Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 830 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wijang Widhiarso
Abstrak :
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi berkembang sangat pesat. Salah satu teknologi yang berkembang pesat dan jamak digunakan adalah SMS (Short Message) yang dapat digunakan melalui telepon selular. Dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada civitas akademika khususnya mahasiswa serta prosentase jumlah mahasiswa STMIK MDP yang menggunakan telepon selular (+ 90% ) memberikan peluang untuk memberikan layanan melalui sebuah aplikasi sistem informasi akademik menggunakan teknologi SMS. Pengguna dalam hal ini mahasiswa dapat mengakses seluruh informasi yang disediakan dengan hanya menggunakan sebuah identifikasi unik misalnya nomor pokok mahasiswa (NPM). Fitur pelayanan dan informasi yang dapat diberikan oleh aplikasi ini antara lain informasi untuk mahasiswa baru, registrasi, kalender akademik, jadwal kuliah dan daftar nilai mahasiswa (DNS). Perancangan aplikasi sistem informasi akademik berbasis teknologi SMS ini diharapkan dapat memberikan pelayaanan cepat dan prima yang muaranya adalah kepuasan pengguna khususnya mahasiswa.
Communication and information technology improves very fast. One of the technology that improves very fast and widely used is SMS (Short Message Service) that uses cellular phone. For the sake of giving good service to Especially the students of STMIK MDP who in big big percentage (+90%) uses cellular phone make an opportunity to give a service through an application of academic information system using SMS Technology. The user, ini this case the students, can acces the whole information provided by only using a unique identification number. The informations can be provide ar an information for new students, registration, academic calendar, course schedule and ??. The design of the SMS based application of academic information system is subjected to provide a quick and good services for the sake of user satisfication, especially students.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Feriza Yoga I.A.
Abstrak :
Pelayanan administrasi akademik merupakan salah satu proses bisnis yang dijalankan oleh suatu lembaga pendidikan terkait dengan interaksinya kepada customer. Mekanisme pemberian layanan yang efektif, efisien serta tidak menyulitkan mahasiswa telah menjadi suatu competitive advantage bagi suatu perguruan tinggi saat ini. Layanan manual yang diotomasi ke dalam suatu sistem belum tentu menjawab kepuasan pelanggan. Oleh sebab itu, analisa terhadap customer needs perlu diselami lebih dalam dan seluruh requirement terhadap sistem perlu dikelola dengan baik. Sistem Informasi Akademik Online merupakan sebuah aplikasi online yang diperlukan oleh Cyber Campus Jakarta dalam memberikan layanan akademik kepada siswa yang selama ini dijalankan melalui sistem offline. Beberapa kelemahan yang ada pada sistem offline dan adanya perubahan kebijakan yang berlaku dari pihak akademik mengenai rencana penambahan cabang dan kerjasama dengan tempat pelatihan yang lain turut memicu keberadaan Sistem Informasi Akademik Online ini, selain karena adanya keinginan dari siswa untuk memperoleh layanan yang memudahkan mereka. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang lengkap dan terdokumentasi dengan baik sangat dibutuhkan untuk menunjang berhasilnya pengembangan aplikasi ini. Dengan memanfaatkan metodologi Rational Unified Process (RUP) diharapkan spesifikasi yang dihasilkan dapat membantu dan mempermudah Departemen Pengembangan dalam pengembangan aplikasi ini. Adaptasi RUP khususnya disiplin business modeling dan requirement dalam proyek ini akan disesuaikan dengan karakter aplikasi yang akan dikembangkan.
Academic administration service is one of business process that maintain by an institutional education in interaction with their customers. The service gift mechanism which effective, efficient and do not make any complicated for student have come to be competitive advantage for that institution. Manual services which automation a system not yet of course reply the customer satisfaction. On that account, analysis to customer needs require to be seen through deeper and entire all requirement to system require to be managed better. Online Academic Information System is one of the online application which needed by Cyber Campus Jakarta to serve an good academic service to the student which it is used to done by manual/offline and usually not integrated. Some weakness which occur on existing offline system and existence of policy change about adding branch in the future trigger the existence of this Online Academic Information System, besides caused by its desire from students to get the service which facilitating them with no difficulties. To make this project success, a complete and well documented software requirements becomes the main requisite. Software requirement specification yielded by adapting Rational Unified Process (RUP) methodology is expected to help this software developer. In this project, RUP adaptation particularly business modeling and requirement discipline will be conformed to characters of application being developed.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda
Abstrak :
Peran Sistem Informasi dalam suatu perusahaan sangat diperlukan untuk mendukung strategi bisnis sehingga keuntungan dapat diraih. Pemanfaatan Sistem Informasi dalam suatu organisasi dapat optimal, jika direncanakan dengan baik dalam suatu Perencanaan Strategis untuk Sistem Informasi. Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada suatu perusahaan akan meningkatkan efisiensi, keefektifan serta produktifitas dalam menjalankan proses bisnis yang ada. Perencanaan Strategis Sistem Informasi dapat menciptakan peluang baru, meningkatkan kemampuan bersaing dari suatu perusahaan. Perencanaan Strategis Sistem Informasi ini menggunakan Metodologi Perencanaan Strategis Sistem Informasi Berbasis Value Bisnis (Be Vissta Planning). Metodologi Be Vissta Planning (BVP) merupakan gabungan dari beberapa metode Perencanaan Strategis Sistem Informasi yang dikembangkan oleh antara lain Perusahaan Konsultan Internasional Price Waterhouse, John Ward, James Wetherbe, James Martin, Marylin Parker dan Edwin Tozer. Metode-metode yang cukup dikenal tersebut diadopsi tanpa meninggalkan kelebihan dan urutan dasar logisnya serta ditambahkan pengukuran value bisnisnya. BVP diterapkan pada PT. Virama Karya yang merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konsultan teknik dan manajemen. Untuk menentukan prioritas pengimplementasian proyek-proyek SI/TI digunakan metode Information Economics dari Marylin Parker untuk mendapatkan hasil perhitungan skor masing-masing proyek.Berdasarkan skor proyek yang diperoleh, urutan prioritas proyek-proyek SI/TI yang akan diimplementasikan oleh PT. Virama Karya adalah SI Penyusunan Proyek, SI Optimasi SDM dan Peralatan, SI Tenaga Ahli, SI Pendanaan Proyek dan Intranet Virtual Private Network.
Information systems play a vital role in a successful business strategy. The effectiveness of information systems can be optimized if it is strategically planned. Information Systems Strategic Planning in a company will increase the efficiency, effectiveness, and productivity of business processes. It can also create new opportunities and increase the competitive edge of a company. In this final project, Information System Strategic Planning Based on Business Value Method (Be Vissta Planning Method) was used. Be Vissta Planning (BVP) method is a compilation of a range of Strategic Information Planning Systems methods developed among others by the international consulting company Price Waterhouse Cooper and the authors; John Ward, James Wetherbe, James Martin and Edwin Tozer. BVP not only has adopted all of the strengths of those famous methods but also been added with IS/IT business value measurement module. BVP was applied in PT. Virama Karya, a state-owned company with core business in technical and management consultant. The Information Economics method of Marylin Parker was used in order to ascertain the implementation priorities based on the score each of the IS/IT projects. Based on the project score findings, the list of IS/IT priorities to be implemented by PT. Virama Karya is as follows IS Arrangement Project, IS Optimization of Human Resources and Equipment, Data Base of Skilled Employees, Funding Project for IS and an Intranet Virtual Private Network.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wayan Agus Winarta
Abstrak :
DPLK Jiwasraya adalah sebuah perusahaan penyelenggara dana pensiun di Indonesia. Dalam menjalankan operasi bisnisnya, DPLK Jiwasraya telah menerapkan Sistem Informasi hanya saja sistem informasi yang ada belum terintegrasi misalnya antara bagian keuangan dan bagian administrasi dan pelayanan masing-masing memiliki file peserta yang disimpan terpisah. Kebutuhan akan sistem informasi terintegrasi yang mencakup seluruh proses bisnis semakin meningkat dari waktu ke waktu seiring perkembangan perusahaan, pertambahan jumlah peserta, tuntutan standar pelayanan yang semakin tinggi dan pihak-pihak yang berkepentingan semakin banyak jumlahnya. Disamping itu berbagai macam kendala yang dihadapi pada saat pengoperasian sistem yang lama telah menimbulkan aktifitas kerja yang kurang efisien, duplikasi kerja, keterbatasan informasi dan keterbatasan pelayanan terhadap peserta. Proyek akhir ini mencoba melihat proses pembangunan sistem informasi yang akan dilakukan DPLK Jiwasraya dalam mengatasi semua persoalan diatas agar tetap eksis dan memenangkan persaingan. Metodologi yang digunakan dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah melalui wawancara langsung yang dilakukan terhadap PT. Asuransi Jiwasraya baik di kantor pusat maupun di kantor DPLK, survey ke kantor DPLK Jiwasraya untuk melihat kondisi yang ada dan mempelajari beberapa dokumen operasional yang dipakai. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai masalah yang dihadapi dan mendapatkan informasi mengenai kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi oleh sistem yang akan dibangun. Dalam kajian ini dilakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi, menentukan penyebabnya, memaparkan solusi dan kendala terhadap solusi yang diberikan. Hasil akhir dari kajian ini berupa rancangan sistem informasi dengan menggunakan metodologi Rapid Application Development dan teknik prototyping dalam pengembangannya. Pemilihan metodologi ini didasarkan atas beberapa pertimbangan baik dari segi waktu, kompleksitas sistem, penguasaan terhadap teknologi, jumlah pengembang dan sebagainya.
DPLK Jiwasraya is one of Pension Fund Company in Indonesia which has applied Information System (IS) to automate its business processes. However, the existing IS is not an integrated system. The demand of having an integrated IS which covers entire business processes progressively increase from time to time in line with company growth, increasing members, increasing customer needs and stake holder need that become more complicated. The constraints from the old system have led into less efficient activities, job duplication, and limited information and limited service able to be delevered to customer. This project aims to show the information system development process that will be doing by DPLK Jiwasraya to increase company?s competitive strategy. To fulfill the objective of this project, several steps have been taken : survey and analyzed operational documents. This process is aim to get factual information regarding the problem faced and also to get concerning expected requirement of the system. The study analyzed the current system, determine the caused and provided solution and determine constraints for system improvement. The output from this project is a system design which use Rapid Application Development and prototyping techniques as a development methodology according to the project constraints such us time, user requirements, familiarity with technology, developer team members, and complexity of the system.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
PA-98
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadiyan Prabowo
Abstrak :
Sistem Informasi / Teknologi Informasi (S/TI) dapat mendukung secara penuh bisnis perusahaan sehingga dapat menjalankan misi dan mencapai visi yang diharapkan. S/TI membutuhkan perencanaan yang matang dan strategis untuk dapat menghasilkan keunggulan yang kompetitif. Banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia tidak memiliki perencanaan yang strategis dalam menggunakan S/TI-nya. Tesis ini membahas mengenai bagaimana bentuk model kerangka kerja (framework model) perencanaan strategis sistem informasi / teknologi informasi untuk perusahaan properti. Analisis dan interpretasi data yang dilakukan peneliti menggunakan metode analisis kualitatif. Metode analisis ini cenderung menggunakan pendekatan logika induktif, di mana silogisme dibangun berdasarkan pada hal-hal khusus atau data di lapangan yang bermuara pada kesimpulan-kesimpulan umum. Hasil dari Tesis ini berupa Model Kerangka Kerja yang terdiri dari Bentuk Proses Pembuatan Perencanaan Strategis S/TI dan Bentuk Struktur Dokumen Perencanaan Strategis S/TI untuk perusahaan bidang bisnis properti. Hasil ini diharapkan dapat membantu perusahaan bidang bisnis properti dalam membuat Perencanaan Strategis S/TI-nya untuk mencitakan keunggulan kompetitif supaya dapat bersaing. Kebutuhan Perencanaan Strategis S/TI untuk Perusahaan bidang bisnis properti sangat diperlukan. Saran untuk pengembangan lebih lanjut, yaitu Perencanaan Strategis S/TI sebaiknya lebih difokuskan untuk kegiatan strategi bersaing (competitive advantage), walaupun dalam pelaksanaannya tidak mudah untuk mendapatkan suatu kekuatan bersaing. Ini mengingat tingkat persaingan yang semakin ketat. Perencanaan Strategis S/TI juga sebaiknya lebih diikutsertakan pada saat Perencanaan Strategi Bisnis, agar program kerja dan sasaran bisnis dari setiap unit kerja di dalam struktur organisasi semakin jelas. Mengingat perkembangan teknologi yang kian cepat, sebaiknya perencanaan strategis S/TI dievaluasi tiap tahunnya. Ini dilakukan untuk memperoleh peluang baru melalui penerapan teknologi.
Information System / Information Technology is able to completely support a business of company to persue its mission and achieve its vision. IS/T requires matured planning and strategies to provide competitive advantage. Many indonesian companies don?t have good strategic of planning in using there IS/T. This Tesis explains how is type of information system / information technology strategic planning framework model for property company. Interpretation and analysis data that done by writer is using qualitative analysis method. This method inclines to used logical inductive approach, which is silogicly built by special matter or data stuaried to common armful suggestions. The result of this Tesis is Framework Model that contains Type of Making Process IS/T Strategic Planning and Type of IS/T Strategic Planning Document Structure for property company. Hoped of the result is to support property company in its IS/T Strategic Planning to provide competitive advantage. Using of IS/T Strategic Planning for property company is very useful. Next suggestion, Used of IS/T has to be more focused for competitive advantage, eventhough it is difficult in getting of it. It reminds how difficult to be opposite of other companies. It is excelent if IS/T Strategic Planning fills Business Strategic, so the target of busines unit in organization structure could be more clearly. Rever to how fast is technology built, it would be great if IS/T evaluated in every single year. This could make new opportunity with technology approach.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Yulianto
Abstrak :
Tak dapat di hindari lagi penggunaan Sistem Informasi (SI) dan Tekhonologi Informasi (TI) untuk bisa digunakan dalam memenangkan persaingan bisnis. Bahkan bisa dikatakan dewasa ini sebagian besar organisasi dalam seluruh sektor industri, perdagangan dan kepemerintahan sangat tergantung dengan SI/TI mereka. Penggunaan strategi yang tepat akan menentukan keberlangsungan organisasi. Sehingga setiap manajer TI harus benar-benar bisa menyelaraskan antara strategi SI/TI yang di ambil dengan tujuan sebuah organisasi. Dengan adanya penyelarasan SI/TI dan tujuan organisasi maka keberadaan investasi di bidang SI/TI tidak dipandang sebelah mata lagi. Strategy Maps, yang dikembangkan oleh Kaplan dan Norton merupakan sebuah sebuah peta/diagram (map) yang menggambarkan/menerangkan bagaimana sebuah organisai menciptakan nilai (value) dengan menghubungkan sasaransasaran strategis dalam hubungan sebab akibat dari empat (4) perspektif yang ada pada Balance Scorecard (financial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan). Dalam strategy map ini telah di buatkan "template" yang "unified" dan langkah yang jelas untuk membuat sebuah strategy sehingga manajer bisa me-manage tujuan (objective) dan ukuran (measure). Guna meningkatkan peranan IT dalam program reformasi kepabeanan dan cukai diperlukan sebuah IT Strategy Map yang tepat sehingga investasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai efisien dan efektif. Dalam pengembangan IT Strategy Map tersebut Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menggunakan template yang di kembangkan oleh Kaplan dan Norton(2006) dalam bukunya aligment. Data-data yang digunakan dalam pengembangan IT Strategy Map Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah Rencana Strategis, Rekomendasi IMF dan hasil pengamatan.
It is an inevitable that Information System and Information Technology are to win the business competition nowadays. Even most of organization in industrial sectors, trades, and governments are dependent on their Information System and Information Technology. The implementation of the right strategy affects the organization"s progress. Hence, every IT manager should harmonize IS/IT strategy with the organization"s goal. With IS/IT relevant to the organization"s goal, IS/IT investment is very prominent. Strategy Maps, which is developed by Kaplan and Norton, is a map/diagram that describe/explain how an organization creates value by connecting strategic goals in a cause-effect relationship from four different perspectives provided by the Balance Scorecard (financial, customer, internal business process, and learning and growth). In this strategy map, a unified template is provided, as well as clear step-by-step procedure to design a strategy, allowing the manager to manage its objective and measure. In order to improve the role of IT in a reformation program of customs, an appropriate IT Strategy Map is needed in order the investment by Directorat General Customs and Excise can be effecient and effective. In the development of the IT Strategy Map, the Directorat General Customs and Excise implemented a template provided by Kaplan and Norton in Alignment (2006). The data used in the development of IT Strategy Map in the Directorat General Customs and Excise are Strategic Plan, IMF Recommendation, and observation.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budhi Riyanto
Abstrak :
Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) dalam Pemerintahan Republik Indonesia, adalah lembaga pemerintah pusat, yang dibentuk dan bertanggungjawab kepada Presiden sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku, dimana lembaga pemerintah non departemen memberikan masukan kebijakan dari aspek keahlian, profesionalisme dan kajian yang berdimensi akademis keilmuan, sedangkan lembaga departemen memberikan masukan kebijakan kepada Presiden dari alur pemikiran atau aspek politik. Secara struktur organisasi LPND hanya memiliki fasilitas dibeberapa daerah yang menunjang kinerja LPND, hal ini berbeda dengan lembaga departemen yang mempunyai perwakilan didaerah berupa kantor wilayah, yang melakukan tugas sama seperti kantor pusatnya. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, LPND juga sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam penyelesaiannya. Sampai saat ini pemanfaatan teknologi informasi masih belum optimal dalam mencapai tujuannya, hal ini disebabkan oleh belum adanya mekanisme dalam menentukan prioritas kebutuhan akan sumberdaya, apakah harus mendahulukan kebutuhan untuk pengembangan atau kebutuhan untuk pelayanan, ditambah dengan keterbatasan dana yang kesemuanya berasal dari anggaran pemerintah. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka diperlukan perencanaan strategis sistem informasi yang baik bagi LPND, agar dapat memiliki mekanisme prioritas yang jelas guna mencapai tujuan yang optimal. Dari permasalahan yang telah disebutkan di atas, maka diperlukan perencanaan strategis sistem informasi yang ideal bagi LPND. Pada penelitian ini akan digunakan metodologi perencanaan strategis versi Ward and Peppard sebagai acuan perencanaan strategis sistem informasi pada LPND, dengan pertimbangan bahwa metodologi ini lebih fleksibel dalam melakukan analisa, apakah akan terlebih melakukan analisa dari sudut SI/TI atau terlebih dahulu akan melakukan analisa dari sisi lingkungan bisnis, dibandingkan dengan versi Price Water House dan versi Tozer yang melakukan analisa secara tahapan yang baku, atau versi Wetherbe dan Versi Jessica Keyes yang melakukan analisa langsung pada analisa SI/TI, hal ini sesuai dengan karakteristik LPND yang berorientasi keahlian dan kajian dalam memberikan pelayanan kepada Pemerintah. Untuk menguji metodologi yang didapat, maka diambil Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional sebagai studi kasusnya. Metodologi Ward and Peppard menganalisis lingkungan organisasi dan SI/TI baik internal maupun eksternal yang akan menghasilkan Strategi SI yang berupa: arsitektur sistem informasi, Strategi Manajemen SI/TI yang berupa: mekanisme manajemen SI/TI, mekanisme pengamanan SI, dan mekanisme pengamanan infrastruktur SI, serta Strategi TI yang berupa: mekanisme perencanaan strategi TI, mekanisme manajemen sumber daya manusia, dan mekanisme rencana strategi migrasi.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Nizar Hidayanto
Abstrak :
Ide dasar dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem temu kembali informasi dalam lingkungan yang sifatnya terdistribusi (Ditributed Information Retrieval System). Pengertian terdistribusi di sini adalah penggunaan satu prosesor untuk mengakses beberapa koleksi database dokumen. Pengimplementasian sistem temu-kembali informasi terdistribusi menjadi begitu penting karena sifat alamiah dari koleksi dokumen yang letak penyimpanannya tersebar secara fisik (misalnya, koleksi dokumen yang berada di berbagai instansi). Di samping itu, setiap pengelola dokumen tentunya menginginkan adanya kebebasan dalam mengatur koleksi dokumen yang dimilikinya. Sifat dokumen yang seperti inilah yang menyebabkan diperlukannya suatu mekanisme khusus, agar seseorang yang membutuhkan informasi tidak mengalami kesulitan ketika mencari informasi tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut di atas, diperlukan suatu sistem temu kembali yang bisa digunakan dalam lingkungan yang terdistribusi. Ada tiga bagian yang harus diperhatikan dalam mengembangkan sistem temu kembali informasi terdistribusi, yaitu (1) antar-muka ke pemakai (user interface), (2) mesin pencari (search engine) dengan kemampuan melakukan pencarian terhadap sumber-sumber dokumen yang ada di dalam berbagai LAN/WAN, (3) basis data dokumen. Pengembangan sistem temu-kembali informasi terdistribusi ini (khususnya bagian mesin pencari) dibagi dalam 3 bagian yaitu: bagian pemeringkatan koleksi, mesin pencari di database lokal, bagian yang menggabungkan hasil pencarian yang diperoleh dari suatu koleksi. Teknik pengindeksan yang dipergunakan adalah pengindeksan frekuensi dan pengindeksan berbasis rumus Savoy. Teknik pemeringkatan yang dipergunakan untuk pemilihan koleksi adalah teknik Lexicon Inspection, D-WISE, dan modifikasi dari rumus Savoy. Sedangkan teknik temu kembali informasi yang dipergunakan untuk mencari koleksi dokumen dalam suatu server adalah teknik Extended Boolean P-Norm Model. Untuk menggabungkan hasil pencarian di berbagai koleksi dokumen, teknik yang dipergunakan adalah raw score dan weighted score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik Lexicon Inspection memberikan hasil pemeringkatan yang lebih baik dibandingkan dengan teknik D-WISE dan Savoy Extension. Penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan meta-index berbasis indeks Savoy memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan indeks frekuensi. Selain itu penelitian juga menunjukkan bahwa pencarian tidak harus dilakukan di seluruh koleksi yang terambil. Dengan mengambil 90% koleksi teratas dari koleksi yang terambil, dokumen relevan yang terambil mendekati hasil yang diperoleh apabila dilakukan pencarian terhadap seluruh koleksi yang terambil.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prayitno
Abstrak :
TNI sebagai komponen utama dalam sistem pertahanan negara, memiliki karakteristik berbeda dengan organisasi non militer yaitu adanya prinsip kesatuan komando (Unity of Command) yang berarti keputusan diambil secara sentralisasi dan pelaksanaan secara desentralisasi. Komandan satuan (pimpinan cabang) tidak berwenang mengambil keputusan, tetapi hanya melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan pusat. Berbeda dengan di swasta, pimpinan cabang berwenang membuat keputusan untuk mencapai tujuan organisasi (emppwerment). Agar tu[ok dapat berjalan optimal, TNI harus mampu mengumpulkan, menyimpan, mengolah data menjadi informasi, dan menyebarluaskannya dengan mudah dan cepat, serta adaptive terhadap perubahan yang terjadi (internal/ eksternal). Selain itu, TNI harus memiliki keselarasan (aligntment), dan keterpaduan (integration) di semua level manajemen. Hal tersebut, hanya dapat diwujudkan melalui pemanfaatan kemajuan TI secara optimal. saat ini, TNI telah memanfaatkan TI namun hasilnya belum optimal yang disebabkan antara lain: Pengembangan SI/TI masih bersifat ad-hoc (business opportunities are missed): SI yang ada belum terintegrasi (lack of integration of system): Adanya duplikasi SI, sehingga pengolahan data tidak efektif (ineffective information management produces duplication of effort): , dan pengelolaan SI/TI belum terpadu dan terencana (lack of understanding and agreed direction). Menjadi keharusan bagi TNI memiliki rencana strategis SI, agar dapat terarah dalam mengembangkan SI/TI di masa mendatang. Oleh karena itu perlu melakukan perencanaan strategis SI yang sesuai dengan karakteristik TNI yang berorientasi kepada visi dan misi. Namun mencari model perencanaan strategis SI yang dapat dijadikan acuan bagi TNI sangat sulit, karena kecenderungan model yang ada lebih diarahkan kepada organisasi bisnis/profit yang bersifat decentralized/distributed. Penelitian ini, bertujuan untuk memperoleh model perencanaan Strategis SI yang tepat untuk TNI dengan studi kasus di TNI AU. Untuk itu dilakukan pengkajian terhadap enam dokumen perencanaan strategis SI milik swasta dan pemerintah yaitu Lembaga Sandi Negara, PT Jamsostek, PT. Perkebunan Nusantara V Riau (PTPN V), U.S. Departement of Defense (US DoD), U.S. General Service Administration (US GSA), dan U.S. Departement of Justice (US DoJ). Melalui perbandingan beberapa model tersebut, dan penggunaan kombinasi metodologi perencanaan SI versi Ward & Peppard, Tozer, dan James Martin, diperoleh model pengelolaan SI/TI yang sesuai untuk diterapkan di TNI AU yaitu model federal yang berupa kombinasi antara terpusat (centralized) dan tersebar (decentralized), yaitu fungsi komando dilakukan secara terpusat dan operasional SI/TI secara tersebar da satuan kerja SI/TI TNI AU. Hasil penelitian ini, diharpkan dapat digunakan sebagai acuanbagi komponen TNI lainnya yaitu Mabes TNI, TNI AD dan TNI AL, tentunya dengan melakukan penyesuaian sesuai karakteristik masing-masing.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) is a military organization in Indonesian Characteristic's TNI differ from organization of non military, the decision taken by centralized and execution decentralized. In TNI, commandant set of (head branch) unqualified take decision, but only execute policy specified by head center. It is difference from business/ profit organization, head of authoritative branch makes decision to reach organizationl target (empowerment). In Order to optimal main task, TNI have to able to collect, store, processes of data become information, and overspread it easily and quickly, and also adaptive to change that happened in internal or external. Others, TNI have to own compatibility and integrity in all level management. The mentioned, can only be realized by through exploiting of progress of Technology Information (IT) in an optimal fashion. In this time, TNI have exploited TI but it is not optimal yet caused for example Development Information System (IS) Technology Information (TI) still have the character of ad-hoc (business opportunities acre missed); So, The Information System existing not yet integrated. Data processing is ineffective information management produces duplication of effort and both of Management IS/TI not yet in wrought and planed made lack of understanding and agreed direction. TNI have to own strategic plan for Information System to earn directional in developing systems. Therefore require to conduct strategic plan of IS matching with characteristic TNI orienting to mission and vision. Searching type of strategic plan of IS which can be made by reference for TNI very difficult, because this is existing type tendency more instructed to business organization having the character of decentralized and distributed. This research, aim to obtain gets of strategic planning of the correct for TNI with case study in Indonesian Air Force (TNI AU). For that conducted by study to six documents of strategic plan of IS property of private sector and governmental that is Lembaga Sandi Negara, PT Jamsostek, PT. Perkebunan Nusantara V Riau (PTPN V), U.S. Department of Defense (US DoD), U.S. General Service Administration (US GSA), and U.S. Department of Defense (US.DoD), US. Gener ServiceAdministration (US GSA), and US Department of Justice (US DoJ). Through comparison of some the type, and use of combination of methodologies of planning of IS version Ward & Peppard, Tozer, and James Martin, obtained a model management of appropriate SI/TI to be applied in TNI AU that is federal type is which is in the form of combination of between centralized and decntralized, where is function command centrally and operational of SI/TI blazed abroad in set of job of SI / TI TNI AU. Result of this research, is expected serve the purpose of reference for each of TNI (Mabes TNI, TNI AD and TNI AL). perhaps conducted is adjustment of according to characteristic of them.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Alkhoiri
Abstrak :
Pembinaan dan pemantauan terhadap mutu pendidikan Spesialis Obgin menjadi sebagai salah satu usaha memberikan jaminan mutu pendidikan sekaligus memberikan perlindungan bagi masyarakat. Dengan sangat bervariasinya penyelenggaraan pendidikan Obstetri dan Ginekologi menunjukkan betapa pentingnya manajemen pembinaan dan pemantauan Pusat Pendidikan Obstetri dan Ginekologi di dalam melaksanakan standar pendidikan yang ditetapkan Kolegium Obgin. Untuk itu diperlukan suatu sistem informasi manajemen pembinaan dan pemantauan di Kolegium Obstetri dan Ginekologi supaya kualitas pendidikan Obgin dapat terjaga dengan baik. Dari hasil penelitian didapatkan permasalahan-permasalahan di dalam sistem informasi lama. Adanya peluang untuk dikembangkau bahwa Sistem Inforrnasi Manajemen Pembinaan dan Pemantauan Kolegium Obstetri dan Ginekologi didasarkan pada pertimbangan kelayakan teknis, ekonomi, dan organisasi. Sistem Informasi Manajemen Pembinaan dan Pcmantauan Kolegium Obstetri dan Ginekologi menggunakan Aplikasi Website dapat menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk pemantauan, evaluasi dan perencanaan Pendidikan Obstetri dan Ginekologi secara cepat dan akurat.
Directing and monitoring toward Obstetrics and Gynecology Specialist Education quality as one of strategy to protect the people, to guide the doctors, and to empower professionalism/institutions. In Indonesia, the holding of Obstetrics and Gynecology Specialist Education is still variously. These is shown that Management Infomation System of Directing and Monitoring for Education Center of Obstetrics dan Gynecology Specialist is very urgent. In order to protect and improve the quality of specialist medical education of Obstetrics and Gynecology, Indonesian College of Obstetrics and Gynecology should be to develop management infomation system of Directing and Monitoring. Based-on research result, researcher find the problems in the old information system From the feasibility study of technics, economics and organization, there are the opportunity to develop Management information System of Directing and Monitoring in the Indonesian College of Obstetrics and Gynecology. The Management Information System of Directing and Monitoring in the Indonesian College of Obstetrics and Gynecology using Website Application can produce information that useful for, monitoring, evaluating and planning of Obstetrics and Gynecology Specialist Education quickly and acuracy.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T33617
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>