Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purnomo Santoso
"ABSTRAK
Dahulu perkawinan yang dilangsungkan secara Tao harus menempuh perjalanan
panjang untuk bisa diakui oleh Negara karena kepercayaan Tao tidak diakui oleh
Negara. Akibatnya perkawinan antar penghayat kepercayaan Tao sering tidak
dapat dicatatkan di Kantor Catatan Sipil setempat seperti yang dialami oleh
Tommy dan Lionita yang mengakibatkan ketidakpastian status hukum perkawinan
mereka. Untuk menjawab permasalahan tersebut di atas Penulis menggunakan
metodologi penelitian yuridis normatif melalui bahan-bahan kepustakaan,
dokumen-dokumen dan literatur. Dengan diberlakukannya Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2006 dan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007,
Penghayat Kepercayaan mulai mendapatkan legitimasi hukum yang jelas dari
Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia terhadap perkawinan serta
pencatatan perkawinan mereka. Keduanya dengan jelas mewajibkan Kantor
Catatan Sipil di seluruh Indonesia untuk mencatatkan perkawinan penghayat
kepercayaan yang telah melakukan perkawinan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku tersebut. Maka status hukum perkawinan
antara Tommy dan Lionita yang dilangsungkan secara Tao dapat dinyatakan sah
meskipun kepercayaan Tao belum diakui sebagai agama di Indonesia.

ABSTRACT
Previously marriages that used Tao Culture have a long journey to be approved by
state law because that Tao Culture is not be approved by the polity. And it makes
marriages by people who embrace with Tao religion many times not been listed in
registry office , like experienced by Tommy and Lionita that made the resulting
uncertainty legal status of their marriages. To answer the questions, the author
used normative juridical research methodology from library materials, documents
and literature.
With the enactment of Indonesian Law No. 23 Year 2006 and Government
Regulations No. 37 Year 2007, “Penghayat Kepercayaan” got the clear legal
legitimacy of the Government of the Republic of Indonesia about marriages and
registration they marriages status.
And it makes requires Civil Registry Office in Indonesia to register “Penghayat
Kepercayaan” marriage’s status in accordance with the applicable laws. And it
makes Tommy and Lionita ‘s marriages status that used Tao Culture can be
declared valid, even the Tao Culture not recognized as a religion in Indonesia."
Salemba: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T43202
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Restu Agung, 2005
133.93 BUK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Murata, Sachiko
Bandung: Mizan, 1997
R 297.2 MUR tt
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Abigail Janissa
"Skripsi ini membahas tentang Wu Zetian, kaisar perempuan pertama dan terakhir dalam sejarah kedinastian Tiongkok yang berhasil membangun dinastinya sendiri dan berkuasa dari tahun 690 sampai 705. Tujuan pembahasan dalam skripsi ini mengenai Wu Zetian adalah untuk memahami bagaimana dia, sebagai seorang perempuan, bisa diterima sebagai kaisar, bahkan dianggap sah kekuasaannya oleh masyarakat yang dibangun atas dasar nilai-nilai patriarkal. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa buku-buku, hasil penelitian sejarah, artikel dalam koran atau dari situs yang kredibel, dan jurnal ilmiah yang telah diunduh dari internet. Penerapan metode penelitian bersifat deskriptif, yang berarti data yang dihasilkan merupakan penjelasan akan rumusan masalah

The focus of this study is the only female emperor of China, Wu Zetian, who founded her own dynasty and ruled between the years 684 to 705. The purpose of this study is to understand how she, as a woman, garnered such support so much so that her sovereignty was acknowledged and accepted as legitimate by a society that had strong patriarchal values at the time. This research is conducted using a qualitative method. The sources that were used are from history books, other researches conducted by historians, academic journals, news articles and or websites from credible sources. The research method is applied in a descriptive way, where the data produced answers for the main problem of this study. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library