Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siska Wulandari
"Dalam tulisan ini akan dibahas koefisien korelasi polychoric yang dapat digunakan untuk menaksir kekuatan hubungan linier antara dua variabel random kontinu dimana data yang teramati adalah data ordinal yang dibentuk oleh kedua variabel kontinu tersebut. Metode untuk menaksir besarnya koefisien korelasi polychoric, yang akan dijelaskan dalam tulisan ini adalah metode taksiran dua tahap. Metode taksiran dua tahap membutuhkan asumsi kenormalan bivariat standar untuk kedua variabel random kontinu awal. Walaupun demikian, akan ditunjukkan (melalui simulasi) bahwa taksiran koefisien korelasi polychoric yang didapat robust terhadap asumsi tersebut. Selain itu, dalam tulisan ini juga akan diberikan simulasi perbandingan antara koefisien korelasi kendall`s tau dengan koefisien korelasi polychoric relatif terhadap koefisien korelasi yang sesungguhnya dan hasilnya menunjukkan bahwa koefisien korelasi polychoric memiliki nilai yang lebih dekat dengan koefisien korelasi yang sesungguhnya."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S27750
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Gunaryo
"ABSTRAK
Pengujian kesamaan koefisien korelasi digunakan untuk membandingkan
beberapa koefisien korelasi antara dua variabel. Pengujian tersebut didasarkan pada
metode uji rasio likelihood. Metode ini akan diterapkan pada suatu contoh kasus
untuk menguji kesamaan koefisien korelasi antara jumlah pembelian dan jumlah
maksimum kredit yang diberikan oleh suatu distributor obat di Jakarta dari tiga
kelompok pelanggan yaitu supermarket, toko obat dan warung.

Abstract
Test for equality of correlation coefficients is used to compare several
correlation coefficients between two variables. The test is
based on likelihood ratio test methods. This method will be employed
to compare coefficient correlations between the number of purchases and the
maximum amount of kredit granted by a drug distributor in Jakarta from three
groups of customers (supermarkets, drug stores and food stalls)."
2011
S1586
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam tulisan ini akan dibahas koefisien korelasi polychoric yang
dapat digunakan untuk menaksir kekuatan hubungan linier antara dua
variabel random kontinu dimana data yang teramati adalah data ordinal yang
dibentuk oleh kedua variabel kontinu tersebut. Metode untuk menaksir
besarnya koefisien korelasi polychoric, yang akan dijelaskan dalam tulisan ini
adalah metode taksiran dua tahap. Metode taksiran dua tahap membutuhkan
asumsi kenormalan bivariat standar untuk kedua variabel random kontinu
awal. Walaupun demikian, akan ditunjukkan (melalui simulasi) bahwa taksiran
koefisien korelasi polychoric yang didapat robust terhadap asumsi tersebut.
Selain itu, dalam tulisan ini juga akan diberikan simulasi perbandingan antara
koefisien korelasi kendall’s tau dengan koefisien korelasi polychoric relatif
terhadap koefisien korelasi yang sesungguhnya dan hasilnya menunjukkan
bahwa koefisien korelasi polychoric memiliki nilai yang lebih dekat dengan
koefisien korelasi yang sesungguhnya."
Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riadi Wirawan
"Aim: to evaluate the correlation and the concordance between reticulocyte hemoglobin equivalent (RET-He) and reticulocyte hemoglobin content (CHr) as well as to obtain the cut-off value of RET-He as the target of iron supplementation in chronic kidney disease (CKD) patients undergoing hemodialysis.
Methods: a cross-sectional study was performed using K3EDTA-anticoagulated peripheral blood samples collected from 106 CKD patients undergoing routine hemodialysis. The samples were then analyzed using both Sysmex XN-2000 and Siemens ADVIA 2120i for RET-He and CHr analysis.
Results: a very strong correlation (r=0.91; p<0.0001) and a good concordance were found between RET-He and CHr with mean bias of 0.5 pg. The diagnostic concordance was 96.23%. The cut-off value of RET-He 29.2 pg was obtained from the receiver operating characteristic (ROC) curve with CHr as the gold standard. At this cut-off point, the sensitivity and specificity to assess the target of iron supplementation in CKD patients undergoing hemodialysis were 95.5% and 94%, respectively. Conclusion: the study shows a good correlation and concordance between RET-He and CHr in CKD patients undergoing hemodialysis.

Tujuan: mendapatkan korelasi dan kesesuaian antara nilai reticulocyte hemoglobin equivalent (RET-He) dan reticulocyte hemoglobin content (CHr), serta nilai cut-off RET-He sebagai target terapi suplementasi besi pada pasien dengan penyakit ginjal kronik (PGK) yang menjalani hemodialisis.
Metode: penelitian ini menggunakan desain potong lintang terhadap 106 pasien PGK dengan hemodialisis rutin yang dilakukan pengambilan darah K3EDTA untuk pemeriksaan RET-He dengan Sysmex XN-2000 dan CHr dengan Siemens ADVIA 2120i. Hasil: didapatkan korelasi sangat kuat (r=0,91; p<0,0001) dan kesesuaian yang baik antara nilai RET-He dan CHr dengan perbedaan rerata 0,5 pg. Sebanyak 96,23% data berada dalam batas kesesuaian. Nilai cut-off RET-He 29,2 pg didapatkan dari analisis kurva receiver operating characteristic (ROC) dengan CHr sebagai standar baku emas. Nilai cut-off RET-He 29,2 pg memiliki sensitivitas 95,5% dan spesifisitas 94%.
Kesimpulan: penelitian ini menunjukkan korelasi dan kesesuaian yang baik antara RET-He dan CHr pada pasien PGK dengan hemodialisis
"
Jakarta: University of Indonesia. Faculty of Medicine, 2017
610 UI-IJIM 49:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"PT. XYZ adalah salah satu perusahaan bahan baku kaleng berkelas dunia di Indonesia. Seiring meningkatnya biaya kebutuhan hidup, serikat karyawan PT. XYZ mendesak perusahaan untuk meningkatkan gaji dan kesejahteraan karyawan. Hal ini membuat perusahaan mengubah strateginya mengarah ke sumber daya manusia. Peneliti tertarik untuk melihat apakah terdapat hubungan antara faktor-faktor biaya sumber daya manusia dengan kinerja perusahaan. Mula-mula dilakukan analisis faktor untuk mereduksi 17 variabel biaya sumber daya manusia menjadi 4 faktor. Lalu 4 faktor biaya sumber daya manusia tersebut dilihat hubungannya secara bersama-sama dengan produktivitas dan profitabilitas, sebagai variabel kinerja perusahaan, menggunakan canonical correlation analysis. Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara faktor-faktor biaya sumber daya manusia dengan kinerja perusahaan. iv"
Universitas Indonesia, 2007
S27799
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwards, Allen L.
New York: W.H. Freeman, 1984
519.536 EDW i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Amos
1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Guntoro
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T40295
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Hartoyo
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
T39975
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meta W.Djojosubroto
"ABSTRAK
Analisis DNA mitokondria menggunakan enzim restriksi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menunjukkan hubungan genetic antarpopulasi. Situs restriksi HaeIII pada pasangan basa (pb) 663 (HaeIII663), AluI pada pb 5176 (AluI5176), Ddel pada pb 10394 (Ddel10394), dan AluI pada pb 10397 (AluI10397) merupakan situs-situs restriksi tersebut, tertama presentase situs restriksi Ddel10394 dan AluI10397, pada populasi Minahasa, Kaili, Bugis, dan Makassar. Metode yang digunakan adalah amplifikasi DNA mitokondria dengan polymerase chain rection (PCR), elektroforesis pada gel agarosa atau gel poliakrilamida, dan digesti fragmen DNA mitokondria dengan enzim restriksi. Hasil pengamatan menunjukkan 6 situs restriksi, yaitu HaeIII663, AluI5176, AluI6022, AluI6891, Ddel10394, dan AluI10397. Berdasarkan terdapat atau tidaknya situs restriksi Ddel10394 dan AluI10397, hasil dikelompokkan menjadi 3 haplotipe, yaitu haplotype Ddel10394AluI10397 (+ +), Ddel10394AluI10397 (+ -), dan Ddel10394AluI10397 (- -). Haplotipe Ddel10394AluI10397 (+ +) merupakan yang paling banyak ditemukan pada masing-masing populasi yang diteliti yaitu pada 48,48% sampel Minahasa, 75% sampel Kaili, 53,85% sampel Bugis, dan 62,07% sampel Makassar. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>