Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1211 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuyun Kulsum
Abstrak :
ABSTRAK
Perilaku perusahaan penerima fasilitas pembebasan pungutan negara yang cenderung tidak sejalan dengan upaya peningkatan daya saingnya menuju pemantapan struktur ekspor non migas cukup menarik untuk diamati dan diteliti.

Masalah pokok tesis adalah ketergantungan perusahaan terhadap bahan baku impor yang sangat menentukan ketahanan hidupnya (survival), sehingga kecenderungan timbul perilaku yang tidak patuh terhadap ketentuan guna memperoleh fasilitas bahan baku tersebut.

Analisis memakai metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang memanfaatkan data hasil pemeriksaan lapangan, didukung hasil pengamatan, wawancara dan studi kepustakaan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku yang tidak patuh sehubungan dengan ketergantungan bahan baku adalah keterbatasan sumber daya Bapeksta Keuangan, tidak adanya sanksi yang efektif, serta lemahnya daya saing perusahaan sehingga riskan terhadap pengaruh lingkungan yang memicu timbulnya pelanggaran yang memanfaatkan kelemahan peraturan.

Rekomendasi penulis sebagai sumbangan pernikiran bagi Bapeksta Keuangan untuk mengurangi tingkat pelanggaran oleh perusahaan penerima fasilitas, yaitu : 1. Penajaman prioritas alokasi anggaran operasinal untuk pemeriksaan lapangan (post audit) 2. Peningkatan kemampuan dan jumlah personil 3. Mengkaji dan mengevaluasi sistim dan prosedur pelayanan pemberian fasilitas 4. Perumusan dan penerapan sanksi yang lebih tegas terhadap pelaku pelanggaran 5. Peningkatan pembinaan dan bimbingan kepada perusahaan 6. Peningkatan kerjasama dengan instansi terkait serta pemantapan koordinasi intern.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riyanto Prabowo
Abstrak :
Memasuki tahun 2005, tanpa terasa genap satu dasawarsa usia Undang-Undang Perseroan Terbatas Indonesia, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995, yang diundangkan pada tanggal 17 Januari 1995. Sepanjang masa itu, pembahasan dan kajian ilmiah mengenai perseroan terbatas tidak pernah usang dan bergerak dinamis seiring dengan perkembangan perusahaan menuju perusahaan modern. Salah satu keistimewaan Perseroan Terbatas dibandingkan dengan bentuk badan usaha yang lain adalah bahwa Perseroan Terbatas merupakan badan hukum, sehingga ia adalah subyek hukum, pelaku ekonomi yang mempunyai beberapa nilai lebih dibandingkan dengan organisasi ekonomi lainnya. Perseroan Terbatas sebagai organisasi ekonomi mempunyai kemampuan lebih besar antara lain untuk mengembangkan diri, dan dapat dirancang pada usaha dengan skala besar baik lokal, nasional maupun internasional. Seiring dengan meningkatnya volume usaha suatu perusahaan dan semakin besarnya pertumbuhan modal, maka perusahaan berusaha untuk melakukan perluasan usaha ke berbagai sektor usaha dengan membentuk perusahaan baru. Pembentukan perusahaan baru ini melahirkan apa yang dinamakan sebagai anak perusahaan (subsidiary company) dan perusahaan pendirinya menjadi perusahaan induk (Holding Company). Adakalanya lahirnya Holding Company bukan karena dibentuknya subsidiary company, namun dibentuk sebagai pemegang saham bagi perusahaan yang terpisah-pisah atau didirikan dengan maksud dan tujuan tertentu. PRINSIP KEMANDIRIAN PERSEROAN TERBATAS DIKAITKAN DENGAN PERANAN DAN KEDUDUKAN HOLDING COMPANY, demikian judul dari tesis ini, disusun untuk mengkaji secara mendalam konsep perseroan terbatas sebagai badan hukum dihadapkan pada hubungan, peranan dan kedudukan holding company terhadap subsidiary yang tercerrnin dalam norma-norma peraturan perundang-undangan dan dalam praktek pengelolaan perusahaan. Akhirnya, kami menyadari bahwa tesis ini jauh dari sempurna, namun demikian besar harapan kami tesis ini dapat memberikan manfaat sebagai wacana dalam ilmu hukum ekonomi, khususnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan, pengelolaan perusahaan dan holding company.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T14506
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Hastuti
Abstrak :
Fiduciary duties merupakan konsep baru dalam UU Perseroan Terbatas, yang diadopsi perumus undang-undang dari sistem hukum Common Law. Konsep ini menuntut loyalitas direksi terhadap perseroan, yang sudah dipercaya pemegang saham mengurus perseroan. Dalam praktiknya tidak mudah menguji apakah direksi sudah menerapkan fiduciary duties. Penelitian terhadap masalah ini dilakukan dengan metode penelitian kepustakaan dengan mengkaji data primer, dan sekunder, berupa buku, kajian, peraturan, putusan pengadilan, dan wawancara dengan beberapa narasumber, kemudian dianalisis dengan pendekatan ilmu hukum. Berdasarkan kajian penulis, pemahaman dan pengaplikasian fiduciary duties masih menghadapi hambatan, terutama karena kurangnya pemahaman direksi terhadap hukum perseroan, dan pengetahuan hakim yang belum kondusif mengenai konsep-konsep hukum perseroan modern.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
T14543
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdy Yuliansah
Abstrak :
PT. KA (Persero) as a BUMN (Badan Usaha Milik Negara/State Owned Company) running business in the field of transportation in its performance measurement satisfactorily takes as its reference KEP. MEN BUMN No. 100 dated June 4, 2002, i.e. performance 'measurement based on 3 aspects, those are financial aspect with 50 score in weight, operational aspect with 35 score in weight, and administrational aspect with 15 score in weight. Based on the said performance measurements, PT. KA (Persero) for 4 years (2001-2004) achieves the average score of 66.84 or A as "Healthy" criteria. What must be observed the said score is slightly different 1.84 point from the "Not Healthly Enough" that is 65. The said result is a tendency of achieving decresed score in financial aspect, especialy ROE (Return On Equity), ROl (Return On Investment), and TATO (Total Assets Turnover). Performance evaluation thus far still giving great attention/weight on financial aspect has its weakness. The basis of financial aspect evaluation on financial report has its limitation that is only on financial activity report in certain period/duration and incapable to maximally explain the relation or link between those periods. Business cycle in carrying out the strategic vision and mission of the company experiences three stages that is growth, sustain, and harvest, which are of course different in the pattern of income, pattern of operational costs, or investment policies, thus resulting in performance measurement limited on financial aspect is not too effective as the basis of decision making. Performance measurement with Balanced Scorecard approach gives other alternatives of the measured aspect in the said performance measurement including 4 aspects that is financial aspect, internal business process aspect, and expenditure & development aspects. Financial aspect in Balanced Scorecard approach is still considered strategic for financial performance is the result from other performances. The frame of mind is as follow: Financial performance represented by ROCE (Return On Capital Employed) is Scorecard measurement in financial perspective. This measurement is the result of product/service sales continuously repeated and developing of the consumers reflecting the height level of loyalty among the customers. Loyalty occurs by the existence of customer satisfaction or level of service quality. Increasing service quality is achieved through internal business process through training, improving the skill level of the employees, and work satisfaction of the employees. The result of performance measurement of PT. KA (Persero) with Balanced Scorecard achieves the total score of 66 of the total maximal score of 95 with "Good" criteria. The range of total score for good criteria is between total score of 64.63 to 79.83. This result provides the picture to management that achievement of performance score based on the dominant State Miinisterial Decree of BUMN with financial aspect must be observed and to be made as the consideration in measuring performance.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T21969
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Lamora Theresia
Abstrak :
ABSTRAK
Status Badan Hukum Publik menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) mempunyai kewajiban untuk membuka informasi publik, baik atas dasar pengumuman maupun permintaan. Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) ingin melepaskan diri dari kewajiban memberikan informasi yang diminta oleh Yayasan Pusat Pengembangan Informasi Publik (YP2IP) sebagai Badan Hukum Non-publik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa pemerintah perlu membuat peraturan secara khusus untuk memberi batasan yang rinci mengenai definisi Badan Hukum Publik, kemudian juga dibuat sebuah pedoman bagi yayasan, khususnya yayasan yang bergerak di bidang Pengembangan Informasi Publik.
ABSTRACT
Public Corporate as stated in Law Number 14, 2008 about Public Information Transparancy, has the obligation to disclose any public information in either way, by announcement or by demand. Oil and Gas Upstream Business Executive Unit (BP Migas) disclaims that they are not a Public Corporate, therefore they do not have obligation to disclose their information, as demanded by Public Information Development Center Foundation(YP2IP). This research is qualitative descriptive interpretive. The data were collected by juridical normative approach and a case study. The researcher suggests that government should make a specific regulation that explains more specific about Public Corporate, and to make a guidelines about foundation, particularly about foundation of a Public Information Development
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T38732
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanie Stella Rumenta
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisispengaruh variabel-variabel Ukuran Perusahaan (SIZE), Pertumbuhan Penjualan (Sales Growth), Struktur Aset (Tangibility of Assets), Leverage, Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of Financing Leverage (DFL) terhadap Profitabilitas yang diukur menggunakan proksi Return On Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). Penelitian dilakukan terhadap 80 perusahaan manufaktur di Indonesia selama periode 2011-2013. Metode penelitian menggunakan pengujian regresi data panel. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap masing-masing variabel dapat disimpulkan bahwa Size, Sales Growth, Tangibility of Assets dan Degree of Operating Leverage (DOL) berpengaruh secara signifikan terhadap Profitabilitas, baik menggunakan proksi ROA maupun ROE. Leverage berpengaruh signifikan terhadap Profitabilits dengan menggunakan proksi ROE. Sedangkan Degree of Financing Leverage (DFL) tidak memiliki pengaruh terhadap ROE.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61000
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marrow, Alfred J.
Uitgever Alphen Aan Den Rijn: N. Samsom N.V., 1962
BLD 658.15 MAR n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Weston, John Fred, 1916-
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1990
658.114 5 WES m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Votaw, Dow
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1973
338.74 VOT c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Berle, Adolf A., Jr.
Abstrak :
The book here presented is based on, and an expansion of a subject connected with modern corporation law might be interesting. Contents : 1. The modern corporation and the capitalist revolution 2. Corporate power and modern capitalism 3. The conscience of the king and of the corporation 4. The modern corporation in international affairs 5. Corporate capitalism and “The city of God”
New York: Harcourt, Brace, 1954
K 338.74 BER t
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>