Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wawan Dewanto
"Skripsi mi bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai praktek pembuatan laporan konsolidasi perusahaan anak luar negeri dari suatu badan usaha Indonesia dan
melakukan analisa terhadap metode penjabaran yang digunakan.
Metodologi penelitian adalah studi literatur dan studi lapangan (studi kasus) di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero).
Hasil studi literatur menunjukkan bahwa metode penjabaran laporan keuangan yang paling banyak digunakan di dunia adalah metode current rate dan metode temporal. Metode current rate lebih tepat dipakai untuk menjabarkan laporan keuangan perusahaan anak yang berdiri sendiri (otonom).
Selisih kurs dari penjabaran yang timbul akan disajikan dikelompok modal sebagai unsur penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan Sedangkan metode temporal akan dibebankan untuk perusahaan anak yang sifat operasinya menyatu
(terintegrasi) dengan perusahaan induknya. Selisih kurs dan penjabaran yang menggunakan metode temporal akan dibebankan langsung pada perhitungan rugi laba periode yang bersangkutan.
Prinsip Akuntansi Indonesia baru mengatur masalah konsolidasi perusahaan anak luar negeri khusus untuk perusahaan yang bergerak di sektor perbankan. Hal ini tertuang
di dalam Standar Khusus Akuntansi Perbankan Indonesia (SKAPI). Dilihat dari substansinya, SKAPI menggunakan metode current rate.
Hasil studi lapangan menunjukkan bahwa SKAPI secara umum telah diterapkan di PT Bank Rakyat Indonesia. Mengingat semakin banyaknya perusahaan Indonesia yang
memiliki anak perusahaan di negara lain, penulis menyarankan, exposure draft Pernyataan No. 8 mengenai Laporan Keuangan Konsolidasi perlu secepatnya disahkan. Sdangkan untuk metode penjabaran laporan keuangannya, penulis berpendapat bahwa Komite PAl perlu segera menyusun standar akuntansi yang
khusus mengatur penjabaran laporan keuangan dalam mata uang
asing. Standar tersebut sebaiknya membedakan penlakuan akuntansi
untuk perusahaan anak yang operasinya bersif at otonom dan perusahaan anak yang operasinya tenintegrasi dengan perusahaan induk.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18757
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanto
"Tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi menurut ARB 51 adalah untuk menyajikan, terutama untuk kepentingan pemegang saham dan kreditur perusahaan induk, basil operasi dan posisi keuangan perusahaan induk dan perusahaan-perusahaan anak yang dimilikinya seolah-olah mereka nterupakan suatu perusahaan tunggal dengan satu atau lebih cabang atau divisi. Justifikasi untuk melakukan konsolidasi adalah asumsi bahwa laporan konsolidasi lebih berarti bagi pemakai laporan keuangan daripada laporan keuangan terpisah dan laporan keuangan konsolidasi merupakan suatu penyajian yang fair apabila perusahaan secara langsung maupun tidak langsung memiliki "controlling financial interest" terhadap perusahaan lain. Kriteria konsolidasi pada umumnya adalah kontrol perusahaan induk atas perusahaan anak yang ditunjukkan dengan kepemilikan mayoritas saham perusahaan anak (de jure control). Namun demikian banyak negara seperti Kanada, Inggris, Australia, maupun IAS (International Accounting Standards) memperluas kriteria konsolidasi menjadi kontrol semata-mata walaupun kepemilikan mayoritas tidak tercapai (de facto control). ITU dikarenakan banyak akuntan yang merasa bahwa konsep kontrol harus diperluas untuk memasukkan tidak hanya pandangan tradisional mengenai de jure control, tetapi juga de facto control. Kriteria konsolidasi yaitu de jure control dan de facto control menimbulkan 3 konsep konsolidasi, yaitu parent company concept, economic unit concept, dan proportionate consolidation concept, serta 1 konsep turunan dan parent company dan economic unit concept, yaitu contemporary concept. Konsep-konsep konsolidasi yang ada akhimya menimbulkan perbedaan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi jika kepemilikan dalam perusahaan anak tidak 100%. Konsep-konsep ini akan menghasilkan penyajian yang sama apabila kepemilikan perusahaan anak oleh perusahaan induk 100%."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library