Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
Berg, Cornelis Christiaan, 1900-1990
"Buku ini membahas mengenai bentuk-bentuk kata kerja dalam bahasa Jawa. Khususnya gejala kata kerja yang memiliki lebih dari satu arti (Dubbelzijdigheid)."
Nederland: Bijdragen tot de Taal, land en Volkenkunde, 1937
BKL.1133-BA 81
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Shiva Dwi Samara Tungga
"Menentukan sinonim dari sebuah kata di dalam sebuah korpus tentu akan susah jika dilakukan secara manual. Oleh sebab itu, perlu adanya pendekatan lain yang dapat digunakan untuk menentukan set sinonim secara cepat. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah memanfaatkan pengukuran kesamaan semantik. Pengukuran kesamaan semantik ini dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer, sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat. Pengukuran yang dilakukan dalam kesamaan semantik ini didasarkan pada prinsip co-occurence untuk menentukan kata apa saja yang menjadi kata terdekat atau calon sinonim. Akan tetapi calon-calon sinonim yang dihasilkan dari pengukuran tersebut perlu dilakukan identifikasi lebih lanjut apakah calon sinonim yang dihasilkan benar-benar merupakan sinonim atau tidak. Oleh sebab itu, penelitian ini akan memanfaatkan pengukuran kesamaan semantik untuk menentukan calon sinonim. Pengukuran hanya dilakukan pada verba bahasa Indonesia. Selanjutnya, calon sinonim akan dicocokkan menggunakan tesaurus yang memang merupakan sumber leksikal untuk sinonim. Hasilnya adalah set sinonim verba bahasa Indonesia.
......Determining the synonym of a word from a corpus will be difficult if it does manually. Therefore, it needs another approach that can use to determine the synonym set quickly. A method for determining those are semantic similarity measurement. This semantic similarity measurement is using a computer so that the job becomes faster. Measurements made in semantic similarity are based on the principle of co-occurrence to determine which words are the closest word or candidate for synonyms. However, candidates for synonyms resulting from these measurements need to be identified whether the candidates for synonyms generated are the real synonyms or not. Therefore, this study will utilize semantic similarity measurement to determine candidate synonyms. This research only uses Indonesian verbs for the synonym data. Furthermore, candidates for synonyms will match using a thesaurus, a lexical source for synonyms. The result is a set of synonyms for Indonesian verbs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hendradi
"Pokok yang dipilih untuk penulisan skripsi ini adalah masalah yang menyangkut kata kerja suru. Pembahasan juga akan mengikutsertakan kata kerja lain dan partikel yang mempunyai hubungan erat dengan kata kerja suru. Walaupun pokok pembicaraan dalam skripsi ini sempit, diharapkan dengan pokok yang sesempit ini dapat dihasilkan suatu pembahasan yang cukup terperinci dan mendalam. Sekurangnya ada empat alasan mengapa saya memilih kata kerja suru sebagai pokok pembicaraan skripsi yaitu: (a) Menurut pengamatan saya, frekuensi pemakaian kata kerja suru adalah cukup tinggi bila dibandingkan dengan kata kerja lain. (b) Kata kerja suru mempunyai berbagai makna mes_kipun bentuknya sama. (c) Kata kerja suru mempunyai berbagai kemungkinan penggabungan dengan kata--kata dari kelas kata yang lain. (d) Setahu saya sebegitu jauh belum ada penulisan dan kupasan masalah kata kerja suru dalam bahasa Indonesia secara tersendiri dan tuntas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S13663
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zatni Arbi
"Bila kita membolak-balik halaman-halaman sebuah kamus Bahasa Inggris (selanjutnya disingkat BIng) yang ba_ik dan lengkap, apakah itu kamus dwibahasa ataupun kamus ekabahasa, akan kita dapati banyak sekali penjelasan yang diberikan untuk kata kepala (entry*) GET, yang merupakan sebuah kata kerja atau verba (untuk selanjutnya disingkat V). Penjelasan-penjelasan ini bukan saja menyangkut masa_lah sintaktis, tetapi juga - karena terdapat dalam sebuah kamus - menyangkut masalah semantic. Jadi, umpamanya, dalam sebuah kamus BIng yang lengkap akan kita temui banyak penjelasan mengenai kemungkinan-kemungkinan penggabungan GET dengan kata-kata lain, baik yang sekelas maupun yang berasal dari kelas kata berlainan. Dan di samping itu a_da pula banyak penjelasan mengenai kemungkinan-kemungkin_an makna leksikal yang dikandung oleh GET, baik sebagai.. V yang berdiri sendiri maupun sebagai V dalam gabungan dengan kata-kata lain.Selain itu, walaupun masih belum diperoleh angka yang pasti, secara sepintas lalu dapat kita lihat bahwa GET adalah satu di antara sekian V yang memiliki frekuen_si pemunculan yang tinggi. Dan memang mungkin sekali hal ini sejalan dengan keanekaragaman kemungkinan pemakaian GET ini sendiri_"
Depok: Universitas Indonesia, 1982
S14215
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hutabarat, R. Mawarni
"meniliti bilamana verba majemuk dapat di pisahkan dan bilamana tidak dapat dipisahkan..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15838
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ibrahim Malik
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan penjelasan mengenai verba transpor serta mengumpulkan verba-verba transpor yang mempunyai makna memindahkan manusia secara utuh dan menjelaskan makna perpindahan yang dimiliki oleh verba-verba tersebut. Verba Transpor adalah verba gerakan yang memiliki makna memindahkan suatu objek secara utuh dari suatu tempat ke tempat lain. Proses perpindahan tersebut dapat dibagi atas perpindahan alamiah' (perpindahan dengan kekuatan sendiri), perpindahan buatan (perpindahan dengan alat bantu) dan perpindahan abstrak (perpindahan dengan alat yang tak tentu). Dari proses perpindahan tersebut dapat dilihat pula adanya arah gerakan, keteraturan, kecepatan dan lokasi perpindahan. Verba Transpor dalam bentuk kala selesai dapat dikonjugasikan dengan kedua verba bantu waktu Hebben dan Zijn. Hebben digunakan untuk menekankan pada tindakannya sedangkan Zijn digunakan untuk menekankan pada hasilnya (keadaan sesudah tindakan). Hasil analisis menunjukkan bahwa beberapa verba transpor telah mempunyai makna bahwa cara bergeraknya ditujukan untuk orang-orang yang berada dalam keadaan tertentu seperti orang yang lanjut usia (schuifelen), orang yang sakit (sukkelen) dan lain sebagainya. Verba_-verba tersebut sekaligus menunjukkan kecepatan dan keteraturan gerakannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15592
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ruch, Edward
[T.t.] [t.p.] 1974
F 499.251 R 420
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yuslizal Saleh
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988
499.251 YUS s (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Casio, Vincenzo Lo
[T.t.] Uno Studiosu alcune srtutture della lingua Italiana 1969
455 C 30
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Bahasa. Depdikbud, 2002
499.25 VER (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library