Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
T.M. Zakir Machmud
"Sebagai suatu negara dengan sisitem perekonomian yang terbuka, kegiatan ekspor dan impor memegang peranan yang cukup penting di dalam menunjang proses pembangunan. Namun perubahan kondisi eksternal yang terjadi seringkali menimbulkan gangguan terhadap keseimbangan proses tersebut. Peningkatan defisit neraca transaksi berjalan yang dihadapi Indonesia tahun-tahun belakangan ini merupakan salah satu akibat dari gangguan tersebut. Gejala ini hams diwaspadai, sebab apabila dibiarkan berlanjut dapat merusak kredibilitas perekonomian. Selain disebabkan karena defisit disektor jasa, melonjaknya defisit neraca transaksi berjalan juga disebabkan oleh membengkaknya impor barang. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk melihat bagaimana perilaku impor di Indonesia. Faktor apa saja yang mempengaruhinya dan bagaimana polanya selama kurun waktu penelitian. Sebagai basis metodologi dipergunakan model Impor Umum Moran (1989). Sementara untuk melihat serta mengetahui besaran dan arah hubungannya, dipergunakan teknik estimasi Ordinary Least Square (OLS) dan Two Stage Least Square (TSLS). Metode yang kedua mengasumsikan bahwa penentuan harga impor bersifat endogen. Penelitian ini menggunakan data time series triwulanan dari kwartal pertama 1985 sampai dengan kwartal keempat 1995. Dan hasil perhitungan regresi menunjukkan bahwa estimasi menggunakan TSLS lebih relevan dengan kasus Indonesia. Di samping itu juga diperoleh hasil bahwa, faktor yang paling mempengaruhi permintaan impor Indonesia adalah Pendapatan Nasional (PDB). Sementara variabel Harga relatif (PM/P) justru tidak memiliki pengaruh terhadap permintaan impor. Atau dengan kata lain permintaan impor Indonesia inelastis terhadap harganya. Sementara variabel-variabel lainnya seperti Penerimaan Devisa (FR), Cadangan Devisa Periode Sebelumnya (RR.4), serta Permintaan Impor Periode Sebelumnya (MM-1) memiliki hubungan serta arah yang jelas dan kuat dengan impor Indonesia. Disamping itu penulis juga melakukan periodisasi untuk melihat pola perilaku dari masing-masing variabel. Hasil perhitungannya menunjukkan bahwa sebagian besar variabel-variabel determinan impor memberikan pengaruh yang semakin besar dan signifikan, kecuali variabel harga relatif. Secara keseluruhan diperoleh gambaran bahwa Indonesia masih sangat tergantung pada impor, terutama impor barang modal dan bahan baku untuk mengembangkan industri dalam negeri. Oleh karena itu upaya untuk mengurangi impor dengan maksud untuk menekan defisit neraca transaksi berjalan bukan upaya yang tepat sebab nantinya akan berdampak balik terhadap perekonomian."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Musokib
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ekspor komoditi ikan dan produk ikan Indonesia, khususnya ingin mengetahui seberapa besar pengaruh kapasitas produksi, pendapatan riil per kapita, jarak (proxy dari biaya transportasi), nilai tukar nominal, serta harga ekspor relatif terhadap ekspor perikanan Indonesia. Objek penelitian adalah Jepang dan Amerika Serikat yang merupakan negara tujuan ekspor utama untuk komoditi perikanan. Metode analisa menggunakan pendekatan model graviti, sementara data yang dipakai adalah data panel dengan periode penelitian tahun 1976-2006.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas produksi, pendapatan riil per kapita, nilai tukar nominal serta harga ekspor relatif secara statistik berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor perikanan Indonesia. Adapun variabel jarak dari Indonesia ke negara tujuan secara statistik tidak signifikan mempengaruhi ekspor perikanan Indonesia. Dalam analisis yang terpisah, dengan menggunakan metode ordinary least square, penelitian ini menunjukkan bahwa ekspor perikanan Indonesia ke Jepang dipengaruhi oleh pendapatan riil per kapita, nilai tukar nominal, harga ekspor, dan jarak. Ekspor perikanan Indonesia ke Amerika Serikat hanya dipengaruhi oleh kapasitas produksi dan pendapatan riil per kapita.

Using a gravity model approach, this study analyzed the determinants of Indonesia?s fish exports to main importing countries using annual data for the period 1976 to 2006. The model was estimated into pooled data analysis for Japan and USA as major importing countries in fishery commodity. The separate analysis, ordinary least square (OLS) approach, is used to explain Indonesia's fishery exports to each destination country. This approach used to capture exports behavior in Japan and USA which has different characteristic.
The analysis revealed that production capacity, real income per capita, nominal exchange rate, and relative price of export have a positive impact on the export of fish and fish products. Meanwhile, distance which is associated with a decrease in the export of fishery products statistically insignificant affects to Indonesia's fishery export. In separate analysis, by using ordinary least square approach, this study revealed that real income per capita, nominal exchange rate, and export price are positively affect on Indonesia's fishery exports to Japan while distance negatively determine Indonesia's fishery export to Japan. Indonesia's fishery export to United States positively determined by production capacity and real income per capita while the rest are insignificant.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T28783
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library