Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Ari, Kiev M.D.
Taibei : Yue Gui Wenhua, 1997
SIN 303.4 A 369 r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ari, Kiev M.D.
Taibei : Yue Gui Wenhua, 1997
SIN 303.4 A 369 r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Mudihati
"Tulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu prasyarat kelulusan dalam program Pascasarjana Fakultas Psikologi Jurusan PIO Non-Reguler periode 2003 - 2004.
Melalui tulisan ini dibahas suatu rancangan program dalam manajemen perubahan oleh sebuah Lembaga Pendidikan X yang didasarkan pada teori-teori Pengembangan Organisasi (Organisational Development) dan Manajemen Sumberdaya Manusia yang melandaskan pada teori-teori psikologi Industri dan Organisasi.
Lembaga Pendidikan X menghadapi tuntutan pasar dan persaingan yang sangat mendesak yang mengharuskan Lembaga X melakukan strategi-strategi untuk bisa tetap bertahan dan bersaing. Pemimpin baru ingin mempercepat proses implementasi strategi dengan perubahan dimana penekanan dalam visi dan misi lebih pada orientasi bisnis dan proses bisnis.
Unsur Sumberdaya Manusia merupakan asset vital bagi Lembaga namun ditemukan beberapa masalah pada asset tersebut dan organisasinya secara umum yang justru menghambat proses perubahan dan implementasi strategi. Maka masalah dirumus dalarn 2 bagian yaitu dilihat dari sisi organisasi dan dari sisi mariusia atau sumberdaya manusia.
Melalui analisis dan intervensi Lembaga diharapkan mampu mempercepat proses pelaksanaan perubahan dan akan mampu bertahan serta bersaing dalam kondisi bisnis saat Kondisi yang dihadapi Lernbaga dijelaskan melalui tinjauan teoritis dengan menggunakan teori Organisasi, Pengembangan Organisasional, Manajemen Perubahan dan Manaiemen Sumberdaya Manusia Lembaga X sebagai Organisasi sudah berkiprah selama 22 tahun dan menuju fase pertumbuhan organisasi yang matang (Maturity phase). Kondisi organisasi ditemukan dalam keadaan yang kurang sehat dimana ada ketidak puasan dari para SDM yang juga sudah mulai usang dalam cara-cara kerjanya. Dari segi kapabilitas dan selama proses pertumbuhan, SDM kurang diperhatikan terutama dari segi kebutuhan pengembangan ketrampilan dan kompetensi. Kebanyakan SDM sudah masuk comfort zone tanpa menyadari bahwa eksistensi Lembaga terancam. Lembaga memerlukan struktur organisasi yang Iebih fleksibel serta tanggap terhadap perkembangan lingkungan dan memiliki dukungan SDM yang trampil dan progresif Serta proaktif terhadap lingkungan yang terus berubah.Suatu strategi untuk ?revival ? sebagai organisasi diperlukan agar tidak terpuruk dan masuk fase ?decline?.
Jenis intervensi yang digunakan mengikuti formulasi dari Kurt Lewin : Unfreezing lalu Changing atau Moving dan berakhir dengan Refreezing. Tentu saja dalam pelaksanaan diperlukan langkah-langkah seperti diagnosa masalah, penetapan rencana dan rancangan program manajemen perubahan Serta penentuan agen perubahan yang akan rnernbantu dan mernfasilitas terjadinya perubahan serta implementasi strategi perubahan dari Lembaga.
Secara organisasi Lembaga perlu menginformasikan kebijakan dan strategi-strategi barunya. Perlu diperbaiki manajemen sistem baik yang menyangkut Manajemen Sumberdaya manusia maupun operasional secara keseluruhan. Perlu di upayakan agar oragnisasi menjadi suatu open system yang fleksibel dan merupakan suatu learning organisation. Dari segi manusia maka perlu ada assessment terhadap SDM yang dimiliki dan diatur ulang dengan perbaikan sistem manajemen SDM secara keseluruhan. Lalu pada tahap refreezing konsistensi terhadap strategi perubahan dan kesepakatan perbaikan perlu dijaga terutama dalam sistem pelaporan, appraisal dan evaluasi maupun dalam mengambil keputusan dan kebijakan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ostroff, Frank
Jakarta: Murai Kencana (Raja Grafindo), 2004
658.406 OST h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
St. Elian Bianda Chaeruddin
"Industri kreatif memiliki tingkat kompetisi yang tinggi antar perusahaan.Tingginya tingkat kompetisi ini dapat menyebabkan perubahan pada perusahaan.Adapun faktor yang dapat mensukseskan perubahan, salah satunya adalah faktor internal yang terdiri dari sikap karyawan terhadap perubahan.Sikap karyawan diidentifikasi sebagai kesiapan karyawan untuk berubah.Namun, terdapat juga atribut individu yang dapat menjadi faktor karyawan siap untuk berubah yaitu optimisme.Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran hubungan antara Optimisme dan Kesiapan untuk Berubah (Readiness for Change) pada karyawan industri kreatif di Indonesia.Kesiapan untuk berubah (Readiness for Change) diukur menggunakan Readiness for ChangeScale(Hanpachern, 1997) dan optimismediukur menggunakan Life Orientation Test-Revised (Scheier, Carver & Bridges, 1994).Partisipan penelitian ini berjumlah 99 orang yang berasal dari berbagai macam perusahaan industri kreatif (kecuali stasiun televisi) di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (r=.205*; p=.042 signifikan pada LoS .05) antara kesiapan untuk berubah (readiness for change) dengan optimism pada karyawan industri kreatif.

The companies in creative industry has a high level of competition. The high level of this competition can cause changes in company. The factors that could succeed changes, one of which is the internal factors which consist of employee attitudes toward change. The attitude identified as the readiness for change. However, there are also individual attributes that can be a factor of employees ready for change is optimism. This study was conducted to see the picture of the relationship between optimism and readiness for change on employee creative industry in Indonesia. Readiness for change were measured using a Readiness for ChangeScale (Hanpachern, 1997) and optimism was measured using the Life Orientation Test-Revised (Scheier, Carver and Bridges, 1994). Participants of this study are 99 people who come from a wide variety of creative industry companies (except the TV station) in Indonesia. Results of this study indicate that there is a significant correlation (r = .205 *; p = .042 significant at .05 LoS) between readiness for change with optimism on the creative industry employees.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S60721
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Panjaitan, Dahlia
"Dengan sering adanya berita mengenai bunuh diri di kalangan rernaja dan lanjut usia di Jepang serta menurunnya pertumbuhan penduduk, menyebabkan penulis mencari tahu sumber permasalahannya. Keluarga adalah satuan terkecil dari masyarakat dan keanehan suatu masyarakat dapat digambarkan dengan menjelaskan hubungan kekeluargaan yang berlangsung di dalamnya. Keluarga ialah fungsi pengantar pada masyarakat besar. Kehidupan berkeluarga di Jepang mengalami perubahan sebelum dan sesudah perang dunia kedua. Bentuk keluarga di Jepang sebelum perang dunia kedua adalah le. Dimana sekelompok manusia yang tinggal bersama-sama dan hubungan antara anggotanya terjalin erat baik secara ekonomi dan sosial. Semua anggota harus patuh kepada Kachoo, dan segala sesuatunya dilakukan untuk kepentingan le. Setelah perang dunia kedua dengan masuknya pengaruh demokrasi, generasi muda tidak lagi merasa berkewajiban untuk melanjutkan le. Pala hidup berkeluarga berubah dari le menjadi kalau kazoku (keluarga inti). Hal ini juga dipengaruhi perkembangan industri yang pesat sehingga masyarakat menjadi konsumtif dan biaya hidup menjadi mahal. Segala sesuatunya harus diperhitungkan secara ekonomi. Kehidupan modem membuat setiap anggotanya harus berkompetisi. Para orang tua memberi perhatian yang berlebihan demi ambisi mereka untuk masa depan anak-anak yang lebih baik. Hal ini menyebabkan banyak generasi muda merasa tertekan, sementara para lansia merasa kesepian karena mereka merasa tidak berguna sehingga mereka harus tinggal di panti-panti jompo. Demikianlah perubahan kehidupan berkeluarga di Jepang menyebabkan timbulnya masalah-masalah sosial di Jepang saat ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S13889
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Waduk Jatiluhur merupakan danau buatan yang mempunyai banyak
manfaat atau ‘multifungsi’, terutama sebagai irigasi pertanian.
Pembendungan aliran Ci Tarum di Pasir Jatiluhur tahun 1967 mengakibatkan
kecepatan arus air menurun ketika memasuki genangan atau ‘inlet’ waduk,
sehingga sebagian besar material tanah yang masuk ke dalam waduk melalui
proses erosi mengalami sedimentasi atau pengendapan. Sedimentasi yang
terjadi pada permukaan Waduk Jatiluhur, lambat laun dapat mengurangi
kapasitas tampungan waduk dalam beroperasi.
Hasil analisa antara morfologi sebelum Waduk Jatiluhur beroperasi
dengan morfologi dasar Waduk Jatiluhur setelah beroperasi, yaitu tahun 1995
sampai 2000 maka akan diperoleh perubahan morfologi Waduk Jatiluhur.
Pola perubahan morfologi dasar Waduk Jatiluhur sampai tahun 2000
cenderung mengalami pengendapan. Pengendapan yang terjadi di Waduk
Jatiluhur sampai tahun 2000 cenderung menempati bagian tepi waduk
menuju bagian tengah waduk. Hal ini secara tidak langsung dipengaruhi oleh
kondisi alam yang terdapat pada tepi Waduk Jatiluhur, misalnya terhadap
keberadaan jenis penggunaan tanah kering, yaitu kebun campuran, wilayah
lereng, misalnya antara lereng kurang dari 8 % dan kelas lereng 15 - 25 %,
dan jenis tanah yang mempunyai tingkat erodibilitas sedang yaitu jenis tanah
podsolik."
Universitas Indonesia, 2006
S34028
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>