Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lubis, Ivan Reynaldo
"Rumah Sakit Apung Nusa Waluya 2 adalah rumah sakit berbentuk kapal yang dalam pelaksanaan operasionalnya membutuhkan tata kelola rumah sakit. Konsep tata kelola rumah sakit yang digunakan merujuk kepada Permenkes No. 33 tahun 2023 sebagai rujukan utama seluruh pelaku rumah sakit kapal/apung Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsep dan tata kelola RS Apung Nusa Waluya 2 dan implementasinya atas Permenkes No. 33 tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, untuk menemukan konsep tata kelola RS Apung Nusa Waluya 2. Hasil penelitian menunjukkan RS Apung Nusa Waluya 2 secara regulasi memenuhi standar perundang-undangan, di aspek lain hampir menyerupai tata kelola rumah sakit di daratan. Faktor yang menjadi pembanding antara lain regulasi, good governance, bentuk pelayanan, SDM, sarpras, pendanaan, dan patient safety. Usulan tindak lanjut yang dapat dilakukan adalah terkait pendokumentasian dan penyusunan  panduan tata kelola rs apung.

The Nusa Waluya 2 Floating Hospital is a ship-shaped hospital whose operational implementation requires hospital management. The hospital governance concept used refers to Minister of Health Regulation no. 33 year 2023 as the main reference for all floating hospital executant. The objective of this research is to get the information of the concept and the governance of the Nusa Waluya 2 Floating Hospital and its implementation of Minister of Health Regulation No. 33 of 2023. This qualitative study adopts a case study approach to discover the concept of governance of the Nusa Waluya Floating Hospital 2. The research finding is that the Nusa Waluya 2 Floating Hospital already in accordance to regulatory standards, in other aspects it almost resembles land-hospital governance. Contributing factors related to regulations, good governance, forms of service, human resources, infrastructure, funding, and patient safety. The proposed follow-up actions that can be carried out are related to documentation and preparation of floating hospital management guidelines."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Geo Sahid Akbar Mardani
"Pulau Enggano yang memiliki keterbatasan di bidang pelayanan medis dan penggunaan lahan memerlukan fasilitas yang mampu menunjang dan mengingkatan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan membandingkan kelayakan ekonomi dan waktu pembangunan rumah sakit terapung dengan metode konversi barge second-hand dan pembuatan desain lambung baru rumah sakit terapung sebagai gagasan pengingkatan taraf kesehatan penduduk Pulau Enggano. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang cukup signifikan dari sisi cost dan lama pengerjaan antara konversi barge second-hand menjadi rumah sakit terapung jika dibandingkan dengan pembangunan rumah sakit terapung menggunakan desain lambung baru. Untuk memenuhi beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014, penulis menyarankan agar sebaiknya perancangan rumah sakit terapung untuk Pulau Enggano menggunakan desain lambung baru.

Enggano Island has limitations in the term of medical services and land use and requires a facility that can support and improve health conditions for the native. This study aims to analyze and compare the economic and time feasibility of floting hospital as an idea to increase the health care for the people of Enggano Island that apply conversion to a second hand barge and floating hospital that uses a newly designed hull. This research conducts a quantitative method with a descriptive design. The results shows that there was a significant difference in the cost and time consumed between the conversion of second hand barge to floating hospital when compared with a newly designed hull. To fulfill many requirements from the Regulation of the Minister of Health of Republic Indonesia No. 24 year 2014, author suggest that the design that should be used with the newly designed hull floating hospital."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library