Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Arsjad Yusuf
"Ditemukan berbagai variasi atas konsepsi negara Islam di kalangan umat Islam. Konsepsi negara Islam seharusnya merujuk pada negara Madinah karena secara langsung diselenggarakan oleh Nabi Muhammad sehingga berkedudukan sebagai negara Islam yang ideal. Penelitian ini bertujuan memberikan perspektif William Montgomery Watt terhadap negara Madinah. Watt adalah orientalis yang berpengalaman di bidang studi Islam dan melakukan penelitian terhadap negara Madinah serta kedudukan Nabi Muhammad di dalamnya. Penelitian Watt dipilih karena secara tidak langsung Watt melakukan pendekatan sosiolegal dengan meneliti relasi antara realita sosial dan norma hukum di negara Madinah. Watt juga menggunakan sumber sejarah doktrinal dari mayoritas kalangan Islam untuk merekonstruksi sejarah negara Madinah. Selain itu, Watt juga menjadikan Nabi Muhammad sebagai episentrum dari penelitiannya. Penelitian ini akan melakukan pendekatan hermeneutika untuk mengetahui motif dari penelitian Watt tersebut. Penelitian ini juga akan melakukan analisis kritis terhadap hasil penelitian Watt. Kemudian, penelitian ini juga akan melakukan pendekatan teori-teori di bidang kenegaraan terhadap hasil dari analisis kritis terhadap penelitian Watt. Melalui deskripsi konsepsi negara Madinah di masa Nabi Muhammad sebagai negara Islam yang ideal, penelitian ini secara umum diharapkan dapat menjadi tambahan literatur di bidang kenegaraan Islam dan secara khusus diharapkan bermanfaat bagi pengembangan konsepsi negara Islam.
There are various variations on the conception of Islamic state among muslims. The conception of Islamic state should refer to the state of Medina because it was an ideal Islamic state which was directly organized by the Prophet Muhammad. This study aims to provide the perspective of William Montgomery Watt on the state of Medina. Watt is an experienced orientalist in the field of Islamic studies and conducted research on the state of Medina and the position of the Prophet Muhammad in it. His research was chosen because he indirectly took a sociolegal approach by examining the relationship between social reality and legal norms in the state of Medina. Watt also uses doctrinal historical sources from the majority of muslims to reconstruct the history of the state of Medina. In addition, Watt also made the Prophet Muhammad as the epicenter of his research. This study will use hermeneutic approach to find out the motive of his research. This study will also conduct a critical analysis on the results of his research. Subsequently, this study will use theoretical approach in the field of state towards the results of that critical analysis. Through the description of the conception of the state of Medina at the time of the Prophet Muhammad as an ideal Islamic state, this research is generally expected to be an addition to the literature in the field of Islamic statehood and in particular is expected to be useful for the development of the conception of Islamic state."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"NII (The Indonesia Islamic State) called DI (Dar al-Islam) is an Islamic movement organization (Harakah Islamiyah ) is led by Maridjan Sekarmadji kartosoewirjo (MSK), a prominent of Masyumi from West Java....."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Al-Chaidar
Jakarta: Darul Fatah, 1999
297 ALC w
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Watt, William Montgomery
Oxford: Oxford University Press, 1961
297.63 WAT m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Imam Khomaeni Hayatullah
"
ABSTRAKKekhalifahan merupakan bagian dari Islam. Ibnu Khaldun dalam Mukaddimah menyatakan bahwa masalah kekhalifahan tidak dapat dilepaskan dari permasalahan ashabiyyah, yaitu solidaritas sosial. Kelompok Islamic State of Iraq and Syiria ISIS mengklaim sebagai kekhalifahan Islam yang baru. Ashabiyyah antar pendukung ISIS menjadi kunci kekuatannya. Dengan menggunakan konsep ashabiyyah Ibnu Khaldun, disimpulkan bahwa munculnya pendukung ISIS di Indonesia, karena penyalahgunaan solidaritas agama, yang menimbulkan radikalisasi beragama. Penjabaran konsep ashabiyyah menurut Ibnu Khaldun diharapkan dapat membaca penyalahgunaan solidaritas agama, yang digunakan ISIS dalam merekrut umat Islam di seluruh dunia, dan refleksi kritis untuk mengatasinya.
ABSTRAKThe Caliphate is part of Islam. Ibn Khaldun in Mukaddimah states that the issue of the caliphate can not be separated from the lsquo a abiyyah, that social solidarity. The Islamic State of Iraq and Syiria ISIS group claims as a new Islamic caliphate. lsquo A abiyyah between ISIS supporters is a key of their strength. By using ashabiyyah of Ibn Khaldun, it concluded that arising of ISIS supporters in Indonesia due to the abuse of religious solidarity that leading religious radicalization. The explanation of lsquo a abiyyah from Ibn Khaldun expected to view the abuse of solidarity used by ISIS in recruiting Muslims, and critical reflection to overcome it."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library