelahan akut terbanyak pada kelompok bungkuk miring. Pada kelompok bungkuk miring yang bermakna terhadap kelelahan akut adalah bagian pembentukan sedangkan pada kelompok membungkuk adalah bagian pembentukkan dan pencahayaan. Faktor risiko dominan terhadap kelelahan akut adalah postur kerja membungkuk punggung miring. Perlu dilakukan edukasi sikap kerja dan peregangan otot saat bekerja untuk mengurangi rasa lelah

ABSTRACT
Background
Decorative ceramic pots is an blue collar industry that is using traditional equipment in the manufacturing process . In the process of making the ceramic pot,a craftsman works with flexion trunk and sideway trunk working posture. This condition could potentially cause acute fatigue which can lead to the decline in work productivity and increase the risk of occupational diseases and accidents . This study aims to describe the incidence of work fatigue among worker with flexion trunk posture and flexion with sideway trunk posture, the effect of flexion trunk work posture and flexion with sideway trunk posture among the workers and the effect of other risk factors on the occurrence of acute fatigue.
Method
This study used cohort design, with 103 subjects taken by consecutive sampling. The study was conducted in June to July 2016 in Anjun village, Plered subdistrict,Purwakarta district. Data were obtained by interview, physical examination, video recording,lakassidaya and anthropometri chair.The variables studied were acute fatigue, age, year of work, body mass index, exercise habit, smoking history, sleeptime, work posture, length of work, lighting, and workstation.
Results
We detected 26,7% acute fatigue among workers with flexed trunk working posture and 73,3% among workers with flexed and sideway trunk posture. Stratified analysis showed formation part in the group of flexed with sideway trunk is 6.3 times higher to acute fatigue (p 0,024 RR 6,33 IK95% 1,32-30,39), whereas the group of flexed trunk is 1.6 times higher (p 0,04 RR 1,69 IK95% 0,96-2,97) and lighting < 200 lux is 1.5 times the risk against acute fatigue in flexed trunk grup (p 0,04 RR 1,5 IK95% 1,13-2,0). Multivariat analysis showed that flexion with sideway trunk significantly affected fatigue 2,3 times higher compare to flexed trunk working posture (p 0,032 RRa 2,06 IK95% 1,06-4,01 ).
Discussion
The Incidence of acute fatigue mostly happened in flexed and sideway trunk working posture grup. Working part significantly affected acute fatigue in flexed trunk with sideway grup. Lightining and working part also significantly affected acute fatigue in flexed trunk grup. Working posture is the most significant factor that cause acute fatigue among ceramic workers. It?simportant to educate the workers about proper body position while working and do the stretching regularly to prevent acute fatigue while working."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library