Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arinda Lironika Suryana
"One of the causes of primary hypertension is an exposure to free radicals. The formation of free radicals in the body can
be prevented by taking antioxidants. Zinc and copper are cofactors of endogenous antioxidant enzyme superoxide
dismutase. This study aimed to analyze the differences of zinc and copper levels in primary hypertensive and
normotensive patients. This was an analytical observational study with cross sectional design and simple random
sampling method. Subjects were patients aged 40-70 years at Haji General Hospital consisting of 15 primary
hypertensive patients and 15 normotensive individuals (comparison group). Data was collected through interviews and
laboratory test of blood samples. Zinc and Copper serum concentrations were measured by AAS. Data were analyzed
by chi-square and independent samples t-test. The results showed that the mean levels of zinc and copper in primary
hypertensive patients was lower than normotensive. However, statistically there was no difference in zinc serum levels
(p=0.852) in the two groups, and there was a significant difference in copper serum levels (p=0.032). It can be
concluded that there were differences in copper serum levels between the two groups but not with the levels of zinc.
Kadar Zinc dan Cuprum pada Penderita Hipertensi Primer dan Normotensi. Salah satu pencetus hipertensi primer
yaitu paparan radikal bebas. Pembentukan radikal bebas dalam tubuh dapat dicegah dengan antioksidan. Peran zinc dan
cuprum adalah sebagai kofaktor dari enzim antioksidan endogen superoksida dismutase (SOD). Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis perbedaan kadar serum zinc dan cuprum pada kelompok hipertensi primer dan normotensif.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional dan metode simple random
sampling. Subjek adalah orang yang berusia 40-70 tahun, mengunjungi Rumah Sakit Haji Surabaya, dan terdiri dari 15
responden hipertensi primer dan 15 responden normotensif (kelompok pembanding). Data dikumpulkan melalui
wawancara dan uji laboratorium klinis sampel darah. Konsentrasi serum zinc dan cuprum diukur dengan metode AAS
(Spektrofotometer Serapan Atom). Data dianalisis dengan chi-square dan independent T-test. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat rata-rata serum zinc dan cuprum responden pada kelompok hipertensi primer lebih rendah
daripada kelompok normotensif. Namun, secara statistik tidak ada perbedaan yang signifikan (p=0,852) kadar serum
zinc antara kelompok hipertensi primer dan kelompok normotensi, tapi ada perbedaan yang signifikan pada kadar serum
cuprum (p=0,022). Kesimpulannya adalah ada yang berbeda dari kadar serum cuprum antara dua kelompok sedangkan
untuk kadar serum zinc tidak berbeda."
Airlangga University. Faculty of Public Health , 2015
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Chintia Otami
"ABSTRAK
Penelitian yang membahas hubungan antara seng dan derajat keparahan akne masih terbatas dengan hasil yang tidak konsisten antara satu penelitian dengan penelitian yang lain. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang komparasi untuk menilai hubungan asupan seng dan konsentrasi seng serum dengan derajat keparahan akne vulgaris berdasarkan kriteria Indonesian Acne Expert Meeting. Dilakukan penilaian asupan seng dan pemeriksaan konsentrasi seng serum terhadap 60 pasien akne vulgaris di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Analisis data asupan seng terhadap derajat keparahan akne menggunakan uji T tidak berpasangan sedangkan analisis data konsentrasi seng serum terhadap derajat keparahan akne menggunakan uji Mann-Whitney. Pada penelitian ini, asupan seng pada seluruh subjek berada dibawah nilai Angka Kecukupan Gizi Indonesia dan rerata asupan seng pada kelompok akne ringan lebih tinggi dibandingkan kelompok akne derajat sedang berat. Konsentrasi seng serum pada kelompok akne ringan lebih tinggi dibandingkan kelompok akne derajat sedang berat. Ditemukan perbedaan yang bermakna antara asupan seng pada kelompok akne derajat ringan dengan kelompok akne derajat sedang berat, dan konsentrasi seng serum antara kelompok akne derajat ringan dengan kelompok akne derajat sedang berat.

ABSTRACT
Zinc recently known to have an effect on reducing the severity of acne, but this finding was still inconsistent between one study to another. A comparation cross sectional study was conducted to assess the association of zinc intake and serum zinc level with the severity of acne based on Indonesian Acne Expert Meeting criteria. A total of 60 acne patients in Cipto Mangunkusumo Hospital were selected. Data analysis on zinc intake on acne severity using unpaired T test while zinc serum concentration on acne severity with Mann Whitney test. In this study, zinc intake in all subjects was below the Indonesian Recommended Daily Allowance and mean of zinc intake in mild acne group was higher compare to the moderate severe acne group. Zinc serum level in mild acne group was higher compare to the moderate severe acne group. There was a significant difference between zinc intake in mild and moderate severe acne group, and zinc serum level between mild and moderate severe acne group."
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library