Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Indah Herdiani
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas identitas kaum Indo dan makna dari kata levenskracht pada keluarga Hoyer dalam buku Asta rsquo;s Ogen: De Levenskracht van een Indische familie Stoel, 2010 . Buku ini dikaji dalam dua tahapan, yang pertama analisis struktural mencakup tokoh dan latar yang dilakukan dengan meminjam pemikiran Nurgiyantoro 1995 . Tahap kedua memaknai kata levenskracht pada buku ini menggunakan konsep identitas budaya Hall, 1990 . Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa identitas dari keluarga Hoyer tidak berubah meskipun muncul upaya untuk mengingkari identitas saat beradaptasi sebagai kaum pendatang di Belanda. Praksis dan perilaku mereka di Belanda merupakan tradisi baru yang diciptakan. Tradisi ini berakar dari hal-hal yang telah dilakukan secara turun temurun di Hindia Belanda, yang selanjutnya disesuaikan dengan budaya masyarakat Belanda. Beberapa dari tradisi tersebut mengalami percampuran dengan budaya Belanda. Makna dari levenskracht atau lsquo;kekuatan hidup rsquo; pada buku ini direpresentasikan melalui tokoh Asta Hoyer sebagai lsquo;titik tumpu rsquo; dari keluarga Hoyer. Kekuatan tokoh Asta Hoyer ditampilkan melalui peristiwa-peristiwa berat yang dialaminya semasa di Hindia Belanda maupun di Belanda.
ABSTRACT
This Undergraduate Thesis concern about Indo People rsquo s Identity and the meaning of Levenskracht on Hoyer rsquo s family in Asta rsquo s Ogen De Levenskracht van een Indische familie Stoel, 2010 . This novel was assessed in two phase First, Structural Analysis on figures and background based on Nurgiyantoro rsquo s Theory 1995 . Second, find the meaning of Levenskracht in the book using Cultural Identiy theory Hall, 1990 . Based on the analysis, it rsquo s concluded that the Hoyer rsquo s Family didn rsquo t change their identity eventhough there is some difficulties to adapt with the new environment and different culture in Netherland. Their practice and act in Netherland creating a new Culture in Netherland. These custom and cultural practice comes from their ancestor in Dutch Indies, which customized with Netherland rsquo s cultural practice. The meaning of Levenskracht or lsquo spirit of life rsquo in this book represented by Asta Hoyer, she become a lsquo Weight Point rsquo to her family. She shows the struggle of Indo People neither in Dutch Indies or Neteherland.
2017
S70109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Aulia Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas modus manipulasi sebagai aspek humor yang terdapat dalam novel Pendekar dari Chapei karya Kwee Tek Hoay. Dalam penelitian ini, modus manipulasi dilakukan oleh beberapa tokoh, yaitu Lie Ke Khiang, Lo Lauw Nio, Gouw Beng Nio, dan Ong Boen Lok sedangkan tokoh yang dimanipulasi adalah Siauw Liep Nio, Lie Ke Khiang, dan Soen Niet Nio. Modus manipulasi yang tergambar dalam skripsi ini tidak semua termasuk ke dalam aspek humor. Bentuk modus manipulasi yang dapat dikategorikan sebagai aspek humor. Berdasarkan konsep tindakan lucu menurut Monro dalam Endahwarni, 1994:34-36 ada empat bentuk tindakan lucu dalam novel, yaitu berbentuk omong kosong atau bualan; kemalangan; pengetahuan, pemikiran, dan keahlian; dan penghinaan yang terselubung. Berdasarkan klasifikasi humor menurut Raskin dalam Endahwarni, 1994:30-31 bentuk manipulasi dapat dimasukkan sebagai aspek humor, yaitu intended humor; ridicule; dan suppression atau repression humor.
ABSTRACT
This thesis discusses the manipulation mode as the aspect of humor contained in Kwee Tek Hoay 39s novel Pendekar dari Chapei. In this study, the manipulation mode is performed by several characters, namely Lie Ke Khiang, Lo Lauw Nio, Gouw Beng Nio, and Ong Boen Lok while the manipulated characters are Siauw Liep Nio and Soen Niet Nio. The manipulation modes illustrated in this thesis are not all included in the aspect of humor. The forms of manipulation mode that can be categorized as aspects of humor. According to the theory of humorous act by Monro in Endahwarni, 1994 34 mdash 36 , there are four forms of humorous acts, which are in the form of nonsense words or gibberish misfortune knowledge, thoughts, and expertise and disguised humiliation. According to the classification of humor by Raskin in Endahwarni, 1994 30 mdash 31 , the form of manipulation can be included as an aspect of humor, i.e. intended humor ridicule and suppression or repression humor.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liaw, Yock Fang, 1936-
Jakarta : Erlangga, 1991
899.209 LIA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Liaw, Yock Fang, 1936-
Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia , 2011
899.09 LIA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Liaw, Yock Fang, 1936-
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia , 2016
899.09 LIA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Hariyadiningsih
Abstrak :
Penelitian naskah Hikayat Wasiat Nabi Muhammad ini bertujuan untuk memberikan keterangan mengenai naskah tersebut, mencari naskah yang bersih dari kesalahan dan yang dapat memberi pengertian yang jelas (melalui perbandingan naskah dan teks). Selain itu ialah untuk mengetahui sudut pandang yang digunakan dalem teks tarsebut. Naskah ini hanya ada dua buah di Museum Nasional (kini ada di Perpustakaan Nasional) yaitu ML 830 dan ML 831. Dari data yang diperoleh ternyata naskah ML 830 dapat memberi pengertian yang lebih jelas dibandingkan naskah ML 831. Ternyata naskah ML 830 terdiri atas dua teks yang berbeda. Teks pertama adelah teks yang saya teliti kerena teks itulah yang hampir sama dengan naskah ML 831. Teks kedua adalah teks yang isinya hampir sama dengan naskah ML 42C (Naskah Nabi Mengajar Ali). Naskah yang diteliti ini berisi pesan-pesan Allah swt melalui Nabi Muhammad saw. Pesan tersebut disampaikan Nabi Muhammad saw untuk umat Islam. Dari penelitian sudut pandang, ternyata pada teks ini terdapat dua pencerita yaitu pencerita diaan serba tahu (orang di luar cerita) dan pencerita akuan sertaan (Abdurrahman dan Nabi Muhammad saw).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Anggoro
Solo : Tiga Serangkai , 2004
899.221 DON s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Farda Fadilatul Alfaieni
Abstrak :
Penelitian ini berkaitan dengan kritik sastra feminis yaitu kajian mengarahkan pada isu perempuan. Persoalan perempuan pada saat ini dapat dihadirkaan melalui gambaran perempuan di kehidupan masyarakat. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini mengenai bagaimana citra perempuan Jawa dalam novel Ontran-Ontran Sarinem karya Tulus Setiyadi dan bagaimana relevansi perempuan dalam novel dengan perempuan ideal di Jawa. Tujuan dalam penelitian ini ialah memberikan gambaran citra perempuan Jawa dalam novel Ontran-Ontran Sarinem dengan implementasian citra perempuan ideal di Jawa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa teknik membaca, mencatat dan mengklasifikasi disertai menggunakan teknik showing dan telling. Hasil penelitian ini menyimpulkan beberapa hal yaitu (1) bahwa citra perempuan dalam novel terbagi menjadi dua yaitu aspek citra fisik dan non fisik. Citra fisik digambarkan tokoh utama Sarinem sebagai perempuan yang memiliki kecantikan yang menawan, pandai merawat diri serta memilik postur tubuh yang proposional. Selanjutnya citra non fisik Sarinem merupakan sosok perempuan yang pasrah, emosi, dan mudah tergoda apabila dilihat dari aspek lingkungan keluarga dan masyarakat. (2) Relevansi citra perempuan yang tergambar dengan perempuan Jawa di serat Suluk Residriya. Hal itu sebagai bahan pembelajaran bagi perempuan dalam menghadapi permasalahan, agar tidak mendekati perilaku buruk. ......This research is related to feminist literary criticism, namely the study directs women's issues. Women's issues at this time can be presented through the description of women in people's lives. The problems that will be studied in this research are how the image of Javanese women in the novel Ontran-Ontran Sarinem by Tulus Setiyadi and how the relevance of women in the novel to the ideal woman in Java. The purpose of this study is to provide an overview of the image of Javanese women in the novel Ontran-Ontran Sarinem by implementing the image of an ideal woman in Java. This study used descriptive qualitative method. Data collection techniques include reading, recording and classifying techniques accompanied by showing and telling techniques. The results of this study conclude several things, namely (1) that the image of women in the novel is divided into two, namely aspects of physical and non-physical images. The physical image is described by the main character Sarinem as a woman who has charming beauty, is good at taking care of herself and has a proportional body posture. Furthermore, Sarinem's non-physical image is that of a woman who is submissive, emotional, and easily tempted when viewed from the aspects of the family and community environment. (2) The relevance of the image of women depicted with Javanese women in the Suluk Residriya fiber. This is a learning material for women in dealing with problems, so they don't approach bad behavior.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2   >>