Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Susan Elisa Tazar
"Sediaan obat asma di Indonesia mengandung teofilin sebagai zat berkhasiat. Selain itu, juga ditemukan zat berkhasiat lain seperti efadrin hidroklorida, bromheksin hidroklorida, gliseril guaikolat, klorfeniramin maleat, luminal, dan lain-lain. Karena sediaan obat asma ini mengandung lebih dari satu zat berkhasiat, maka sulit untuk menetapkan kadar kompone-komponen secara bersamaan tanpa pemisahan terlebih dahulu. Metode kroatografi lapisan tipis (KLT) dapat digunakan sebagai untuk memisahkan komponen zat berkhasiat yang terdapat dalam sirup obat asma.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh euleun yang tepat untuk memisahkan teofilin, efadrin hidroklorida, dan bromheksin hidroklorida serta menetapkan kadar tiap komponen tersebut secara spektrofotodensitometri. Untuk mencari eluen yang tepat digunakan sistem optimasi prisma.
Satu sample sirup obat asma telah ditetapkan kadar teofilin, efadrin, hidroklorida, dan bromheksin hidroklorida-nya secara spektofotodensitometri seteleh diekstrasi dan dipisahkan dengan KLT menggunakan eluen etanol-2-propanol- dioksidan-amonia dengan perbandingan 12;6;2;0;2.
Kadar tiga zat berkhasiat dalam sample yang diperiksa memenuhi syarat karena terletak antara 90%-110% dari kadar yang tertera pada etiket."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Maulina Zjubaidi
"Tugas akhir ini mcrupakan asesmen kebutuhan informasi pada anak asma usia 7~12 tahun dan orang tuzmya untuk mendapatkan gambaran pengetahuan., kualitas hidup, kebutuhan dulnmgan informasi dan emosional, mated serta bentuk program edukasi. Asesmcn ini m ggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatii Analisis menyimpulkan masih ada pexsepsi yang salah pada pcngetahuan anak dan orang tua, sebagian besar mengalami gangguan kualitas hidup, sebagian besar anak ingin mendapat informasi namun sebagian kecil yang membutuhkan dulcungan emosional. Sebagian besar orang tua ingin mendapat dukungan informasi dan emosional. Asesmen ditindaklanjuti menyusun rancangan program, menyarankan asesmen dilakukan di pelayanan kesehatan lain serta rnelakukan asesmen ulang setelah program dilaksanakan.

This research was a need assessment of information among asthmatic children ranging 7-12 years old and their parents with objective to gain description of their knowledge about asthma and quality of life. Quantitative and qualitative approach was used in this assessment. Analysis concluded there were knowledge misperception among children and parents, most of them experienced problems in quality of life, most ofthe children wanted informational support, but only <=40% children need emotional support. Most of parents need both informational and emotional support. The assessment followed up by designing a program, suggested replication ofthe assessment in other health care, and doing reassessment after the program was done."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
T34131
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library