Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A. Azwar
"ABSTRAK
Dalam tesis ini Penulis akan menunjukkan bahwa Puritanisme berintikan nilai-nilai kebebasan individu dan nilai-nilai itu melahirkan pola-pola kehidupan yang mementingkan kehidupan dari individu-individu (Domestik) dan juga mementingkan kehidupan bersama yang harmonis (Publik). Nilai-nilai kebebasan individu yang melahirkan kehidupan bersama tersebut diwujudkan ke dalam ideologi Manifest Destiny merupakan dasar integrasi Texas ke dalam wilayah Amerika. Kemudian dalam tesis ini Penulis juga akan menunjukkan bahwa integrasi Texas ke dalam Amerika adalah langkah Amerika untuk menjadi negara kuat guna menjamin terlaksananya hak-hak individu seperti kebebasan, kemerdekaan, persamaan dan demokrasi dalam kehidupan pribadi individu dan dalam kehidupan bersama yang harmonis.
Dalam tesis ini penulis akan memperlihatkan bahwa Puritanisme membentuk nilai- nilai budaya Amerika. Nilai-nilai budaya Amerika merupakan pola bertindak (reference. of action) dari orang-orang Amerika baik dalam kehidupan pribadi individu-individu maupun dalam kehidupan bersama. Salah satu wujud dari kehidupan bersama orang - orang Amerika adalah kehidupan bernegara. Maka nilai-nilai Puritanisme memberikan pedoman dalam membuat kebijaksanaan - kebijaksanaan dalam memecahkan masalah-masalah kenegaraan. Hal ini dapat dilihat antara lain dalam kasus integrasi Texas ke dalam Amerika.
Boyd dan Worcester (1973:16-17) menyatakan kebudayaan adalah semua pola-pola berfikir dan pola-pola bertindak dari sekelompok manusia seperti bagaimana mengorganisasikan kehidupan keluarga, metode penyediaan makan dan tempat tinggal, bahasa, pemerintahan, moral, agama dan mengexpresikan seni. Kebudayaan bukan benda materi tapi adalah merupakan elemen-elemen abstrak seperti ide-ide, kepercayaan-kepercayaan, nilai-nilai, sikap-sikap serta polapola tingkah laku. Kebudayaan berada dalam pemikiran pada setiap individu sebagai pendukung kebudayaan dalam masyarakat. Hal yang hampir sama dikatakan oleh Suparlan (1988:2) yang mengatakan kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial yang isinya adalah perangkatperangkat model - model pengetahuan yang secara selektif dapat digunakan oleh para pendukungnya/pelaku untuk menginterpretasi, atau memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai referensi atau pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda budaya) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi. Karena itu kebudayaan adalah cetak biru atau blueprint atau pedoman menyeluruh dari kehidupan manusia.


Berdasarkan pengertian kebudayaan seperti di atas, maka kehidupan pribadi individu dan kehidupan bersama yang berwujud negara adalah perwujudan dari nilai-nilai kebudayaan?"
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Billington, Ray Allen
New York: Macmillan, 1967
973 BIL w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Harrison, John Armstrong
Gainesville: University of Florida, 1953
952 HAR j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Manchester: Manchester University Press, 1986
941.082 IMP
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Scott, Erik R.
"Familiar Strangers tells the story of a remarkably successful group of ethnic outsiders at the heart of Soviet empire and, in so doing, offers a new interpretation of Russian and Soviet history in the twentieth century. While past scholars have portrayed the Soviet Union as a Russian-led empire composed of separate national republics, Scott makes the case that it was actually an empire of diasporas, forged through the mixing of a diverse array of nationalities. Concealed behind external Soviet borders, internal diasporas from the Soviet republics migrated throughout the socialist empire, leaving their mark on its politics, culture, and economics. Among the Soviet Unions internal diasporas, the Georgians were arguably the most prominent group. The roles they played in the Soviet empires evolution illuminate the opportunities as well as the limitations of the Bolshevik Revolution for ethnic minorities. Looking at the rise and fall of the Soviet Union from a Georgian perspective, this book moves past the typical divide between colonizer and colonized that guides most scholarship on empire and argues for a new theory of diaspora, with implications far beyond the imperial borders of Russia and Eurasia."
Oxford: Oxford University Press, 2016
e20470179
eBooks  Universitas Indonesia Library