Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Tobing, Irvo Melyka Magdalena
Abstrak :
Untuk melaksanakan penanaman modal asing di Indonesia, investor diwajibkan membentuk badan hukum Indonesia.dalarn bentuk perseroan terbatas. Basal 7 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas mengatur kewenangan Notaris untuk membuat akta pendirian perseroan terbatas yaitu perjanjian para pihak yang memberikan kebebasan bagi para pihak untuk menentukan isi perjanjian mereka. Namun pemerintah telah menentukan isi suatu akta pendirian sehingga timbul permasalahan mengenai peran Notaris dalam pembuatan akta pendirian perseroan terbatas untuk memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan kedudukan akta pendirian perseroan terbatas terhadap para pihak yang membuatnya setelah memperoleh pengesahan tersebut.
Dalam menjawab permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian yang bersifat deskriptif dengan metode penelitian kepustakaan dan analisa dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dari penelitian tersebut diperoleh basil bahwa peran Notaris dalam pembuatan akta pendirian perseroan terbatas penanaman modal asing adalah memberikan nasihat hukum dan menuangkan kehendak para pihak ke dalam akta pendirian agar tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku dan bertanggung jawab agar akta pendirian memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dan setelah mendapat pengesahan, akta pendirian menjadi hukum tertinggi bagi perseroan terbatas dan mengikat perseroan terbatas tersebut dan pihak ketiga. Peraturan berlaku jika tidak diatur dalam akta pendirian. Tidak semua ketentuan dalam perjanjian para pihak yang dibuat sebelumnya yaitu Joint Venture Agreement atau perjanjian lainnya dituangkan dalam Akta Pendirian, karenanya JVA secara tegas dapat dinyatakan mengikat perseroan terbatas melalui Rapat Umum Pemegang Saham, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku dan akta pendirian tidak mengaturnya.
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T19132
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Afriandini
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis dampak penanaman modal asing terhadap perdagangan intra industri IIT Indonesia dengan salah satu mitra dagang utama yaitu Jepang selama kurun waktu 1990-2017. Indeks IIT lalu didekomposisikan menjadi 3 tipe yaitu Horizontal IIT yaitu IIT kualitas setara, upper vertical IIT UVIIT yang mengindikasikan kualitas tinggi dan lower vertical IIT LVIIT yang mengindikasikan kualitas rendah. Hasil estimasi menunjukkan PMA Jepang memiliki peran yang signifikan untuk meningkatkan IIT bilateral kedua negara. Hasil analisis pada masing-masing tipe IIT menunjukkan bahwa PMA Jepang memiliki dampak positif signifikan terhadap LVIIT dan HIIT namun tidak terbukti memiliki dampak terhadap UVIIT.
This study analyzed the effect of foreign direct investment on Indonesia rsquo s intra industry trade with one of it rsquo s major trading partners Japan from 1990 2017. The IIT indexes are decomposed into 3 types of IIT which is horizontal IIT HIIT which indicates equal quality, upper vertical IIT UVIIT which indicates high quality, and lower vertical IIT LVIIT which indicates low quality. The estimation result show that Japanese direct investment have a significant role in enhancing bilateral IIT. The results of analysis on each type of IIT show that Japanese direct investment have positive significant impact on HIIT and LVIIT but there is no evidence on its impact to UVIIT.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50128
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Indyarini
Abstrak :
Pada dasarnya fokus pembahasan dalam skripsi ini adalah mengenai pengaruh biaya variabel dan biaya overhead terhadap laba dua proyek terpilih, yaitu proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Kehutanaan dan proyek Biodiversity Kehutanan. Kedua proyek tersebut adalah milik pemerintah atau Departemen Kehutanan, dimana sering menghadapi masalah yang pemecahannya membutuhkan bantuan pemikiran dari orang-orang expert dan profesional dalam bidang tertentu yang dimiliki oleh perusahaan jasa konsultan. Perusahaan Jasa Konsultan dapat memberikan saran dan nasehat, memberikan jasa profesional yang memerlukan tenaga ahli, mengawasi perkembangan, dan mengajarkan serta memberikan training. Disamping itu, konsultan mempunyai peranan penting pada pelaksanaan transfer of technology yang pada dasawarsa 90-an telah dan akan terus berkembang, baik dalam bidang peralatan, sumber daya manusia, maupun tata cara administrasi yang lebih maju. Dalam mengahadapi kemajuan jaman pada era deregulasi dan globalisasi, perusahaan Jasa Konsultan Indonesia harus meningkatkan kredibilitasnya dalam menghadapi kendala-kendala eksternal, yang menuntut Konsultan Indonesia agar dapat bersaing secara efektif dan membuat manajer untuk berfikir secara ekonomis dan rasional. Disamping itu peran pemerintah dalam mengatur pengadaan jasa konsultan untuk pekerjaan standar yang tertuang pada Keppres 16/1994 akan mempengaruhi perkembangan laba perusahaan jasa konsultan. Untuk itu digunakan metode literatur untuk membahas secara teoritis perbandingan berbagai teori mengenai karakteristik perusahaan jasa dan organisasi profesi, disamping penelaahan aspek-aspek yang membedakan antara perusahaan jasa dan perusahaan produk manufaktur. Kemudian metode Ordinary Least Square (OLS) digunakan untuk menguji secara empiris tentang pengaruh variabel penerimaan proyek dengan variasi musimnya terhadap laba kedua proyek terpilih. Hal ini dilengkapi dengan analisa pengaruh biaya variabel dan biaya overhead terhadap laba proyek. Sebagai implikasinya, perusahaan jasa konsultan sering mengalami kelangkaan dana sehingga mengakibatkan pembayaran-pembayaran tertentu menjadi tertunda.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19028
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library