Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maitshaa Adella
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi glisin terhadap kualitas spermatozoa sapi sumba ongole Bos indicus SO . Seekor sapi SO dijadikan sebagai donor semen. Semen dikoleksi setiap satu minggu sekali selama enam minggu untuk memenuhi pengulangan yang dibutuhkan. Sampel semen sapi SO dibagi menjadi empat kelompok, yaitu: Kelompok kontrol KK dimana semen diencerkan dalam tris kuning telur TKT dan kelompok perlakuan dimana semen diencerkan dalam TKT dengan penambahan glisin konsentrasi 5 mM, 15 mM, dan 25 mM KP1, KP2, dan KP3 . Semen yang telah diencerkan diekuilibrasi dan dibekukan dengan nitrogen cair. Parameter kualitas spermatozoa yang dievaluasi meliputi motilitas, viabilitas, membran plasma utuh MPU , dan integritas DNA. Hasil uji analisis variansi ANAVA satu faktor menunjukkan bahwa nilai rata-rata persentase motilitas, viabilitas, dan MPU spermatozoa sapi SO pascakriopreservasi berbeda nyata.
ABSTRAK
The present study was conducted to assess the effect of glycine in various concentration on spermatozoa quality of sumba ongole Bos indicus SO cattle postcryopreservation. One SO cattle was used as semen donor. The semen of SO cattle was collected once a week for six weeks to fulfill the required repetition. The semen sample was divided into four groups, consisting of control group KK which is semen diluted in tris citrate fructose egg yolk TCFY extender and treatment group which is semen diluted in TCFY with glycine additives at concentration 5 mM, 15 mM, and 25 mM KP1, KP2, and KP3 . Diluted semen was equilibrated and freezed in liquid nitrogen. Parameters of spermatozoa quality include percentage of motility, viability, membrane integrity, and DNA integrity were assessed. One factor analysis of variance ANOVA test showed that average value of motility, viability, and membrane integrity of postcryopreservation spermatozoa were significantly differed between glycine additives group as compared to control group P 0,05. The DNA integrity of postcryopreservation spermatozoa were stable in treatment group.
2017
S69508
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nursafira Fathaniah
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi asam amino sistein 3 mM, 5 mM, dan 7 mM terhadap kualitas spermatozoa sapi sumba ongole Bos indicus pascakriopreservasi. Seekor sapi sumba ongole SO dijadikan sebagai donor semen. Semen dikoleksi setiap satu minggu sekali selama enam minggu untuk memenuhi pengulangan yang dibutuhkan. Sampel semen sapi SO diencerkan menggunakan pengencer Tric Citrite Fructose Yolk TCFY dan penambahan sistein. Kelompok kontrol 0 mM , semen diencerkan dalam TCFY tanpa penambahan asam amino, sedangkan pada kelompok perlakuan semen diencerkan dalam TCFY dengan penambahan sistein sebesar 3 mM; 5 mM; dan 7 mM. Semen yang telah diencerkan diekuilibrasi dan dibekukan dalam nitrogen cair. Parameter kualitas spermatozoa yang dievaluasi meliputi motilitas, viabilitas, membran plasma utuh MPU , dan integritas DNA. Berdasarkan hasil penelitian, terjadi peningkatan persentase motilitas, viabilitas, dan MPU pada kelompok perlakuan berbagai konsentrasi sistein 3 mM; 5 mM; dan 7 mM jika dibandingkan dengan 0 mM. Hasil uji ANAVA satu faktor menunjukkan pemberian berbagai konsentrasi asam amino sistein memiliki nilai rata-rata persentase motilitas, viabilitas, dan MPU yang berbeda nyata.
ABSTRACT
The research was conducted to assess the effect of cysteine in various concentration 3 mM, 5 mM, and 7 mM on spermatozoa quality of sumba ongole Bos indicus cattle postcryopreservation. Sumba ongole SO cattle serve as donors of semen. Semen was collected every once a week for six weeks to meet the repetition needed. The semen samples were diluted in Tric Citrite Fructose Yolk TCFY extender and the addition of cysteine. The control group 0 mM semen diluted in TCFY without cysteine, while in the treatment group, semen diluted in TCFY with the addition of cysteine 3 mM 5 mM and 7 mM. Semen has been diluted equilibrated and frozen in liquid nitrogen. The parameters of quality of spermatozoa are evaluated include motility, viability, membrane plasma integrity and DNA integrity. Based on the result, the increase in the percentage of motility, viability, and membrane plasma integrity compared to just added extender TCFY 0 mM . The one factor ANOVA showed that various concentrations of cysteine were significantly different between treatment group and control group.
[;, ]: 2017
S69061
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Sari
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi asam amino glutamin 5 mM, 15 mM, dan 25 mM terhadap kualitas spermatozoa sapi sumba ongole Bos indicus pascakriopreservasi. Semen diperoleh dari satu ekor sapi SO yang dikoleksi setiap satu minggu sekali selama enam kali pengulangan. Sampel semen diencerkan menggunakan pengencer tris kuning telur TKT dan penambahan glutamin. Kelompok kontrol KK , semen diencerkan dalam TKT tanpa penambahan asam amino, sedangkan pada kelompok perlakuan semen diencerkan dalam TKT dengan penambahan glutamin sebesar 5mM; 15mM; dan 25mM KP1, KP2, dan KP3 . Semen yang telah diencerkan kemudian diekuilibrasi selama 2 jam dan masuk ke tahap pembekuan menggunakan nitrogen cair. Parameter kualitas spermatozoa meliputi presentase motilitas, viabilitas, integritas membran plasma utuh, dan integritas DNA. Hasil uji analisis varians ANAVA satu faktor menunjukkan bahwa nilai rata-rata persentase motilitas, viabilitas, dan MPU spermatozoa sapi SO pascakriopreservasi berbeda nyata antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol P
ABSTRACT
The research was conducted to assess the effect of glutamine in various concentration 5mM, 15 mM, and 25 mM on spermatozoa quality of sumba ongole cattle Bos indicus postcryopreservation. Semen was obtained from one SO cattle and was collected once a week for six repetitions. The semen samples were diluted in tris citric frutose egg yolk TCFY extender and the addition of glutamine. The control group KK semen diluted in TCFY without glutamine, while in the treatment group, semen diluted in TCFY with the addition of glutamine 5mM KP1 15mM KP2 and 25 mM KP3 . Diluted semen was equilibrated for 2 hours and enters the freezing stage using liquid nitrogen. Parameters of spermatozoa quality include precentage of motility, viability, membran integrity, and DNA integrity. One factor analysis of variance ANOVA test showed that the mean value of motility, viability, and membrane integrity of SO cattle spermatozoa postcryopreservation were significantly different between treatment group and control group.
2017
S69065
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library