Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Junaidi
"Profesionalisme guru memberikan dampak terhadap tingkat ketercapaian siswa. Peningkatan profesionalisme guru membutuhkan peran pengawas. Kepengawasan tidak dilaksanakan secara optimal karena rendahnya intensitas kunjungan pengawas ke sekolah. Penelitian ini adalah sebuah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk: (1) mengetahui apa saja peran yang dijalankan oleh pengawas dalam peningkatkan profesionalisme guru di SMP Negeri 1 Taba Penanjung kabupaten Bengkulu Tengah; dan (2) untuk menganalisis keterkaitan peran pengawas dalam peningkatan profesionalisme guru di SMP Negeri 1 Taba Penanjung. Pengumpulan data untuk mengetahui apa saja peran yang dijalankan oleh pengawas dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap lima orang pengawas yang bertugas mengawas guru di SMP Negeri 1 Taba Penanjung dan lima orang guru mata pelajaran di SMP Negeri 1 Taba Penanjung sebagai triangulasi data. Untuk mengetahui bagaimana kaitan peran pengawas dalam peningkatan profesionalisme guru, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terthadap lima orang guru mata pelajaran di SMP Negeri 1 Taba Penanjung.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pengawas hanya menjalankan peran sebagai konsultan dan semua pengawas tidak menjalankan peran sebagai koordinator, group-leader, dan evaluator; dan (2) peran pengawas sebagai konsultan dalam memberikan bimbingan terhadap guru dalam merancang perencanaan pengajaran memiliki keterkaitan dalam peningkatan profesionalisme guru dalam aspek teknik pengajaran.
......
Teacher professionalism gives impact towards students? achievement level. The enhancement of teacher professionalism needs the role of supervisor. Supervision is not conducted optimally because of the low of supervisors? visitation intensity to school. This research is a qualitative study which purposes: (1) to find out which roles played by school supervisor in enhancing teacher professionalism at SMP Negeri 1 Taba Penanjung of Bengkulu Tengah regency; and (2) to analyze the relevance of supervisor roles in enhancing teacher professionalism of SMP Negeri 1 Taba Penanjung. In order to find out which roles played by the supervisors, the data collection were conducted through in-depth interview with five supervisors who are in charge of teachers at SMP Negeri 1 Taba Penanjung and with five teachers in the purpose of data triangulation. In order to analyze the relevance of supervisor roles in enhancing teacher professionalism, the data collection were also conducted through in-depth interview with five teachers at SMP Negeri 1 Taba Penanjung.
The result of this study indicates that: (1) the supervisors play only the role of consultant. All of the supervisors do not play the role as coordinator, groupleader and evaluator; and (2) supervisor role as the consultant in which the supervisor helps teacher in designing the plan of teaching process has relevance in enhancing teacher professionalism in the aspect of teaching technique."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35209
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putriana Kristanti
"Pendidikan memegang peranan penting dalam proses pembangunan suatu bangsa. Pendidikan dalam perguruan
tinggi diberikan kepada mahasiswa melalui sistem
belajar-mengajar. Dalam jangka waktu tertentu sistem
belajar-mengajar yang diselenggarakan perlu dievaluasi
untuk mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi dalam
lingkungan internal maupun eksternal. Evaluasi akan
meningkatkan efektifitas dan efisiensinya. Faktor
terpenting dalam sistem belajar-mengajar yang akan
mempengaruhi efektifitas dan efisiensi adalah pengajaran
dosen. Pernbahasan dan penulisan karya akhir ini
difokuskan pada evaluasi terhadap pengajaran dosen.
Tujuan dan kegunaan penelitian ini mengevaluasi
pengajaran dosen, mencari upaya perbaikan, serta
melakukan manajeinen audit terhadap salah satu program
fakultas. Penelitian dilakukan dengan inenggunakan metode
penelitian yaitu studi kasus, studi pustaka dan penerapan
teknik manajemen audit dalaìu mengumpulkan fakta.
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Duta Wacana (FE
UKDW) berkedudukan di Yogyakarta menjadi obyek penelitian
ini. Secara menyeluruh dapat disimpulkan bahwa kualitas
pengaj aran dosen FE UKDW cukup bagus. Tujuan pendidikan
cukup jelas, sehingga tidak sulit untuk mencapainya.
Juntlah dosen yang dimiliki sudah iuencukupi, hanya
khususnya untuk bidang Akuntansi masih perlu ditarnbah
sebagai persiapan pernbukaan Jurusan Akuntansi yang segera
akan dilakukan. Persyaratan dalam penerimaan dosen,
evaluasi rutin, program pendidikan dan pelatihan
mengajar, serta program studi lanjut yang diselenggarakan
senantiasa akan meningkatkan kualitas dosen.
Saran terpenting yang perlu diberikan kepada FE UKDW
adalah meningkatkan penghargaan kepada dosen yang
berprestasi, serta berupaya meningkatkan status f akultas.
Penghargaan yang tinggi terhadap dosen akan memudahkan
fakultas dalam mencari dan memiliki dosen yang
berkualitas tinggi. Peningkatkan status fakultas akan
meriingkatkan keunggulan FE UKDW dibandingkan dengan FE
perguruan tinggi lain. Hal ini akan memudahkan dalam
Inencari dan merniliki kualitas mahasiswa yang bagus pula.
Kualitas dosen dan mahasiswa yang bagus akan memperinudah
peningkatan efektifitas dan efisiensi sistern belajar
inenciaiar FE UKDW."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Berbagai krisis yang terjadi di masyarakat kita yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari menimbulkan pertanyaan akan efelctivitas pendidikan agama di
sekolah. Pendidikan ini seharusnya menjadi dasar bagi tumbuhnya perilaku yang baik
pada anak bangsa. Namun sayangnya, pendidikan agama nampaknya kurang
dirasakan manfaatnya oleh sebagian alumni SMU. Mereka merasa cukup mendapat
bekal pengetahuan, namun tidak menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh
l-:arena itu, menarik untuk mengevaluasi efektivitas pendidikan agama, khususnya
pendidikan Agama Islam, dari segi afektif
Walaupun pendidikan agama pentlng untuk mulai diberikan sejak dini, namun
bam pada masa remaja inclividu mendapatkan makna yang berbeda mengenai
pendidikan agama. Dengan perkembangan kognitifnya yang berada pada tahap formal
operasional dari Piaget, remaja sudah mampu berpikir secara abstrak (Turner &
Helms, 1995), sehingga memungkinkan remaja untuk memahami konsep-konsep
agama dengan baik. Pada masa ini pula remaja berusaha menemukan identitas diri
mereka (Erikson, 1970 dalam Santrock, 2001). Dalam menyelesaikan krisis ini,
remaja membutuhkan suatu ideologi yang dapat mereka anut, dimana salah satu
ideologi ini adalah agama. Paloutzian dan Santrock (2001) menyatakan bahwa isu
agama adalah isu yang panting bagi remaja.
Berdasarkan teori tentang perkembangan remaja dan pentingnya peranan
agama pada masa ini, maka kegiatan evaluasi akan membatasi diri pada siswa kelas
III SMU, yang diasumsikan berada pada tahap perkembangan remaja dan telah
mengenyam hampir tiga tahun masa pendidikan Agama Islam di SMU, selain juga
ketika duduk di jenjang pendidikan sebelumnya Tujuannya adalah untuk melihat
hasil belajar dari pelajaran tersebut dari segi afektif.
Hasil helajar pelajaran Agama Islam berorientasi pada aspek afektif dan
psilcomotor. Sementara Ruang lingkup pendidikan Agama Islam sendiri terdiri dari
lima aspek, yakni: A] Qur'an, keimanan, ibadah, akhlak, dan tarik. Kegiatan evaluasi
ini membatasi pada aspek materi keimanan akidah, karena keimanan adalah hal yang
sangat penting bagi seorang muslim. Mengacu pada Surat Al-Furqan ayat 23, Shihab
(1996) menyatakan bahwa amal baik yang dikerjakan tanpa dilandasi oleh iman
adalah amal yang sia-sia.
Keimanan yang merupakan karakteristik afelctif ini alcan dilihat perkembangan
intemalisasinya pada siswa kelas Ill SMU dengan taksonomi hasil belajar domain
afektif dari Krathwoh (1964, dalam Anderson & Bourke, 2000)l. Urutan taksonomi
ini dari jenjang internalisasi yang paling rendah adalah: Receiving Responding
Valuing Organization, dan Characrerizarion by value or value complex. Standar
kompetensi pelajaran Agama Islam akan digunakan sebagai pembanding atau kriteria
tercapai atau tidaknya tujuan belajar pelajaran Agama Islam di sekolah. Lfntuk ilu,
Fathia Saripuspita,
standar kompetensi ini diterjemahkan dan diklasifikasikan sebagai tahap Valuing dari
Taksonomi Domain Afektif Krathwohl
Berdasarkan Taksonomi Domain Afektif Krathwohl (1964, dalam Anderson &
Bourke, 2000) dan cakupan materi keimanan dalam Agama Islam, evaluator
mengembangkan alat ukur instrumen berupa kuesioner. Analisa hasil akan
mendapatkan data mengenai tahapan setiap siswa, dan rata-rata tahapan siswa di
sekolah tersebut. Siswa yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMUN 8 Jakarta.
Nilai rata-rata ini akan dibandingkan dengan kriteria yang dijadikan pembanding
untuk menentukan apakah tujuan pendidikan Agama Islam di SMUN 8 Jakarta sudall
tercapai atau belum.
Analisa dari data yang didapat dari 198 orang siswa kelas [II SMUN 8 Jakarta
yang mengambil jurusan IPA adalah bahwa tahapan yang mendapat persentase
terbanyak adalah tahap Characterization by value or value complex, Responding dan
Valuing dari domain afektif Krathwohl (1964, dalam Anderson & Bourke, 2000),
Sementara itu, rata-rata siswa kelas III SMUN 8 Jakarta telah mengintemalisasi nilai
keimanan Agarna Islam pada tahap Vahring, hal ini berarti bahwa tujuan pelajaran
Agama Islam di SMUN 8 Jakarta telah dicapai oleh rata-rata siswa kelas III di sekolah
Tersebut.
Selain itu, penelitian ini juga memperlihatkan bahwa semua siswa mengakui
penghayatan nilai keimanan Agama lslam mereka dipengaruhi oleh lebih dari satu
agen. Oleh karena itu, tercapainya kompetensi dasar pelajaran Agama Islam dalam hal
keimanan tidak hanya dipengaruhi oleh penyelenggaraan pendidikan agama di
sekolah tersebut.
Banyaknya siswa yang mengintemalisasi nilai keimanan Agama Islam dengan
baik, yakni pada tahap Characreriznrforr by valure dan Valuing, dapat dijelaskan oleh
teori perkembangan remaja. Asumsi baiknya perkembangan kognitif siswa sekolah
unggulan ini memungkinkan lebih memahami konsep ajaran Agama Islam dan
memecahkan masalah yang mereka hadapi sehari-hari, termasuk masalah pencarian
identitas diri. Kedekatan dengan teman yang penting pada masa ini membuat mereka
memiliki teman berdiskusi yang bisa membantu mereka memeoahkan masalah krisis
identitas mereka.
Sementara itu, menurut teori perkembangan moral dari Kohlberg (1986, dalan
Santrock, 2001) dan perkembangan perilaku religius dari Fowler (1996, dalan
Santrock, 2001), remaja masih mengikuti aturan yang diberikan orang lain kepada
mereka karena ingn memuaskan pihak lain atau menghindari pihak lain tidak
menyulcai mereka. Penjelasan ini sejalan dengan tahapan sebagian besar siswa yang
berada pada tahap Rexgporrdifrg.
Sementara untuk mereka yang berada pada tahap Chraracretization dan
Valuing, penjelasan mengenai karakteristik khusus siswa SMUN 8 Jakarta perlu
ditambahkan. Sebagai sekolah unggulan siswa SMU ini juga dianggap lebih patuh
kepada guru dan berdedikasi tinggi pada kegiatan akademis dibanding sekolah lain.
Kecenderungan patuh dan dedikasi mereka ini bisa saja juga teljadi dalam hal
mengikuti ajaran agama. Akibatnya diasumsikan siswa yang menginternalisasi nilai
keimanan pada tahap Valuing dan Characterization, bisa saja mencapai tahap ini
karena secara siap menerima nilai yang dikenakan pada mereka. Dengan kata lain
mereka tidak melalui proses mempertanyakan ajaran ataupun ideologi.
Kesimpulan yang dibuat dalam kegiatan evaluasi ini hanya didasarkan pada
data kuesioner. Data tambahan masih dibutuhkan untuk mempertajam kesimpulan."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38526
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antoni
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi atribut mengajar yang efektif menurut persepsi mahasiswa akuntansi sebagai masukan bagi Departemen Akuntansi Universitas Indonesia untuk memaksimalkan potensi pencapaian akreditasi AACSB. Penelitian ini juga menguji perbedaan pesepsi mengenai pentingnya atribut mengajar pada mahasiswa departemen akuntansi di dua institusi pendidikan tinggi negeri di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia UI dan Universitas Gadjah Mada UGM. Survei dilakukan dengan mendistribusikan kuesioner pada mahasiswa akuntansi UI dan UGM tahun angkatan 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut mengajar dengan rangking tertinggi dalam menunjang pengajaran yang efektif terkait dengan atribut keadilan dan metode penilaian. Terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi mahasiswa UI dengan mahasiswa UGM. Mahasiswa UI menilai bahwa atribut keadilan dan metode penilaian secara signifikan lebih tinggi daripada mahasiswa UGM. Sebaliknya, mahasiswa UGM menilai bahwa atribut persiapan kelas, penyampaian kelas, dan karakteristik dosen secara signifikan lebih tinggi daripada mahasiswa UI.

ABSTRACT
This research aims to explore the effective of teaching attributes according to the perception of the accounting students as suggestions for the Department of Accounting, University of Indonesia to maximize the potential achievement of AACSB accreditation. It also examines differences in the perceived importance of these teaching attributes between students of department of accounting in two public higher education institutions in Indonesia, namely University of Indonesia UI and Gadjah Mada University UGM. The survey was conducted by distributing questionnaires to accounting students in UI and UGM in the 2014 academic year. The research methodologies used in this study are descriptive statistics and Mann Whitney test. The result shows that the most highly ranked attributes in supporting effective teaching related to fairness and evaluations methods. Significant differences are found between the perception of UI and UGM students. UI students ranked fairness and evaluation methods significantly higher than UGM students. In contrast, UGM students ranked attributes related to class preparation, class delivery, and lecturer 39 s characteristics significantly higher than UI students."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
New York: McGraw-Hill , 2011
378.125 INS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Chapter :
1 The impact of leadership development programs : appendix
2 Appendix A: lesdership development program impact study methodology
6 Appendix B: survey 1: pre-qualification survey
24 Appendix C: interview protocol for "best case" organizations
28 Appendix D: survey 2: follow-up survey"
Alexandria, Virginia: American Society for Training & Development, 2010
e20442041
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Randy Sanjaya
"Pada skripsi ini dikembangkan sistem dengan basis bahasa pemrograman Java untuk menilai esai dalam bahasa Indonesia menggunakan algoritma yang lebih efisien dan optimal. Algoritma ini terdiri dari 4 tahap. Pertama adalah Latent Semantic Analysis (LSA) yang digunakan untuk memperoleh dan menyimpulkan hubungan kontekstual dari arti kata suatu teks. Kedua, Single Value Decomposition SVD untuk memperoleh variasi penyebaran dari hubungan tersebut. SVD mengidentifikasi dimana variasi muncul paling banyak, sehingga memungkinkan untuk mencari pendekatan yang terbaik pada data asli menggunakan dimensi yang lebih kecil. Ketiga, Latent Semantic Indexing LSI yaitu metode pengindeksan dan pengambilan untuk mengidentifikasi pola didalam hubungan antara term dan konsep yang dimiliki didalam koleksi teks yang tidak terstruktur sehingga memperoleh vektor yang merepresentasi teks tersebut. Terakhir, Cosine Similarity Measurement CSM untuk memperoleh nilai kemiripan antara teks dengan dokumen referensi.
Untuk mengatasi permasalahan tata bahasa dan kosa kata pada esai, dalam karya ini diajukan teknik koreksi otomatis untuk memeriksa kata dalam pustaka kata untuk penyetaraan kata dengan arti yang serupa ataupun kata yang tidak memiliki arti spesifik. Kemudian, algoritma jarak Jaro-Winkler digunakan untuk memeriksa kesalahan kata yang disebabkan secara tidak sengaja. Dengan jarak Jaro-Winkler, kita dapat menentukan apakah 2 buah kata dapat dikatakan serupa. Hal ini sangat penting saat memeriksa dokumen yang berisi kesalahan penulisan, karena dapat mempengaruhi hasil LSA. Dengan sistem ini, nilai yang diperoleh serupa dengan nilai berdasarkan human-rater. Dengan pustaka kata yang terdiri dari 116 kata sinonim dan 2014 kata tugas, akurasi yang dihasilkan adalah 85.082 13.423.

In this thesis, a Java based system for grading essays in Indonesian language using a more efficient and optimal algorithm is developed. This algorithm consisted of 4 stage. The first stage is Latent Semantic Analysis LSA , which is used to obtain and conclude the contextual relation of words meaning in a text. The second stage uses Single Value Decomposition SVD to obtain scatter variance from the relations. SVD identifies where variances appear at most, therefore is enabled to find the best approach to the original data using reduced dimensions. The third stage is Latent Semantic Indexing LSI which is an indexing and retrieval method to identifies patterns in relation between terms and concepts contained in unstructured text collection and results with a vector representing the text. The last stage is Cosine Similarity Measurement CSM to obtain similarity value from the text and answer document.
To resolve problems stemmed from grammar and vocabulary, in this work we propose an auto correction technique to check a word from word library for equalization of word with same or no specific meaning. Then, Jaro Winkler distance algorithm is used to check word errors caused by accident when typing. With the distance, we can determine whether two strings of word are similar. This is extremely important when scanning text with typos, as it will affect the result from LSA. Using this system, the value obtained is similar to the value obtained from human rater. With word library consisting of 116 words for synonym check and 204 function words, the resulting accuracy is 85.082 13.423.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andira Rozawati
"Pada skripsi ini telah dirancang penambahan algoritma menggunakan sistem Support Vector Machine atau SVM untuk meningkatkan akurasi sistem Simple-O yang berbasis LSA. Akurasi dari sistem Simple-O saat ini masing kurang mendekati nilai penilaian manusia. Simple-O merupakan suatu sistem penilaian ujian esai menggunakan algortima Latent Sematic Analysis yang dikembangkan oleh Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia. Untuk menjalankan algoritma SVM atau Support Vector Machine digunakan input yang berupa nilai slice ,pad, dan fnorm yang didapatkan dari hasil keluaran sistem Simple-O. SVM akan membagi klasifikasi nilai hasil keluaran Simple-O menjadi enam kelas dan menjadi dua kelas. SVM menghasilkan akurasi 45,8 untuk klasifikasi nilai tipe enam kelas dan 90,4 untuk klasifikasi tipe dua kelas.
......In this thesis, an addition of new algorithm using Support Vector Machine has been designed to increanse the accuracy of Sistem Penilaian Esai Otomatis Simple O based on Lantent Sematic Analysis. The accuracy of Simple O is less accurate if compared to the value of human rater. Simple O it self is an application to grade an essay writing exam using Latent Sematic Analysis algorithm that has been developed in Departement of Electrical Engineering Universitas Indonesia. SVM or Suppor Vector Machine used the output of Simple O system, slice, pad and fnorm, as inputs. SVM will divide output data from Simple O system into six class and two class. The accuracy of SVM is 45,8 for six class classification and 90,4 for two class classification."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67433
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>